65
2. Sejarah Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan suatu produk yang mengolah dari bahan mentah menjadi
barang jadi. Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia semakin banyak dari periode ke periode dan termasuk ke dalam
kategori saham syariah yang terdaftar di JII, walaupun terdapat beberapa perusahaan yang pernah mengalami defisiensi modal untuk sementara
akibat imbas dari krisis ekonomi. Jenis perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI terbagi menjadi
beberapa sektor diantaranya sektor industry dasar dan kimia, sektor aneka industry dan otomatif, dan sektor industry barang konsumsi yang masing-
masing sektor memiliki sub sektor di dalamnya. Adapun yang termasuk ke dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar secara konsisten di JII
adalah:
Table 4.1 Daftar Perusahaan Manufaktur
No Kode
Nama Perusahaan
1. ASII
Astra International Tbk. 2.
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
3. ICBP
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 4.
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
5. INTP
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 6.
KLBF Kalbe Farma Tbk.
7. SMGR
Semen Indonesia Persero Tbk. Sumber: www.idx.co.id
3. Sejarah Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen
66
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Karakteristik jasa diantaranya bersifat abstrak dan tidak bisa dilihat, produk yang dihasilkan
tidak standar atau bervariasi heterogenitas dan tidak dapat disimpan. Perusahaan jasa yang terdaftar di BEI terbagi menjadi beberapa sektor
diantaranya sektor property, real estate dan konstruksi bangunan, sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Adapun perusahaan jasa yang
terdaftar di JII secara konsisten pada periode 2011 – 2015 adalah:
Table 4.2 Daftar Perusahaan Jasa
No Kode
Nama Perusahaan
1. AKRA AKR Corporindo Tbk.
2. ASRI Alam Sutera Realty Tbk.
3. PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.
4. TLKM Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk.
5. UNTR United Tractors Tbk.
Sumber: www.idx.co.id
4. Sejarah Perusahaan Pengolah Sumber Daya Alam SDA
Perusahaan pengolah sumber daya alam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia hanya ada dua sektor yaitu sektor pertanian dan pertambangan.
Terdapat beberapa perusahaan jenis ini yang secara konsisten terdaftar di JII, namun jumlahnya relative sedikit dibanding perusahaan manufaktur
dan perusahaan jasa. Adapun perusahaan tersebut adalah:
Table 4.3 Daftar Perusahaan Pengolah SDA
No Kode
Nama Perusahaan
1. ADRO Adaro Energy Tbk.
2. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
3. LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk,
4. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam PerseroTbk.
Sumber: www.idx.co.id
67
B. Pengujian dan Pembahasan
1. Analisis Deskriptif
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas independent variabel dan variabel terikat dependent variabel. Variabel
bebas X terdiri dari Cash Turnover CT, Working Capital Turnover WCT, Current Ratio CR, Debt To Asset Ratio DAR, Total Asset
Turnover TAT dan Ukuran Perusahaan Firm Size, serta variabel terikat menggunakan Return On Asset ROA. Berdasarkan dari pengolahan data
menggunakan Microsoft Excel dan Eviews 8 diperoleh hasil analisis deskriptif dari seluruh variabel penelitian yaitu sebagai berikut:
a. Perputaran Kas Cash Turnover – CT
Gambar 4.1 Perkembangan
Cash Turnover
Sumber: Data diolah
Berdasarkan pada gambar 4.1 menggambarkan perkembangan perputaran kas pada perusahan yang terdaftar di JII bahwa nilai perputaran
perusahaan manufaktur lebih besar dari perusahaan jasa dan perusahaan pengolah sumber daya alam selama periode penelitian tahun 2011
–
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00
2011 2012
2013 2014
2015 MANUFAKTUR
JASA SDA
68
2015.Namun pada tahun 2015 perusahaan manufaktur mengalami penurunan cukup signifikan.
