Uji Kualitas Data a. Uji Validitas

76 Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Nasabah Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation R Tabel Keterangan D1 0.755 0,325 Valid D2 0.482 0,325 Valid D3 0.589 0,325 Valid D4 0.910 0,325 Valid D5 0.883 0,325 Valid D6 0.883 0,325 Valid D7 0.653 0,325 Valid D8 0.644 0,325 Valid Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Corrected Item- Total Correlation dari setiap butir pertanyaan yang diberikan kepada responden lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,325 yang berarti semua butir pertanyaan dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pertanyaan yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Adapun hasil analisis uji reliabilitas variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: 77 Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha 0,60 Keterangan Factor Fasilitas 0.939 Reliabel Faktor Pelayanan 0.966 Reliabel Factor Lokasi 0.814 Reliabel Keputusan Nasabah 0.916 Reliabel Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha dari seluruh variabel yang diujikan nilainya di atas 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

D. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah suatu model regresi, variabel pengganggu atau variabel residual memiliki distribusi normal. Model data yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati normal. Untuk melihat data berdistribusi normal dapat dilakukan dengan memperhatikan normal probability plot pada scatter plot berdistribusi normal. 78 Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa semua data yang ada berdistribusi dengan normal, karena data menyebar membentuk garis lurus diagonal maka data tersebut memenuhi asumsi normal atau mengikuti garis normalitas. Selain dengan melihat grafik, normalitas data juga dapat dilihat melalui uji statistik yaitu dengan uji statistic non-parametrik Kolmogorov- Smirnov pada alpha sebesar 5. Jika nilai signifikansi dari pengujian Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05 berarti data normal. 79 Tabel 4.14 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 98 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.72459498 Most Extreme Differences Absolute .051 Positive .050 Negative -.051 Kolmogorov-Smirnov Z .501 Asymp. Sig. 2-tailed .963 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan uji statistik normalitas pada tabeldi atas menunjukkan Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,501 dan signifikansi pada 0,963 lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi dengan normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen pada model regresi.Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi 80 multikolinieritas. Adapun hasil pengujian dapat dilihat pada tabel diberikut ini: Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Tolerance VIF 0.831 1.203 0.583 1.715 0.646 1.547 Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa syarat untuk lolos dalam uji multikolinieritas sudah terpenuhi oleh seluruh variabel independen yang ada, yaitu nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF Variance Inflation Factor yang tidak lebih dari 10. Pada tabel di atas, nilai tolerance variabel lokasi sebesar 0,831, variabel fasilitas sebesar 0,583 dan variabel pribadi pelayanan 0.646. Sedangkan nilai VIF variabel lokasi sebesar 1,203, variabel fasilitas sebesar 1,715 dan variabel pelayanan sebesar 1,547. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak berkorelasi antara variabel independen satu dengan variabel independen yang lainnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan

8 62 121

Pengaruh Fasilitas,Pelayanan dan Lokasi Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa BMT (Studi Kasus Pada BMT El-Syifa Ciganjur, Jakarta Selatan)

0 15 0

Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT El-Syifa Ciganjur

14 101 151

PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, DAN KEBERADAAN INFORMASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH BMT DI LAMPUNG TENGAH

0 3 62

PENGARUH PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO Pengaruh Pelayanan Jasa Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Di BMT Amanah Ummah Sukoharjo.

0 3 17

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN KREDIT (Studi Kasus BPR BKK Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang).

0 0 12

PENGARUH AGAMA, PRODUK, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN JASA BANK SYARIAH MANDIRI PADANG.

16 95 6

Pengaruh Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung di BMT Sumber Mulia

0 0 21

BAITUL MAAL WAT TAMWIL SEBAGAI ALTERNATIF BANTUAN PERMODALAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus Pada BMT El Syifa Jakarta Selatan)

0 0 9

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENGETAHUAN NASABAH TENTANG MEKANISME PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH (STUDY KASUS PADA BMT EL-KEDAWUNG) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19