Permasalahan Tujuan Penelitian Lokasi Penelitian

kandungan kimia ini etil p-metoksisinamat merupakan komponen utama yang dengan mudah dapat diisolasi dan dimurnikan. Perkolasi serbuk kencur kering dalam etanol teknis sebagai pelarut bedasarkan hasil peneliti sebelumnya dapat menghasilkan 1,1 Etil p-metoksisinamat dari berat kencur segar Barus,2009 Adanya gugus fungsi ester yang sangat reaktif pada etil p-metoksisinamat menyebabkan senyawa ini sangat mudah diamidasi menjadi senyawa amida turunan sinamat. Pada dasarnya transformasi gugus fungsi ester menjadi gugus fungsi amida dapat dilakukan dengan mereaksikan langsung dengan pereaksi senyawa amina seperti dietanolamin pada kondisi tertentu. Seperti yang telah dilakukan sebelumnya mengamidasi Etil p-metoksisinamat dengan glisin menggunkana katalis NaOCH 3 Barus,2009. Dalam hal ini peneliti ingin mengamidasi N,N-bis2-hidroksietil-3-4- metoksifenil akrilamida melalui amidasi etil p-metoksisinamat hasil isolasi dari kencur dengan dietanolamin sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai surfaktan dan antimikroba.

1.2. Permasalahan

- Apakah senyawa etil p-metoksisinamat yang mengandung gugus ester dapat di isolasi dari kencur dengan metode perkolasi menggunakan pelarut etanol - Apakah senyawa etil p-metoksisinamat yang mengandung gugus ester dapat diamidasi dengan dietanolamin menggunakan katalis NaOCH 3 menghasilkan senyawa N,N-bis2-hidroksietil-3-4-metoksifenil akrilamida

1.3. Tujuan Penelitian

- Untuk mengisolasi etil p-metoksisinamat dari kencur dengan menggunakan metode perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol. - Untuk mengamidasi etil p-metoksisinamat dengan dietanolamin menggunakan katalis NaOCH 3 , menghasilkan senyawa N,N-Bis2-hidroksietil-3-4- metoksifenilakrilamida. 1.4.Manfaat Penelitian - Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah terutama transformasi terhadap etil p-metoksisinamat yang terdapat pada kencur dan perkembangan ilmu kimia khususnya dalam bidang sintesis kimia organik, selanjutnya hasil amidasi senyawa N,N-Bis2-hidroksietil-3-4- metoksifenilakrilamida yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai surfaktan dan antimikroba

1.5. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di laboratorium kimia organik F-MIPA USU. Analisa secara spektroskopi FT-IR di laboratorium perusahaan swasta di Medan. 1.6.Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium,dimana etil p-metoksisinamat yang diisolasi dari kencur dilakukan melalui metode perkolasi menggunakan pelarut etanol, selanjutnya ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan rotarievaporator. Padatan sebagai residu yang dihasilkan direkristalisasi sehingga menghasilkan kristal bening. Kristal etil p-metoksisinamat tersebut diamidasi dengan dietannolamin menggunakan katalis NaOCH 3 diikuti pemurnian hasil amidasi tersebut dengan melarutkannya dengan dietil eter dan dicuci dengan NaCl jenuh. Senyawa amida dari hasil amidasi selanjutnya diuji kemurniannya melalui analisa Kromatografi Lapis Tipis KLT dilanjutkan pemeriksaan analisa spektroskofi FT-IR diikuti pengujian sifat surfaktan melalui penentuan nilai Hidrofilik Lipofilik Balance HLB menggunakan metode titrasi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA