BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai dividend payout ratio atau kebijakan dividen  telah banyak dilakukan. Sutrisno 2001 menganalisis tentang  faktor-faktor yang
mempengaruhi  dividend payout ratio  DPR pada  148  perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.  Motode analisis ang digunakan ialah  Model
Analysis of Moment Structure  AMOS, dimana variabel bebasnya terdiri dari posisi kas, potensi pertumbuhan, size perusahaan, rasio hutang  dan modal,
profitabilitas, holding, dan variabel terikat ialah DPR. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil :
1. Posisi kas, dan rasio hutang dengan modal kelompok perkiraan
neraca saja yang berpengaruh signifikan terhadap DPR. 2.
Earnings yang merupakan proksi dari kelompok rugi-laba berpengaruh kurang signifikan terhadap DPR.
Sudarsih 2002 menganalisis tentang faktor – faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan – perusahaan perbankan yang terdaftar di JSX.
Metode penelitian yang digunakan ialah model regresi tersebut bebas dari gejala asumsi klasik. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil :
1. Terdapat Multikolinearitas antara ukuran perusahaan dan DER.
Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian ini tidak menunjukkan hubungan yang konsisten dan
signifikan antara posisi kas, profitabilitas, ukuran perusahaan dan kebijakan dividen.
Pradessya 2006, meneliti tentang pengaruh insider ownership, dispersion of ownership, free cash flow, collaterizable assets, dan tingkat pertumbuhan
terhadap kebijkan dividen. Penelitian dilakukan pada 18 perusahaan yang terdaftar di BEI. Metode penelitian yang digunakan ialah metode analisi regresi berganda.
Berdasarkan uji pengaruh secara keseluruhan pada saat periode penelitian menunjukkan bahwa variabel insider,  despresion,  fcf, collas, growth  secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividen Payout Ratio,  namun yang paling berpengaruh secara signifikan ialah insider ownership, sedangkan ukuran
perusahaan mempunyai pengaruh negatif signifikan pada kebijakan dividen. Rosdini 2009 meneliti tentang pengeruh free cash flow  atau arus kas
bebas.  Unit analisis penelitian ini adalah perusahaan manufaktur tertentu pada tahun  2000-2002 yang sesuai dengan kriteria penelitian.  Metode penelitian yang
digunakan ialah model analisis regresi pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil yang didapatkan ialah pengaruh yang signifikan antara free
cash flow dan dividend payout ratio. Tambunan 2010 meneliti tentang pengaruh rasio profitabilitas terhadap
pendapatan dividen tunai pada perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.  Penelitian dilakukan pada 35 perusahaan terbuka yang terdaftar
di BEI.   Hasil uji secara simultan uji F menunjukkan bahwa pada perusahaan terbuka, variabel Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, Net Profit
Universitas Sumatera Utara
Margin NPM, dan  Earning per Share EPS dapat mengestimasi variabel dividen tunai dalam model analisis. Hasil uji secara parsial uji-t menunjukkan
bahwa pada perusahaan terbuka, masing-masing variabel Return on Assets ROA dan  Net Profit Margin NPM tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap dividen tunai. Sedangkan Return on Equity ROE dan  Earning per Share EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividen tunai.
B. Free Cash Flow Arus Kas  Bebas