kenaikan sebesar 1, maka akan menurunkan jumlah penyaluran pembiayaan BPRS sebesar 76. Dengan asumsi bahwa variabel lain
bernilai konstan. Nilai koefisien dari variabel biaya promosi sebesar 0,002075 dan
bertanda positif. Nilai ini menunjukkan apabila nilai biaya promosi mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menaikkan jumlah
penyaluran pembiayaan BPRS sebesar 0,2. Dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan.
Nilai koefisien dari variabel inflasi sebesar -0,0309123741223 dan bertanda negatif. Nilai ini menunjukkan apabila nilai inflasi mengalami
kenaikan sebesar 1, maka akan menurunkan jumlah penyaluran pembiayaan BPRS sebesar 3. Dengan asumsi bahwa variabel lain
bernilai konstan. Nilai koefisien dari variabel equivalent rate sebesar 1,43949307869
dan bertanda positif. Nilai ini menunjukkan apabila nilai suku bunga mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan meningkatkan penyaluran
pembiayaan BPRS sebesar 143. Dengan asumsi variabel lain bernilai konstan.
b. Koefisien Determinasi R
2
Nilai Adjusted R-squared adalah 0,97 atau 97 , menunjukkan bahwa kontribusi semua variabel bebas DPK, NPF, CAR, biaya
promosi, inflasi, dan equivalent rate terhadap variabel terikat
penyaluran pembiayaan secara serentak adalah sebesar 97. Dan 3 sisanya merupakan kontribusi dari variabel-variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model.
c. Hasil Uji F – Statistik
1 Hasil Uji F Faktor Internal dan Faktor Eksternal Dari Uji F, diketahui nilai F
statistik
sebesar 240,25. Sedangkan F
tabel
dengan derajat kebebasan 0,05 5, dengan ketentuan numerator pembilang = jumlah variabel
– 1 atau 7 - 1 = 6; dan numerator penyebut = jumlah observasi
– jumlah variabel atau 36 – 7 = 29. Maka diperoleh F
tabel
= 2,43. Berdasarkan hasil perhitungan, niai F
statistik
240,25 F
tabel
= 2,43. Maka H
ditolak, H
1
diterima. Dapat disimpulkan bahwa secara simultan semua variabel bebas DPK, NPF, biaya promosi, inflasi dan
equivalent rate berpengaruh signifikan dan mampu menjelaskan variabel terikat penyaluran pembiayaan.
2 Hasil Uji F Faktor Internal Dari Uji F, diketahui nilai F
statistik
sebesar 270,76. Sedangkan F
tabel
dengan derajat kebebasan 0,05 5, dengan ketentuan numerator pembilang = jumlah variabel
– 1 atau 5 - 1 = 4; dan numerator penyebut = jumlah observasi
– jumlah variabel atau 36 – 4 = 32. Maka diperoleh F
tabel
= 2,67. Berdasarkan hasil perhitungan, niai F
statistik
270,76 F
tabel
= 2,67. Maka H
ditolak, H
1
diterima. Dapat disimpulkan bahwa secara
simultan semua faktor internal atau variabel bebas DPK, NPF, dan biaya promosi berpengaruh signifikan dan mampu menjelaskan
variabel terikat penyaluran pembiayaan. Dengan nilai Adjusted R- squared sebesar 96.
3 Hasil Uji F Faktor Eksternal Dari Uji F, diketahui nilai F
statistik
sebesar 36,92. Sedangkan F
tabel
dengan derajat kebebasan 0,05 5, dengan ketentuan numerator pembilang = jumlah variabel
– 1 atau 3 - 1 = 2; dan numerator penyebut = jumlah observasi
– jumlah variabel atau 36 – 3 = 33. Maka diperoleh F
tabel
= 3,28. Berdasarkan hasil perhitungan, niai F
statistik
36,92 F
tabel
= 3,28. Maka H
ditolak, H
1
diterima. Dapat disimpulkan bahwa secara simultan semua faktor eksternal dari variabel bebas inflasi dan
equivalent rate berpengaruh signifikan dan mampu menjelaskan variabel terikat penyaluran pembiayaan. Dengan nilai Adjusted R-
squared sebesar 67.
d. Hasil Uji t- Statistik