b. Perputaran Modal Kerja Working Capital Turnover – WCT
Gambar 4.2 Perkembangan
Working Capital Turnover
Sumber: Data diolah
Berdasarkan pada
gambar 4.2menggambarkan
perkembangan perputaran modal kerja pada perusahan yang terdaftar di JII bahwa nilai
perputaran perusahaan manufaktur lebih besar dari perusahaan jasa dan pengolah sumber daya alam selama periode penelitian tahun 2011
– 2015.Perusahaan jasa mengalami kenaikan pada tahun 2012 namun pada
tahun 2013 mengalami penurunan yang cukup signifikan. c. Rasio Lancar Current Ratio
– CR
Gambar 4.3 Perkembangan
Current Ratio
0,00 1,00
2,00 3,00
4,00 5,00
6,00
2011 2012
2013 2014
2015 MANUFAKTUR
JASA SDA
69
Sumber: Data diolah
Berdasarkan pada gambar 4.3menggambarkan perkembangan rasio lancarpada perusahan yang terdaftar di JII bahwa nilai rasio perusahaan
manufaktur lebih besar dari perusahaan jasa dan perusahaan pengolah sumber daya alam selama periode penelitian tahun 2011
– 2015 namun tiap tahunnya mengalami penurunan.
d. Rasio Hutang terhadap Total Asset Debt to Asset Ratio – DAR
Gambar 4.4 Perkembangan
Debt to Asset Ratio
Sumber: Data diolah Berdasarkan pada gambar 4.4 menggambarkan perkembangan rasio
hutang terhadap total asetpada perusahan yang terdaftar di JII bahwa nilai rasio perusahaan jasa lebih besar dari perusahaan manufaktur dan
0,00 0,50
1,00 1,50
2,00 2,50
3,00 3,50
4,00
2011 2012
2013 2014
2015 MANUFAKTUR
JASA SDA
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
2011 2012
2013 2014
2015 MANUFAKTUR
JASA SDA
70
perusahaan pengolah sumber daya alam selama periode penelitian tahun 2011
– 2015. e. Perputaran Total Asset Total Asset Turnover
– TAT
Gambar 4.5 Perkembangan
Total AssetTurnover
Sumber: Data diolah
Berdasarkan pada gambar 4.5 menggambarkan perkembangan perputaran total aset pada perusahan yang terdaftar di JII bahwa nilai
perputaran perusahaan manufaktur lebih besar dari perusahaan jasa dan pengolah sumber daya alam selama periode penelitian tahun 2011
– 2015. Namun mengalami penurunan cukup signifikan tiap tahunnya.
f. Ukuran Perusahaan Firm Size
Gambar 4.6 Perkembangan
Firm Size
Sumber: Data diolah
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
1,20 1,40
2011 2012
2013 2014
2015 MANUFAKTUR
JASA SDA
9,00 9,20
9,40 9,60
9,80 10,00
10,20 10,40
10,60 10,80
2011 2012
2013 2014
2015 MANUFAKTUR
JASA SDA
71
Berdasarkan pada gambar 4.6 menggambarkan perkembangan ukuran perusahaan yang diukur dengan Ln of Total Sales pada perusahan yang
terdaftar di JII bahwa nilai perputaran perusahaan manufaktur lebih besar dari perusahaan jasa dan pengolah sumber daya alam selama periode
penelitian tahun 2011 – 2015 dan ketiga jenis perusahaan tersebut
mengalami kenaikan setiap tahunnya. g. Rasio Laba terhadap Total Asset Return On Asset
– ROA
Gambar 4.7 Perkembangan
Return On Asset
Sumber: Data diolah Berdasarkan pada gambar 4.7 menggambarkan perkembangan rasio
laba terhadap total aset pada perusahan yang terdaftar di JII bahwa nilai rasio perusahaan pengolah sumber daya alam pada tahun 2011 lebih besar
dari perusahaan anufaktur dan perusahaan jasa. Namun ketiga jenis perusahaan tersebut mengalami penurunan tiap tahunnya selama periode
pengamatan tahun 2011 – 2015.
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00
2011 2012
2013 2014
2015 MANUFAKTUR
JASA SDA
72
2. Uji Penaksiran Regresi Data Panel