50
Selain  itu,  dalam  penelitian  ini  metode  pengumpulan  data  menggunakan studi kepustakaan yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti maupun
bahan yang bersifat teoritis dan relevan untuk dijadikan referensi melalui buku literatur,  jurnal,  artikel,  internet,  website  SSRN.com,  pdfsearchengine.org,
etc.  dan  lainnya  yang  dapat  membantu  dalam  pemecahan  masalah  yang berkaitan  dengan  judul  penelitian  terkait  dengan  manajemen  modal  kerja,
likuiditas, leverage, aktivitas, profitabilitas dan ukuran perusahaan.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistic deskriptif, penaksiran model data panel, uji asumsi klasik dan uji signifikansi.
1. Analisis Deskriptif
Menurut Ghozali 2011, analisis ini memberikan gambaran berkaitan dengan  variabel  penelitian  secara  umum  baik  variabel  independen  yaitu
CT,  WCT,  CR  DAR,TAT  dan  ukuran  perusahaan  maupun  variabel dependen  menggunakan  ROA  yang  dikomparasikan  dengan  melibatkan
suatu  perusahaan  yang  membandingkan  kondisi  rata-rata  objek  penelitian setiap tahunnya.
2. Penaksiran Model Data Panel
Data yang digunakan dalam penelitian menggunakan data panel. Data panel adalah jenis data yang merupakan gabungan antara data runtut waktu
time  series  dengan  data  seksi  silang  cross  section.  Data  silang  terdiri atas  beberapa  atau  banyak  objek  misalnya  perusahaan  dan  data  runtut
51
waktu  misalnya  tingkat  inflasi,  dan  kurs  mata  uang  Winarno,  2011:9.1. Oleh  karena  itu,  data  panel  memiliki  gabungan  karakteristik  kedua  jenis
data yang meliputi beberapa objek dan beberapa periode waktu. Dalam penelitian ini uji regresi panel dilakukan dengan menggunakan
aplikasi  komputer  yaitu  Eviews  8.  Model  regresi  panel  dalam  penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keterangan: Y: Return On Asset ROA
X
4
: Debt to Asset RatioDAR α: Konstatnta
X
5
: Total Asset Turnover TAT X
1
: Cash Turnover CT X
6
: Ukuran Perusahaan Size X
2
: Working Capital Turnover WCT ε: Error term
X
3
: Current Ratio CR Dalam  penaksiran  modal  data  panel,  penelitian  ini  menggunakan  uji
signifikansi Fixed Effect uji Chow dan uji signifikansi Fixed Effect atau Random  Effect  uji  Hausman.  Kedua  pengujian  statistic  tersebut  adalah
sebagai berikut:
a. Uji Chow
Uji Chow adalah uji statistic untuk memilih suatu model yang tepat apakah menggunakan Common Effect Model atau Fixed Effect Model.
Widarjono,  2009:238.  Hipotesis  yang  digunakan  dalam  uji  Chow adalah sebagai berikut:
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ ε
52
H : Common Effect Model
H
1
: Fixed Effect Model Untuk  mengetahui  apakah  teknik  regresi  data  panel  dengan  Fixed
Effect  Model  lebih  baik  dari  Common  Effect  Model  dengan menggunakan  uji  F  dan  melihat  Residual  Sum  of  Squares  RSS.
Adapun uji F statistiknya adalah sebagai berikut:
Dimana RSS1 adalah Residual Sum of Squares dari Common Effect Model  RSS2  adalah  Residual  Sum  of  Squares  dari  Fixed  Effect
Model.Sedangkan  m  merupakan  jumlah  restriksi  atau  pembatasan  di dalam  model  tanpa  variabel  dummy  Common  Effect  Model.  Dalam
penelitian  ini  menggunakan  sampel  sebanyak  16  perusahaan  maka restriksinya sebanyak 15. n merupakan jumlah observasi dan k adalah
jumlah parameter dalam model. Nilai statistic F hitung akan mengikuti distribusi statistic F dengan
derajat kebebasan df sebanyak m untuk numerator dan sebanyak n –
k untuk denominator. Widarjono, 2009:238 Dasar  penolakan  terhadap  hioptesis  uji  Chow  yaitu  dengan
membandingkan nilai F-statistik dan F-tabel. Keputusan yang diambil adalah  apabila  nilai  F-statistik  lebih  besar  dari  F-tabel,  maka  H
ditolak,  artinya  model  yang  lebih  tepat  digunakan  dalam  penelitian adalah  Fixed  Effect  Model.  Sebaliknya,  apabila  F-statistik  lebih  kecil
53
dari  F-tabel,  maka  H diterimadan  model  yang  lebih  tepat  digunakan
adalah Common Effect Model Gujarati  Porter, 2009.
b. Uji Hausman
Uji  hausman  merupakan  uji  statistic  untuk  memilih  apakah menggunakan  model  Fixed  Effect  atau  Random  Effect.  Statistic  uji
Hausman ini mengikuti distribusi statistic chi-square dengan degree of freedom df sebanyak k dimana k adalah jumlah variabel independen.
Widarjono, 2009:240-241. Menurut Gujarati dan  Porter 2009, hipotesis uji Hausman adalah
sebagai berikut: H
: Fixed Effect Model H
1
: Random Effect Model Jika  nilai  statistic  Hausman  lebih  besar  dari  nilai  kritisnya  chi-
square maka model yang tepat adalah Fixed Effect Model. Sedangkan sebaliknya,  apabila  nilai  statistic  Hausman  lebih  kecil  dari  nilai
kritisnya maka model yang tepat adalah model Random Effect.
3. Uji Asumsi Klasik