Pengertian Warung Internet Warnet

Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yangkosong, kamarhotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yangtidak dimanfaatkan akan berlaluatau hilang begitu saja karena tidak bisadisimpan. 5. Lack of Ownership Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. Mereka bisa mengkonsumsi, menyimpan atau menjualnya. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personel atas suatu jasa untuk jangka waktu.

2.4 Pengertian Warung Internet Warnet

Menurut Ahmadjayadi Mangiwa 2009 : 5, warung internet warnet adalah sebuah tempat yang menyediakan akses infrastruktur internet dengan berbagai koneksi dan komputer sebagai perangkat akses sehingga pengguna bisa mengakses internet dengan biaya yang lebih murah. Warung Internet disingkat: warnet adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum. Warung internet banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar, profesional dan wisatawan asing. Warung internet digunakan untuk bermacam-macam tujuan, bagi pelajar, dan mahasiswa warung internet banyak digunakan untuk : 1. Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah 2. Melakukan riset 3. Menulis skripsi 4. Bermain permainan daring Bagi masyarakat umum warung internet digunakan untuk: 1. Memeriksa kiriman surat elektronik terbaru Universitas Sumatera Utara 2. Melamar pekerjaan 3. Bersosialisasi dan berkomunikasi chatting 4. Sarana menikmati hiburan dan lain sebagainya. Biaya akses internet umumnya dipatok per jam atau per menit ada juga yang di patok sekali main biasanya di area bersinyal berbayar. Di negara dunia ketiga, warung internet adalah tempat kebanyakan orang mengakses internet. Di negara- negara atau daerah-daerah maju yang akses internetnya sudah ada pada hampir setiap rumah, warung internet jarang didapatkan dan mahal tarifnya. Di daerah perkotaan urban sebuah warnet memiliki nama-nama umum panggilan lain seperti; Net Cafe, Cyber Cafe, atau Pusat Permainan Dalam Jaringan dimana sambungan internetnya dikhususkan untuk melakukan permainan komputer dalam jaringan. Sementara di daerah atau pinggir kota umumnya dikenal sebagai telecenter. Umumnya warung internet paling banyak terdapattersebar terutama di kota- kota besar ibukota propinsi, kabupaten, dan di kota-kota kecil sebagai penyedia jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut dalam mengakses informasi. Kebanyakan warnet tersebar di dekat tempat pendidikan seperti Universitas atau SMA. Warung internet juga banyak terdapat di tempat-tempat umum dimana orang bersosialisasi seperti Mal, town square, dan sejenisnya. Ada beberapa aplikasi warung internet yang bertujuan mencatat siapa yang masuk dan berapa lama dia memakai komputer. 1. Manual adalah cara aplikasi yang paling sederhana dan tradisional dimana penjaga warnet mencatat penggunaan internet menggunakan kertas. Salah satu kekurangannya adalah penjaga warung internet yang memutuskan Universitas Sumatera Utara apakah konsumen harus membayar lebih atau tidak. Karena beberapa masalah seperti konsumen gagal memakai komputer tapi tagihan bayaran tetap jalan. 2. Aplikasi Berbasis Jaringan adalah aplikasi otomatis dalam jaringan dimana perhitungan dilakukan saat pengguna memasukkan identitas. Aplikasi ini lebih memudahkan penjaga karena terdapat fungsi-fungsi lainnya selain mencatat waktu seperti memberi diskon atau mengendalikan komputer dari jarak jauh. Dalam menjalankan suatu usaha jasa warung internet, tidak terlepas dari masalah. Masalah yang kerap dialami suatu warnet adalah : 1. Pornografi. Banyak negara memandang internet adalah salah satu media dimana pornografi dapat diakses oleh pengguna. RRC contohnya telah mengontrol hal ini dengan ketat dan dianggap efektif [3] . Hal ini dikarenakan medianya yang visual dan kemudahan untuk mengunduh berkas seperti film yang mengandung fotografi dalam bentuk AVI terbesar hingga 3gp untuk kapasitas telepon genggam. 2. Pengunduhan program-program komputer ilegal atau program-program komputer yang sudah di kodenya sudah dipecahkan ulang, atau dikenal juga sebagai Cracker APPWAREZ. 3. Penyebaran virus dan worm. Virusworm ini menyebar melalui situs, dokumen yang di unduh dari surat-e, flashdisk, dan lain sebagainya. 4. Perjudian dalam jaringan. 5. Hak atas Kekayaan Intelektual HAKI, dalam penggunaan perangkat lunak oleh warnet tersebut. Namun beberapa warnet juga sudah Universitas Sumatera Utara menggunakan perangkat lunak sah baik dengan membeli izin proprietary maupun menggunakan perangkat lunak bersumber bebas Open Source seperti Linux. Software Linux yang populer diwarung internet seperti Ubuntu, IGOS, SimplyMepis, Suse dan lain-lain. 6. Kejahatan melalui jaringan seperti penipuan, scam, penyedia layanan game online seperti Real-Money trans, botting, cheat hingga manipulasi karakter seperti penipuan http:id.wikipedia.orgwikiWarung_Internet .

2.4 Bauran Pemasaran Marketing Mix