pertambangan, dan pariwisata. Pada sektor pertanian masyarakat bekerja sebagai petani musiman yang tergantung cuaca. Keadaan ekonomi masyarakat pada sektor
pertanian tergolong pada tingkat menengah kebawah dilihat dari kepemilikan lahan dan modal usaha. Pada sektor pertambangan masyarakat bekerja sebagai
penambang emas ilegal di Sungai Kuantan-Musiduga. Hasil penambangan ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Sementara itu, pada sektor wisata masyarakat memanfaatkan potensi sumberdaya alam berupa panorama yang belum optimal dikembangkan oleh
pemerintah daerah. Masyarakat yang berusaha di sektor wisata masih sedikit dibandingkan sektor pertanian. Oleh karena itu, sektor wisata harus lebih
dikembangkan secara optimal.
5.3 Karakteristik Pengunjung
Pengunjung yang datang ke kawasan wisata Musiduga berasal dari berbagai elemen, mulai dari masyarakat biasa, mahasiswa, dan lembaga
pemerintah. Jumlah pengunjung yang datang paling banyak adalah pada akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu serta hari libur Nasional.
Karakteristik pengunjung kawasan wisata Musiduga dalam penelitian ini dilihat dari hasil survey yang telah dilakukan kepada beberapa responden yang
ditemukan dilokasi sebagai sample. Pengunjung kawasan wisata Musiduga yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 100 orang. Responden terdiri
dari 68 berjenis kelamin laki-laki dan 32 berjenis kelamin perempuan. Hal ini disebabkan karena secara umum atraksi wisata seperti arung jeram, memancing,
dan bermain di pasir putih seperti bermain sepak bola, voli, dan takrau lebih disukai oleh kaum laki-laki daripada kaum perempuan.
Tingkat usia pengunjung dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu kelompok responden dengan kategori usia kurang dari 20 tahun sebanyak 24.
Kategori kedua berumur 20 sampai 29 tahun yaitu sebanyak 60, kategori ketiga berumur 30 sampai 39 tahun sebanyak 11, dan responden dengan umur 40
sampai 49 tahun sebanyak 5. Pengunjung kawasan wisata Musiduga diominasi oleh pengunjung yang berumur 20-29 tahun, hal ini memperlihatkan bahwa wisata
Musiduga diminati oleh kalangan muda. Pengunjung yang berusia 20-29 tahun tersebut cenderung belum menikah dan menyukai atraksi wisata tantangan seperti
arung jeram, atau hanya menikmati indahnya air terjun dan pasir putih bersama pasangannya.
Status pernikahan pengunjung secara tidak langsung didukung oleh perbandingan tingkat usia, sebagaimana telah dibahas di atas. Berdasarkan hasil
survey, didapat sebanyak 83 responden belum menikah dan 17 responden sudah menikah. Delapan puluh tiga persen belum menikah karena rentang usia
pengunjung mayoritas pada rentangan 20-29 tahun. Tingkat pendidikan responden berdasarkan pendidikan formal terakhir
yang telah dijalani cukup bervariasi. Sebanyak 63 pengunjung pendidikan terakhirnya adalah SMA, 29 pengunjung pendidikan terakhirnya adalah SMP,
lulusan S1 sebanyak 5, dan 3 responden berpendidikan terakhir SD. Data tersebut memperlihatkan bahwa mayoritas pengunjung yang datang ke kawasan
wisata Musiduga memiliki pendidikan terakhir SMA dan usianya kurang dari 30 tahun.
Jenis Pekerjaan Pengunjung di kawasan Musiduga yaitu sebanyak 56 berprofesi sebagai pelajarmahasiswa, masing-masing 14 berprofesi sebagai
pegawai swasta dan wirausaha, 10 berprofesi sebagai TNI, dan 6 berprofesi sebagai PNS. Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa rata-rata pengunjung
kawasan wisata Musiduga belum bekerja.
Variasi usia dan jenis pekerjaan menyebabkan tingkat pendapatan juga bervariasi. Tingkat pendapatan responden sebagian besar berada pada kisaran
kurang dari Rp. 1.000.000 yaitu sebesar 58. Hal ini didukung oleh usia responden kurang dari 30 tahun dan kebanyakan responden belum memiliki
pekerjaan karena masih pelajarmahasiswa. Pada penelitian ini, domisili atau tempat tinggal pengunjung
diklasifikasikan ke dalam dua kriteria, yaitu dekat lokasi kawasan wisata Musiduga dengan parameter satu kecamatan dengan kawasan wisata Musiduga
dan jauh dari lokasi kawasan wisata Musiduga dengan parameter berbeda kecamatan dengan Musiduga. Sebanyak 58 responden berdomisili satu
kecamatan dengan kawasan wisata Musiduga, sedangkan sisanya 42 responden berdomisili berbeda kecamatan dengan lokasi kawasan wisata Musiduga. Hal ini
sesuai dengan persepsi dinas Parsenibudpora, dimana kebanyakan pengunjung Musiduga adalah mereka yang berasal dari daerah yang dekat dengan kawasan
wisata Musiduga. Karakteristik pengunjung tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini.
Tabel 7. Karakteristik Responden Pengunjung Kawasan Wisata Musiduga Karakteristik
Persentase 1. Jenis Kelamin
Laki-laki 68
Perempuan 32
2. Tingkat Usia tahun
20 24
20 – 29
60 30
– 39 11
40 – 49
5
3. Status Pernikahan
Sudah Menikah 17
Belum Menikah 83
4. Tingkat pendidikan
SD 3
SMP 29
SMA 63
S1 5
5. Jenis Pekerjaan
PelajarMahasiswa 56
PNS 6
Pegawai Swasta 14
Wirausaha 14
TNI 10
6. Tingkat Pendapatan 1.000.000
58 1.000.000 - 2.000.000
15 2.000.000,1 - 3.000.000
21 3.000.000
6
7. Domisili
Satu Kecamatan dengan Musiduga 58
Berbeda Kecamatan dengan Musiduga 42
Sumber: Data Primer, Diolah 2011
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1