Kerangka Berpikir TINJAUAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR

49 1 percaya diri, pengambilan resiko  Indikator Kompetensi Pedagogik : menguasai evaluasi proses dan hasil belajar, menguasai prinsip dan teori pembelajaran  Indikator Kompetensi Pedagogik : mengaktualisasi-kan berbagai potensi peserta didik, pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, menguasai strategi pembelajaran

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan konstruksi variabel kompetensi pedagogik X dan variabel kreativitas guru Y, berikut ini akan dilakukan analisis rasional tentang hubungan antara kedua variabel tersebut.Dalam penelitian ini, kompetensi pedagogik adalah kemampuan kognitif guru yang terkait dengan pengelolaan pembelajaran yang efektif sesuai dengan metodologi pengajaran yang ditetapkan. Adapun indikator- indikatornya adalah: 1 Pemahaman terhadap peserta didik; 2 penguasaan prinsip dan teori pembelajaran; 3 pengembangan kurikulum dan perancangan pembelajaran; 4 pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan mendidik; dan 5 penguasaan terhadap evaluasi proses dan hasil belajar. Sedangkan kreativitas guru adalah kemampuan seorang guru dalam bentuk gagasan, tindakan, maupun karya nyata sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terkait dengan tugas profesionalnya sebagai pendidik melalui cara-cara yang baru atau relatif berbeda dengan sebelumnya. Adapun indikatornya adalah: 1 40 50 1 Inisiatif pembelajaran; 2 Pengembangan diri; 3 Rasa percaya diri; 4 Pengambilan resiko; dan 5 Pandangan terhadap pengalaman baru. Hubungan antara variabel kompetensi pedagogik dengan variabel kreativitas guru dapat dilihat pada skema di bawah ini. Gambar 2.2 Skema Hubungan antara Variabel X dan Variabel Y Berdasarkan hubungan-hubungan antara indikator-indikator variabel X dan Y pada Gambar 2 di atas, selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Seorang guru yang memiliki pemahaman terhadap latar belakang peserta didik dengan baik dalam berbagai aspek, seperti: minat, bakat, intelektual, kepribadian, sosial-budaya, dan sebagainya, akan kaya dengan inisiatif sehingga dapat 41 51 1 mengembangkan rencana pembelajaran yang berbasis pada keberagaman karakteristik peserta didik. 2. Seorang guru yang memahami dengan baik teori perkembangan kognitif, Multiple Intellegence, dan berbagai gaya belajar diduga akan kaya dengan inisiatif pembelajaran. 3. Sebaliknya, penguasaan guru terhadap berbagai teori belajar dan teori tentang karakteristik peserta didik dari berbagai aspek seperti: minat, bakat, intelektual, kepribadian, sosial- budaya, dan sebagainya tidak dapat dipisahkan dari hasil pengembangan diri yang telah dilakukan oleh seorang guru. 4. Guru yang selalu mengembangkan diri akan terindikasi pula dari upaya memodifikasi dan menyempurnakan rancangan pembelajaran secara berkelanjutan. Upaya tersebut tentu didukung oleh adanya rasa kepercayaan diri yang tinggi. 5. Guru yang memiliki rasa percaya diri tinggi dan disertai keberanian mengambil resiko akan melakukan penataan kelas setting secara bervariasi, termasuk belajar di luar kelas dengan tujuan agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. 6. Guru yang terbuka terhadap pengalaman baru, akan selalu mencoba menerapkan berbagai pendekatan, metode, dan strategi pembelajaran inovatif. Keterbukaan terhadap pengalaman baru juga akan terindikasi dari keberanian untuk mencoba menerapkan berbagai bentuk dan teknik penilaian proses dan hasil belajar yang otentik. Berdasarkan analisis hubungan antar indikator-indikator variabel X dan variabel Y di atas, maka dapat diduga terdapat hubungan antara kompetensi pedagogik dengan kreativitas guru. 42 52 1

BAB III METODE PENELITIAN