Jasa Strategi Pengembangan Usaha Pada Jasa Warung Internet GINPI Perumnas Simalingkar Medan

kekuatan dan kelemahan mereka sendiri dengan menggunakan Analisis Kekuatan dan Kelemahan Kotler Keller 2009:55. Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada sumber daya dan proses bisnis internal yang dimiliki perusahaan. Sumber daya dan proses bisnis yang bisnis internal dikatakan memiliki kekuatan apabila sumber daya dan proses bisnis internal tersebut memiliki kemampuan yang akan menciptakan distinctive competencies sehingga perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif. Sedangkan bila sumber daya dan proses bisnis internal perusahaan tidak mampu menciptakan distinctive competencies sehingga perusahaan kalah bersaing dibandingkan perusahaan pesaing, maka sumber daya dan proses bisnis internal perusahaan dikatakan memiliki berbagai kelemahan. Perusahaan melakukan analisis kekuatan dan kelemahan sumber daya dan proses bisnis internal dengan membandingkan sumber daya dan proses bisnis internal yang dimiliki perusahaan dengan sumber daya dan proses bisnis internal yang dimiliki oleh perusahaan pesaing, baik yang menghasilkan produk yang sejenis maupun perusahaan yang menghasilkan produk subtitusi Solihin 2012:147.

2.3 Jasa

Menurut Nasution 2004:6, jasa merupakan semua aktifitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan atau pemecahan atas masalah yang dihadapi konsumen. Menurut Jasfar 2009:17, jasa adalah setiap tindakan atau aktifitas dan bukan benda, yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang Universitas Sumatera Utara mana pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik, konsumen terlibat secara aktif dalam proses produksi dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Menurut Tjiptono 2005:18 ada lima karakteristik utama jasa bagi pembeli utamanya, yaitu : 1. Intangibility tidak berwujud Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, ataubenda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses,kinerjaperformance, atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak dapat dilihat,dirasa, dicium, didengar,atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi. Bagipara pelanggan, ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi karenaterbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasipembeli sebelum pembelian dilakukan. Untuk jasa, kualitas apa danbagaimana yang akan diteriman konsumen, umumnya tidak diketahuisebelum jasa bersangkutan dikonsumsi. 2. Inseparability tidak dapat dipisahkan Barang bisa diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasaumumnyadijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dandikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. 3. Variability Heterogeneity berubah-ubah Jasa bersifat variabel karena merupakan non-standarized output, artinyabanyakvariasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepada siapa, kapandan dimana jasa tersebut diproduksi. karena jasa melibatkan unsurmanusia dalam proses produksi dan konsumsinya yang cenderung tidakbisa diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap danperilakunya. 4. Perishability tidak tahan lama Universitas Sumatera Utara Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yangkosong, kamarhotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yangtidak dimanfaatkan akan berlaluatau hilang begitu saja karena tidak bisadisimpan. 5. Lack of Ownership Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. Mereka bisa mengkonsumsi, menyimpan atau menjualnya. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personel atas suatu jasa untuk jangka waktu.

2.4 Pengertian Warung Internet Warnet