Mahasiswa Tunanetra Mahasiswa Tunanetra

2. Tunanetra

Secara umum tunanetra merupakan orang yang memiliki kebutuhan khusus yaitu tidak dapat melihat baik yang disebabkan oleh kecelakan dan sebagainya ataupun sudah mengalami kebutaan sejak lahir. Dalam kamus besar bahasa indonesia tunanetra adalah orang yang tadak dapat melihat atau buta. 2 Tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali buta total dan mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan penglihatannya untuk membaca tulisan biasa berukuran 12 point dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu dengan kaca mata kurang awas low vision. Tunanetra juga dapat diartikan sebagai orang yang memiliki hambatan dalam penglihatan atau tidak berfungsinya indera penglihatan mereka. Tunanetra memiliki keterbatasan dalam penglihatan antara lain: a. Tidak dapat melihat gerakan tangan pada jarak kurang dari 1 satu meter. b. Ketajaman penglihatan 20 atau 200 kaki yaitu ketajaman yang mampu melihat suatu benda pada jarak 20 kaki. c. Bidang penglihatannya tidak lebih luas dari 20. 3 2 Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, diakses pada 04 Desember 2014 dari http:kbbi.web.idtunanetra 3 Pertuni , Persatuan Tunanetra Indonesian Blind Union, diakses pada 04 Desember 2014 dari http:pertuni.idp-europe.org Tunanetra adalah seseorang yang mempunyai penglihatan tetapi mengalami keterbatasan pada indra penglihatannya sehingga mereka kesulitan dalam membaca tulisan meskipun sudah menggunakan alat bantu kaca pembesar kacamata. Dari pengertian- pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tunanetra adalah orang yang tidak dapat melihat atau buta dan junga arang yang berpenglihatan kurang karena hanya dapat melihat pada jarak tertentu, kebutaan tersebut dapat terjadi karena bawaan dari lahir dan juga karena penyakit atau akibat dari kecelakaan.

3. Mahasiswa Tunanetra

Dari dua pengertian mengenai mahasiswa dan tunanetra tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tunanetra adalah pelajar yang menimba ilmu di perguruan tinggi namun memiliki kebutuhan khusus atau tidak dapat melihat. Mahasiswa tunanetra juga dapat diartikan sebagai peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi namun tidak memiliki penglihatan sama sekali buta total dan mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan penglihatannya untuk membaca tulisan biasa berukuran 12 point dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu dengan kaca mata. Dengan kata lain mahasiswa tunanetra merupakan seseorang yang memiliki kebutuhan khusus yang dalam pendidikannya harus dibantu oleh alat bantu untuk memenuhi kebutuhan informasi akademiknya.

B. Kebutuhan Informasi Akademik

1. Kebutuhan Informasi

Setiap orang di dunia ini pasti memiliki kebutuhan baik itu kebutuhan primer, sekunder atau kebutuhan tersier. Kebutuhan setiap orang pun berbeda antar satu dengan yang lainnya. Informasi adalah salah satu kebutuhan yang hampir seluruh orang membutuhkannya. Jadi kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan oleh seseorang dalam menunjang kehidupannya dan harus dipenuhi. Kebutuhan menurut Burton dan Merril need is a discrepancy between what it is and what should be. Kebutuhan merpakan suatu perbedaan discrepancy antara kenyataan yang seharusnya ada dengan kenyataan yang ada pada saat ini. 4 Setiap orang baik anak- anak, orang dewasa, pejabat, orang biasa, dan bahkan orang berkebutuhan khusus membutuhkan informasi, karena informasi merupakan kebutuhan yang mendasar pada saat ini. Dewasa ini perkembangan informasi sangatlah cepat karena dalam hitungan menit bahkan detik informasi yang ada terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan informasi setiap orang. Dengan informasi kita dapat mengetahui apa yang tidak diketahui dan dapat menambah wawasan kita. Salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia adalah kebutuhan akan informasi dimana seseorang selalu merasa perlu untuk memenuhi 4 Thomas M Sherman, Instructional decision-makking: a guide to responsive instructions, Virginia: Educational Technology Publications Englewood Clifs, 1980, h. 50

Dokumen yang terkait

Perilaku pencarian informasi dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa UIN di Perpustakaan Utama UIN Syahid Jakarta

1 12 162

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Modul Disposisi Pimpinan Tertintegrasi Dengan Sistem Informasi Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 1 49

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 0 41