displacement atau sesaran sebesar 1.5 mm dan 5 mm. Rumus yang digunakan untuk menghitung kekuatan lateral paku adalah sebagai berikut :
� = ℎ
� �
2
= 4
²
Keterangan : P
= beban masing-masing pada sesaran 1.5 mm dan 5 mm kg r
= jari-jari paku cm
a b
Gambar 7 Contoh uji kekuatan lateral dan geser paku a tampak samping dan b tampak depan
3.3.7 Analisis Data
Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan microsoft excel 2007 dan SAS 9.1.3. Rancangan penelitian panel CLT ini menggunakan percobaan
faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap RAL. Terdapat 2 faktor yang diteliti, yaitu kombinasi tebal lamina A dengan 3 taraf, yaitu A
1
1-3-1 cm, A
2
1.67- 1.67-1.67 cm, dan A
3
2-1-2 cm dan faktor orientasi sudut lamina B dengan 5 taraf, yaitu B
1 o
, B
2
30
o
, B
3
45
o
, B
4
60
o
, dan B
5
90˚ pada bagian lamina tengah. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Dengan demikian
jumlah contoh uji yang dibuat adalah 3x5x3 = 45 buah satuan percobaan. Model rancangan statistiknya sebagai berikut:
Yijk = µ + Ai + Bj + ABij + εijk
Keterangan : Yijk
= Nilai pengamatan pada ulangan ke-k yang disebabkan oleh taraf ke-i
faktor A dan taraf ke-j faktor B µ
= Nilai rata-rata sebenarnya
Ai =
Nilai pengaruh kombinasi ketebalan lamina pada taraf ke-i Bj
= Nilai pengaruh orientasi sudut lamina pada taraf ke-j
ABij = Nilai pengaruh interaksi antara faktor A kombinasi ketebalan lamina
pada taraf ke-i 1-3-1 cm, 2-1-2 cm dan 1.67-1.67-1.67 cm dan faktor B orientasi sudut lamina pada taraf ke-
j 0˚, 30
o
, 45
o
, 60
o
dan 90
o
εijk = Nilai galat kesalahan percobaan
Jika hasil analisis ragam berbeda nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan.
3.3.8 Diagram Alir Kegiatan Penelitian
Secara keseluruhan tahapan kegiatan penelitian untuk mengetahui karekteristik panel CLT ini dapat dilihat pada Gambar 8
Gambar 8 Diagram alir kegiatan penelitian Persiapan Bahan Baku
Pemilahan Lamina
Pembuatan Lamina Lamina Tebal 1 cm, 1.67
cm, 2 cm, dan 3 cm Lamina Tengah 0˚, 30˚,
45˚, 60˚, dan 90˚ Pembuatan Papan CLT
Penyusunan Lamina Pemakuan Lamina
Pembuatan Contoh Uji A
1
= 1-3-1 cm A
2
= 1.67-1.67-1.67 cm A
3
= 2-1-2 cm B
1
= 0˚ B
2
= 30˚ B
3
= 45˚ B
4
= 60˚ B
5
= 90˚ Pengujian Sifat Fisis dan
Mekanis ASTM D 143- 2005
Karakteristik Panel CLT
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sifat Fisis
Sifat fisis dari panel CLT yang diuji yaitu, kerapatan , kadar air KA, pengembangan volume KV dan penyusutan volume SV. Hasil pengujian sifat
fisis disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Sifat fisis panel CLT Kayu Sengon
No. Contoh Uji
gcm
3
KA KV
SV I. Panel CLT
1. A
1
B
1
0.38 13.84
5.16 4.84
2. A
1
B
2
0.40 14.07
5.32 3.14
3. A
1
B
3
0.44 14.62
5.69 3.83
4. A
1
B
4
0.38 13.94
5.09 3.23
5. A
1
B
5
0.36 13.92
5.19 2.93
6. A
2
B
1
0.35 13.50
5.15 3.80
7. A
2
B
2
0.37 14.18
5.24 3.40
8. A
2
B
3
0.33 14.26
3.18 3.16
9. A
2
B
4
0.35 14.27
4.59 3.02
10 A
2
B
5
0.39 14.11
3.90 3.01
11. A
3
B
1
0.34 14.20
7.28 4.58
12. A
3
B
2
0.38 14.79
4.60 3.94
13. A
3
B
3
0.38 14.75
5.03 4.06
14. A
3
B
4
0.37 14.06
5.83 4.53
15. A
3
B
5
0.36 14.30
4.73 3.44
Rata-rata 0.37
14.19 5.07
3.74 II. Kontrol
0.36 15.08
5.84 5.16
Keterangan : = Kerapatan gcm³
KA = Kadar air KV = Pengembangan volume
SV = Penyusutan volume A1 = Kombinasi ketebalan lamina 1-3-1 cm
A2 = Kombinasi ketebalan lamina 1.67-1.67-1.67 cm A3 = Kombinasi ketebalan lamina 2-1-2 cm
B1 = Orientasi sudut 0° B2 = Orientasi sudut 30°
B3 = Orientasi sudut 45° B4 = Orientasi sudut 60°
B5 = Orientasi sudut 90°