Massa Jenis Air HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada suatu cairan nilai pH makin rendah maka makin asam, jika pH makin tinggi maka makin
basa. Banyaknya konsentrasi ion H
+
berakibat pH akan makin rendah atau makin asam. Jika
kondisi air terlalu basa atau terlalu asam maka air tersebut sudah tidak layak konsumsi,
bahkan untuk mandi cuci kakus saja perlu dipertimbangkan lagi.
Jika dilihat dari segi tingkat keasamannya ada variasi yang terjadi setelah penyaringan. Ada
dalam satu kasus pH-nya naik ada juga dalam kasus lain pH-nya justru turun. Dilihat dari
data Tabel 6 pH yang mendekati 7 ada pada hasil cross-flow dengan tekanan 2,5 psi,
karena pH-nya mendekati netral pH=7. Hasil pada proses penyaringan cross-flow
dengan tekanan 2,5
Tabel 6. Tingkat Keasaman
Jenis air Tingkat keasaman pH
Air limbah 6,79
Hasil cross-flow 7,5 psi
6,73 Hasil cross-flow 5 psi
6,75 Hasil cross-flow 2,5
psi 6,92
Hasil dead-end 7,5 psi 7,45
Hasil dead-end 5 psi 7,66
Hasil dead-end 2,5 psi 7,55
Hasil dead-end teflon 5,8 Psi
6,37 Hasil dead-end teflon
5,51 Psi 7,47
Hasil dead-end teflon 5,075 Psi
6,60
psi pH-nya 6,92. Dari hasil saringan, derajat keasaman paling tinggi dimiliki oleh hasil
saringan dengan sistem dead-end dengan tekanan 5 psi. Nilai keasamannya mencapai
7,66. Nilai keasaman dibawah 8 masih dapat ditolelir untuk air yang akan digunakan untuk
konsumsi. Dari hasil saringan sendiri pH paling rendah dimiliki oleh hasil saringan
teflon dengan tekanan 5,8 psi dengan nilai keasaman mencapai 6,37. Nilai keasaman ini
sendiri masih bisa dikatakan dalam batas normal. Menurut peraturan Men.Kes.No.
01Birhukmas11975
syarat pH
yang diperbolehkan untuk air minum, minimum 6,5
dan maksimum 9,2. Dalam air jika pH-nya terlalu basa biasanya air itu sisa mandi cuci
kakus MCK . Aktivitas MCK banyak mengunakan sabun yang menyebabkan air
akan bersifat basa. Dari tabel 6 tentang tingkat keasaman jika mengacu Peratutan Menteri
tentang air layak minum semua tingkat keasaman masih memenuhi syarat. Batas
tingkat keasaman menurut Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
Nomor 907MenkesSkVii2002, kisaran pH yang
diperbolehkan antara 6,5-8,5.
18