13
F. Review Studi Terdahulu
Pada penulisan skripsi ini penulis juga melakukan studi keperpustakaan dengan cara mengamati karya ilmiah orang lain yang membahas tentang tradisi
bajapuik dalam bentuk skripsi.
No JUDUL
PEMBAHASAN PERBEDAAN
1. Tradisi Bajapuik
Dan Uang Hilang Pada
Perkawinan Adat
Masyarakat Perantauan
Padang Pariaman Di
Kota Malang Dalam Tinjauan
„Urf. Oleh Savvy Dian
Faizzati .2015 Tesis ini membahas
tentangtradisi bajapuik dan
uang hilang
masyarakat Padang
Pariaman di
kota Malang.
Perbedaan objek
penelitian daerah rantau berbeda kultur
dan budaya.Penelitian ini tidak membahas uang hilang tetapi
lebih mengkhususkan tentang uang
japuik karena
itu merupakan adat yang ada jauh
lebih dahulu daripada uang hilang yang datang kemudian.
Pendekatan yang digunakan Antropologi hukum.
14
G. Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi ini menjadi terarah dan tidak mengambang, penulis membuat sistematika penulisan yang disusun per bab. Skripsi ini terdiri dari lima
bab, dan setiap bab memiliki sub bab yang menjadi penjelasan dari masing- masing bab tersebut. Skripsi ini diakhiri dengan daftar pustaka yang menjadi
rujukan penulis dalam penulisan skripsi ini dan lampiran-lampiran. Adapun sistematika penulisan tersebut ialah sebagai berikut:
2. Tradisi Uang
Jemputan dan Uang Hilang
di Pariaman Dalam Novel
Ketika Rembulan
Kembali Bernyanyi :
Tinjauan Sosiologi Sastra
Sastra Oleh Nia Azda
Oktavia Tahun 2011.
Membahas mengenai pemaparan
dan pendeskripsian unsur-
unsur instrinsik novel Ketika
Rembulan Kembali
Bernyanyi Membahas
tentang uang jemputan dan
uang hilang
yang dijalankan
oleh masyarakat
di Kabupaten Padang Pariaman dalam novel
tersebut. Perbedaan
dengan skripsi
penulis adalah
penelitian dilakukan di daerah rantau,
dengan mengamati sejauhmana orang Pariaman melaksanakan
tradisi ini di perantauan. Jenis penelitian
yang digunakan
penelitian kualitatif.
15
a. Bab Kesatu, merupakan bab pendahuluan dimuat tentang latar belakang,
identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian, review studi terdahulu, sistematika
penulisan. b.
Bab Kedua, membahas teori umum tentang khitbah dalam Islam dan adat Minangkabau: meliputi khitbah dalam islam, khitbah dalam budaya
Minangkabau, khitbah dalam tradisi perkawinan Pariaman. c.
Bab Ketiga, membahas mengenai sekilas tentang masyarakat Pariaman di Kutabumi, Profil Daerah Kelurahan Kutabumi, Profil masyarakat
Pariaman di Kutabumi d.
Bab Keempat, membahas tentang tradisi uang japuik bagi masyarakat Pariaman perantauan dalam menjaga status sosial laki-laki: tradisi uang
japuik di perantauan, Hubungan antara besarnya uang japuik dengan status sosial laki-laki Pariaman, Tinjauan hukum Islam terhadap tradisi
uang japuik . e.
Bab Kelima, merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran beserta lampiran-lampiran terkait.
16
BAB II TEORI UMUM TENTANG KHITBAH DALAM ISLAM DAN ADAT