Model Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN 1. Pengertian Perilaku Konsumen
30
Manfaat fasilitas yang disediakan untuk para pelanggan atau nasabah BMT El-Syifa mempunyai tujuan yang hendak dicapai, antara lain
memperlancar para nasabah dalam melakukan aktifitas menabung dan bertransaksi. Agar lebih efisien dan efketif, memungkiankan ruang gerak
yang lebih leluasa dalam melaksanakan kegiatan, memberikan keamanan dan kenyamanan bagi yang bersangkutan, serta menimbulkan rasa puas
pada orang yang berkepentingan. b. Desain dan Tata Letak Fasilitas Jasa
Desain dan tata letak fasilitas jasa erat kaitannya dengan pembentukan persepsi pelanggan. Pada banyak jenis jasa, persepsi yang
diperoleh dari interaksi pelanggan dengan fasilitas jasa berpengaruh terhadap kualitas jasa tersebut dimata pelanggan. Pelanggan yang ingin
mencari kenyamanan suasana dalam menikmati hidangan restoran akan lebih menyukai desain restoran yang desainnya menarik. Misalnya
pencahayaan tertata apik, dindingnya dihiasi lukisan-lukisan menarik, mebel yang berkualitas, dan lain-lain.
a Desain fasilitas Jasa Faktor-faktor yang berpengaruh dalam desain fasilitas jasa
meliputi: 1. Sifat dan tujuan organisasi jasa
Sifat suatu jasa seringkali menentukan berbagai persyaratan desainnya. Misalnya desain rumah sakit perlu mempertimbangkan
31
ventilasi yang memadai, ruang peralatan medis yang representatif, ruang tunggu pasien yang nyaman, kamar pasien yang nyaman,
ruang dokter dan kamar praktek yang bisa menjamin privacy misalnya kedap suara, tidak rembus pandang dan lain-lain. Desain
fasilitas yang baik dapat memberikan beberapa manfaat, misalnya perusahaan mudah dikenali, desain eksterior bisa menjadi tanda
atau petunjuk mengenai sifat jasa didalamnya. Banyak organisasi jasa yang memperoleh manfaat langsung dari desain khusus yang
disesuaikan dengan sifat dan tujuannya. Misalnya restooran masakan jepang yang mendesain ruangan makannya dengan
arsitektur jepang, akan menciptakan suasana restoran seolah-olah seperti di Jepang.
2. Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruangtempat Setiap perusahaan jasa yang membutuhkan tanah untuk untuk
mendirikan lokasi
fasilitasnya perlu
mempertimbangkan kemampuan finansialnya, pperaturan pemerintah berkaitan dengan
kepemilikan tanah dan pembebasan tanah, dan lain-lain. Dimasa kini ketersediaan tanah sangat terbatas dan kalaupun ada, harganya
selangit. 3. Fleksibilitas
Fleksibilitas desain sangat dibutuhkan apabila volume permintaan sering berubah dan apabila spesifikasi jasa cepat berkembang
32
sehingga resiko keuangan menjadi besar. Kedua kondisi ini menyebabkan fasilitas jasa harus dapat disesuaikan dengan mudah
dan memperhitungkan pula kemungkinanperkembangan dimasa datang.
4. Faktor estetis Fasilitas jasa yang tertata secara rapi, menarik, dan estetis akan
dapat meningkakan sikap positif pelanggan terhadap suatu jasa. Selain itu sikap karyawan terhadap pekerjaannya juga dapat
meningkat. Aspek-aspek yang perlu ditata misalnya tinggi langit- langit bangunan, lokasi jendela dan pintu,bentuk pintu yang
beraneka ragam dan dekor interior. 5. Masyarakat dan lingkungan sekitar
Masyarakat terutama pemerhati masalah sosial dan lingkungan hidup dan lingkungan disekitar fasilitas jasa memainkan peranan
penting dan berpengaruh besar terhadap perusahaan. Apabila perusahaan tidak mempertimbangakn faktor ini maka kelangsungan
hidup perusahaan bisa terancam. Misalnya gelanggang olahraga untuk pertandingan olahraga dan pertunjukan musik perlu
memperhatikan beberapa faktor seperti fasilitas parkir yang cukup luas, jumlah pintu keluar dan masuk yang memadai, dan lain-lain.