Identifikasi Masalah Batasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

19 1

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dirumuskan sebagai berikut: 1. Berdasarkan survei awal yang dilakukan terhadap 15 orang guru mata pelajaran IPS di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari Kota Depok menunjukkan bahwa kreativitas guru relatif masih rendah. 2. Rendahnya kreativitas guru tersebut antara lain terindikasi dari: masih rendahnya inisiatifdalam pembelajaran, kurang berani mengambil resiko, kurangterbuka terhadap pengalaman baru, masih rendahnya keinginan untuk mengembangkan diri, dan memiliki rasa percaya diri yang rendah untuk menerapkan hal-hal yang baru. 3. Implikasi dari rendahnya kreativitas guru di atas, berdampak pada proses pembelajaran yang cenderung monoton, kurang bervariasi, teacher center, didominasi ceramah, menekankan hafalan kognitif, dan kurang kontekstual. 4. Proses pembelajaran yang kurang kreatif di atas telah berimplikasi pula pada rendahnya kualitas hasil belajar peserta didik.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tampak adanya beberapa faktor yang berhubungan dengan kreativitas guru. Agar penelitian ini dapat dilakukan secara intensif, maka hanya dibatasi pada 2 dua variabel saja, yaitu: 1. Kreativitas Guru sebagai variabel terikat Y;dan 2. Kompetensi Pedagogik sebagai variabel bebas X Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru yang mengajar mata pelajaranIPS pada jenjang SMP di Wilayah KecamatanSawangan dan Bojongsari Kota Depok. 10 20 1

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: “Apakah terdapat hubungan Kompetensi Pedagogik dengan Kreativitas Guru? ”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi hubungan kompetensi pedagogik dengan kreativitas guru.

F. Manfaat Penelitian