2.9.3 Penelitian terhadap Dampak Ekonomi Wisata
Penelitian terhadap dampak ekonomi wisata telah dilakukan oleh Suasani 2008 dan Firandari 2009. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Penelitian terhadap Dampak Ekonomi Wisata
No Peneliti
Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Suasani, P.S
Persepsi Multipihak dan Dampak Sosial
Ekonomi Pengelolaan
Kampung
Wisata Cinangneng KWC
terhadap Masyarakat Sekitar.
Adanya KWC
memberikan peningkatan
pendapatan masyarakat sekitar yaitu pekerja wisata yang terdiri dari guide meningkat
pendapatannya sebesar
59,5, petugas
kebersihan mengalami peningkatan pendapatan yang tidak terhingga, petugas keamanan
meningkat pendapatannya sebesar 38,2, petugas makanan mengalami peningkatan
pendapatan yang tidak terhingga. Petani ubi kayu mengalami peningkatan sebesar 22,71
dan
petani buah-buahan
meningkat pendapatannya
sebesar 45,4.
Pengrajin anyaman
bambu mengalami
peningkatan pendapatan yang tidak terhingga sedangkan
pengrajin obor
meningkat pendapatannya
sebesar 260, untuk pedagang makanan mengalami peningkatan pendapatan sebesar
17,1 dan pedagang cinderamata mengalami peningkatan pendapatan yang tidak terhingga.
2 Firandari, T
Analisis Permintaan dan Nilai Ekonomi
Wisata Pulau Situ Gintung-3
dengan Metode
Biaya Perjalanan
Pulau Situ Gintung-3 sebagai tempat wisata memberikan dampak positif bagi perekonomian
masyarakat sekitar. Pekerja wisata yang terdiri dari
petugas kebersihan
dan petugas
maintenance masing-masing
mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp 300.000
dan Rp 483.333 per bulan. Selain pekerja wisata peningkatan pendapatan juga dialami
oleh masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang makanan yaitu sebesar Rp 900.000
dan tukang ojek sebesar Rp 340.000 serta tukang parkir sebesar Rp1.500.000.
2.9.4 Penelitian terhadap Dampak Kegiatan Pertambangan Emas
Penelitian terhadap dampak kegiatan pertambangan emas telah dilakukan oleh Kardina, D. S. L 2005 dan Siallagan 2010. Hasil penelitian tersebut
terdapat pada Tabel 4.
Tabel 4. Penelitian Dampak Kegiatan Pertambangan Emas
No Peneliti
Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Kardina, D. S.
L. Analisi
Kesediaan Membayar
Biaya Remediasi
Masyarakat Pertambangan
Emas Tanpa Ijin terhadap
Pencemaran Sungai
Cikaniki di Kabupaten Bogor
Sungai Cikaniki yang berada di wilayah Kecamatan Nanggung, telah tercemar akibat
proses pengolahan limbah merkuri yang tidak ramah lingkungan, yang dilakukan oleh Peti
emas.
2 Siallagan, M.B
Analisis Buangan
Berbahaya Pertambangan
Emas di Gunung Pongkor
Proses pengolahan emas yang dilakukan oleh para gurandil tidak memenuhi prosedur yang
benar, karena mereka menggunakan bahan kimia berbahaya dalam melakukan proses
pengolahan bijih emas yang mereka peroleh dengan cara menambang secara liar. Setelah
mereka melakukan pengolahan tersebut mereka tidak mengolah limbah yang dihasilkan secara
benar, mereka hanya menampung limbah tersebut atau membuangnya ke tanah kosong,
sawah, selokan dan sungai, atau sekedar menjadikannya bentengan di halaman rumah
mereka.
2.9.5
Perbaruan novelty dari Penelitian
Perbaruan dari penelitian ini adalah menilai potensi wisata pada kawasan wisata Musiduga dimana di dalam kawasan wisata ini juga terdapat penambangan
emas ilegal yang dilakukan oleh masyarakat sekitar desa Musiduga yang berindikasi merusak sumberdaya alam dan lingkungan. Adanya kegiatan wisata
pada kawasan ini diharapkan dapat dikembangkan secara optmal yang dapat berdampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar berupa peningkatan pendapatan.
Kegiatan wisata di Musiduga tersebut diharapkan juga dapat menjadi salah satu alternatif masyarakat penambang emas untuk beralih profesi ke kegiatan wisata
sehingga dapat meminimalisir kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan akibat kegiatan penambangan emas ilegal tersebut.
III. KERANGKA PEMIKIRAN