Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

80 1 keberhasilan dalam pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga tidak dapat begitu saja diterapkan dalam konteks tempat dan waktu yang berbeda, walaupun dengan isi yang serupa. 64 Dalam hal inilah pentingnya kreativitas guru agar dapat mengatasi masalah yang dihadapi secara efektif melalui pengembangan diri, terbuka terhadap pengalaman baru, memiliki rasa percaya diri yang tinggi disertai keberanian mengambil resiko. Pentingnya upaya memupuk kreativitas guru melalui pengembangan diri secara terus-menerus serta keterbukaan terhadap pengalaman baru ini juga sejalan dengan teori tentang kreativitas yang dikemukakan oleh Dedi Supriadi, bahwa setiap orang lahir dengan potensi kreatif dan tidak ada orang yang sama sekali tidak memiliki kreativitas, yang diperlukan adalah bagaimana mengembangkannya. 65 Peningkatan kemampuan kompetensi pedagogik melalui pengembangan wawasan, diharapkan dapat meningkatkan kreativitas guru adalah dengan meningkatkan kompetensi pedagogik. Sejalan dengan itu, dalam penelitian relevan yang dilakukan oleh Nelfuad dan Haryati pun menyatakan bahwa kompetensi pedagogic dapat meningkatkan kreativitas guru. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat diindikasikan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas kerja guru adalah dengan meningkatkan kompetensi pedagogik.

G. Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian di lapangan, banyak faktor yang dimungkinkan akan mempengaruhi objektivitas hasil penelitian. Namun untuk menghasilkan generalisasi dilakukan upaya untuk menekan sekecil mungkin berbagai faktor yang mengurangi makna dari hasil penelitian yang dicapai. Beberapa keterbatasan penelitian ini antara lain adalah: 1. Sulitnya menyesuaikan jadwal responden secara bersamaan pada saat pengumpulan data. 64 Anna Hebert, The Pedagogy of Creativity, hh. 70 – 71. 65 Dedi Supriadi, Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan Iptek, h. 16. 71 81 1 2. Keterbatasan pengalaman peneliti pada saat menghitung analisis data, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengelolaan data. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikan penelitian ini hingga selesai. 72 82 1

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data empirik di lapangan, hasil analisis, dan pembahasan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara variabel kompetensi pedagogik X dengan variabel kreativitas guru Y yang ditunjukkan melalui persamaan regresi Ŷ = 68,95 + 2,84 X. dan nilai koefisien korelasi r

y.1

= 0,619 serta nilai koefisien determinasi r²

y.1

= 0,383 atau 38,3. Hal ini berarti bahwa kompetensi pedagogik memberikan kontribusi terhadap kreativitas guru sebesar 38,3.

B. Implikasi

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara kompetensi pedagogik dengan kreativitas guru. Oleh karena itu perlu dirumuskan implikasi dalam upaya meningkatkan kreativitas guru melalui peranan kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang terkait dengan pengelolaan secara efektif sesuai dengan metodologi pengajaran yang ditetapkan. Penguasaan guru terhadap kompetensi pedagogik akan mempengaruhi kreativitas kerja. Guru yang memahami karakteristik peserta didik serta ditunjang oleh penguasaan berbagai teori dan prinsip pembalajaran yang efektif akan dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif, variatif, dan menyenangkan. Oleh sebab itu perlu adanya upaya untuk meeningkatkan atau mengembangkan kreativitas guru melalui peningkatan kemampuan pedagogik. Upaya utama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas guru adalah melalui pengembangan diri secara terus-menerus, baik secara personal atau mandiri maupun bersama-sama teman sejawat. Secara personal, guru dapat meningkatkan pengatahuan, wawasan dan keterampilan yang terkait dengan kemampuan pedagogik melalui bacaan maupun 73