Latar Belakang Masalah Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan lembaga keuangan syariah cukup signifikan, seiring dengan tanggapan masyarakat yang sangat positif dengan keberadaan lembaga keuangan syariah yang ada. Hal tersebut memang tidak bisa dilepaskan dari peranan Lembaga Keuangan Mikro Syariah LKMS. Lembaga ini dapat menjangkau masyarakat kalangan ekonomi mikro, kecil, dan menengah. Salah satu yang termasuk ke dalam lembaga tersebut yaitu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS didirikan untuk melayani Usaha Mikro dan Kecil UMK, salah satu tugasnya adalah menyalurkan pembiayaan untuk membantu perkembangan sektor rill. 155 158 163 163 163 364 401 402 439 446 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah Bank Jumlah Kantor Gambar 1.1 Jumlah Bank dan kantor Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di indonesia Sumber : Bank Indonesia data diolah Berdasarkan gambar 1.1, dapat dilihat perkembangan BPRS dari tahun 2011-2015. Pada akhir tahun 2011 ada 155 bank dan 364 kantor BPRS di seluruh Indonesia. Setiap tahun jumlahnya selalu mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan , pada akhir tahun 2015 jumlahnya mencapai 163 jumlah bank dan 446 jumlah kantor. Hal ini membuktikan bahwa BPRS mengalami pertumbuhan yang baik di masyarakat dengan dilihat dari jumlah bank dan jumlah kantor yang meningkat selama lima tahun terakhir ini. Di Indonesia jumlah unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM tercatat yang paling besar dibanding dengan negara-negara lain. Pada tahun 2013 jumlahnya mencapai 57.895.721 unit atau 99,99, dengan penyerapan jumlah tenaga kerja sebanyak 114.144.082 orang atau 96,99. 1 Hal ini mencerminkan bahwa UMKM mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia karena banyak berperan pada sektor riil. Dalam pelaksanaannya, sebagian besar pembiayaan yang disalurkan oleh BPRS di Indonesia masuk ke dalam golongan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang tersebar ke dalam sektor rill maupun non rill. 1 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah UMKM, http:www.depkop.go.idberita-informasidata-informasidata-umkm, diakses tanggal 27 Januari 2016 Golongan Pembiayaan 2013 2014 2015 Usaha Kecil dan Menengah 2.620.262 3.005.858 3.377.987 Selain Usaha Kecil dan Menengah 1.813.230 1.999.051 2.387.184 Total 4.433.492 5.004.909 5.765.171 Tabel 1.1 Pembiayaan – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Berdasarkan Golongan Sumber: Statistik Perbankan Syariah Tahun 2015 Dalam Jutaan Rupiah Dari tahun ke tahun pembiayaan ke dalam golongan UMKM terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 pembiayaan yang disalurkan ke dalam golongan UMKM mencapai 59 dari total pembiayaan yang disalurkan. Dapat dilihat klasifikasi pembiayaan yang disalurkan BPRS banyak tersebar di beberapa sektor ekonomi. Kualitas pembiayaan syariah juga menunjukkan kinerja yang membaik dengan ditunjukkan oleh membesarnya porsi pembiayaan. Hingga tahun 2015, pembiayaan syariah mencapai Rp.5.765.171.000.000. Hal ini tentu saja diiringi dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga meningkatnya jumlah BPRS di Indonesia. Pembiayaan yang diberikan oleh BPRS diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh pendanaan untuk kegiatan ekonomi, karena BPRS dikhususkan untuk menjangkau masyarakat dalam kalangan ekonomi Sektor Ekonomi 2013 2014 2015 Pertanian, kehutanan dan sarana pertanian 389.336 326.33 356.632 Pertambangan 6.004 6.886 9.561 Perindustrian 39.681 53.026 50.331 Listrik, gas dan air 7.312 9.476 10.957 Konstruksi 157.138 237.323 339.756 Perdagangan, restoran dan hotel 1.443.921 1.575.091 1.696.081 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 70.748 83.283 88.405 Jasa dunia usaha 338.85 491.775 566.188 Jasa sosialmasyarakat 365.005 458.242 550.037 Lain-lain 1.615.497 1.763.477 2.097.224 Total 4.433.492 5.004.909 5.765.171 Tabel 1.2 Pembiayaan – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Berdasarkan Sektor Ekonomi Sumber: Statistik Perbankan Syariah Tahun 2015 Dalam Jutaan Rupiah mikro, kecil, dan menengah. Masyarakat yang seperti inilah yang memerlukan bantuan pendanaan dari BPRS dengan sistem bagi hasil dan bukan dengan sistem bunga yang sangat memberatkan masyarakat kecil. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah termasuk bank syariah yang lebih dekat dengan masyarakat menengah ke bawah seperti untuk kebutuhan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dan Usaha Kecil Menengah UKM. Sedangkan UMKM dan UKM adalah aktivitas perekonomian masyarakat mayoritas dilakukan di Indonesia yang tentunya sangat membutuhkan dukungan dari lembaga keuangan terutama dalam hal pendanaan, sehingga diharapkan keberadaan BPRS mampu meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor yang berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan pada BPRS di Indonesia. Pembiayaan merupakan indikator utama untuk mengukur perkembangan dan pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah nasional. Perusahaan yang membutuhkan dana mempunyai beberapa pilihan jenis pembiayaan yang dapat disesuaikan dengan kondisi arus kas perusahaannya atau jangka waktu kebutuhan dan jumlah pinjamannya, sehingga perlu dikaji faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi besarnya jumlah pembiayaan yang disalurkan ke masyarakat oleh sebuah lembaga keuangan perbankan syariah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya pembiayaan yaitu faktor lingkungan yang secara umum dikelompokkan menjadi lingkungan umum dan lingkungan khusus. Faktor lingkungan umum yang mempengaruhi kinerja perbankan syariah antara lain kondisi politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat, teknologi, kondisi lingkungan alamiah, dan keamanan lingkungan dan negara. Faktor lingkungan khusus yang berpengaruh antara lain adalah nasabah, penabung, pesaing, serikat pekerja, dan kebijakan bank sentral atau regulator. Kebijakan penyaluran dana bank untuk kegiatan pembiayaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal bank. Faktor internal bank antara lain berkaitan dengan persepsi bank terhadap prospek usaha debitur, rasio keuangan perusahaan perbankan seperti jumlah pembiayaan bermasalah NPF, jumlah Dana Pihak Ketiga DPK, kecukupan modal CAR, dan biaya promosi yang digunakan untuk mengumpulkan dana pihak ketiga Biaya Promosi. Sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan kondisi perekonomian dan kondisi diluar bank seperti Inflasi dan Equivalent Rate bagi hasil. Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan sudah banyak dilakukan. Pertama penelitian Mufqi Firaldi menjelaskan bahwa variabel DPK dan NPF mempunyai pengaruh jangka pendek terhadap total pembiayaan BPRS di Indonesia. Sedangkan variabel Inflasi tidak mempunyai pengaruh terhadap total pembiayaan. 2 Kedua, penelitian Neil AL Muna menjelaskan bahwa variabel NPF dan FDR berpengaruh positif terhadap dan signifikan terhadap pembiayaan sektor 2 Mufqi Firaldi, “Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak Ketiga DPK, NonPerforming Financing NPF Dan Tingkat Inflasi Terhadap Total Pembiayaan Yang Diberikan Oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS Di Indonesia Periode Januari 2007- Oktober 2012,” Skripsi: S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, h. 107 pertanian, kehutanan, dan sarana pertanian. Variabel dan signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan, dan sarana pertanian. Variable ROA berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan, dan sarana pertanian. Dan variabel Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Ketiga, penelitian Sanjayadi menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif sangat kuat antara biaya promosi terhadap nilai kredit pada PT BPR Laksana Lestari Serpong pada periode 2004-2008. 3 Selanjutnya, penelitian Reswanda, Wenda Wahyu C menjelaskan bahwa variabel DPK dan FDR berpengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan pada BPRS Lantabur. Sedangkan CAR dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran pembiayaan pada PT. BPRS Lantabur. 4 Dari penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan, memberikan bukti bahwa adanya faktor-faktor yang mempenyaruhi jumlah penyaluran pembiayaan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Dengan diketahuinya faktor-faktor tersebut secara tidak langsung dapat berdampak positif terhadap perkembangan BPRS di Indonesia dan bisa menjadi bahan evaluasi untuk BPRS itu sendiri. Sehingga analis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan perlu di kaji lebih dalam dengan memasukkan beberapa variabel. 3 Sanjayadi, “Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Nilai Kredit Pada PT BPR Laksana Lestari Serpong”, Skripsi: S1 Universitas Pamulang, 2011 4 Reswanda, Wahyu C, “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequecy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Pembiayaan Pada PT BPRS Lantabur Jombang,” Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 2013, h. 56 Disini peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut apa yang telah diteliti oleh Mufqi Firaldi. Dalam penelitiannya ia hanya memasukkan tiga variabel saja. Peneliti akan menambahkan faktor internal seperti CAR dan Biaya Promosi. Sedangkan faktor eksternalnya peneliti menambahkan Equivalent Rate. Peneliti akan menggunakan metode regresi linier berganda, dengan menggunakan populasi penelitian Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di seluruh Indonesia dalam periode yang lebih up to date lagi yaitu periode 2013-2015. Berdasarkan pemaparan diatas, maka judul penelitian ini adalah “ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BPRS DI INDONESIA”.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM PENGAJUAN PEMBIAYAAN PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) “ASRI” DI KABUPATEN JEMBER

1 8 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 4 89

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2012.05-2015.04.

0 3 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2012.05-2015.04.

0 3 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Berbasis Margin pada Bank Umum Syariah di Indonesia IMG 20151104 0001

0 0 1

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 3

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 15

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap penyaluran pembiayaan bank syariah di indonesia - Repository Sekolah Bisnis IPB

0 0 7