Deskripsi Collacterizable Asstes Pada Perusahaan Industry

4. Deskripsi Collacterizable Asstes Pada Perusahaan Industry

BaranGKonsumsi Di BEI Pada Tahun 2006 – 2009. Table 4.4 Collacterizable Asstes Pada Perusahaan Industry Barang Konsumsi Di BEI Pada Tahun 2006 – 2009 dalam . 2006 2007 2008 2009 AQUA 32.65 33.9 33.14 31.1 DLTA 21.23 22.49 17.85 15.69 INDF 39.74 27.36 24.21 26.76 MYOR 47.52 40.9 34.44 46.08 MLBI 59.58 58.35 42.83 43.48 UNVR 37.28 41.25 39.35 40.56 TCDI 45.09 43.16 42.49 40.2 KAEF 32.01 28.51 27.53 25.73 MERK 16.37 14.15 14.61 15.42 TSCP 24.82 24.52 22.41 21.91 HMSP 18.89 22.46 26.83 24.33 Sumber : www.idx.com data diolah. Table 4.4 menunjukkan nilai variable Collacterizable aseets penjaminan aktiva tetap pada perusahaan industry barang konsumsi di BEI pada tahun 2006 - 2009. Collacterizable aseets diukur dengan membagikan total akitiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan terhadap total aktiva. Variable ini menunjukkan seberapa besar aktiva tetap digunakan sebagai bahan agunan jaminan atas utang. Pada tahun 2006 nilai Collacterizable Asstes tertinggi tetap dimiliki oleh PT Multi BIntang Tbk dengan nilai 59,58 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT MERCK Tbk MERK dengan nilai 16.37. Pada tahun 2007 dan 2008 Collacterizable Asstes tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai 58.35 dan 42.83. Sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Merck Universitas Sumatera Utara Tbk MERK dengan nilai 14.15 dan 14.61. Pada tahun 2009 Collacterizable Asstes tertinggi dimiliki oleh PT Mayora Indah Tbk MYOR dengan nilai 46.28 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Merck MERK dengan nilai 15.42. 5. Deskripsi Growth pertumbuhan pada perusahaan Industri barang konsumsi di BEI tahun 2006 – 2009. Table 4.5 Growth pertumbuhan pada perusahaan Industri barang konsumsi di BEI tahun 2006 – 2009 dalam 2006 2007 2008 2009 AQUA 9.18 10.4 10.51 11.3 DLTA 5.19 5.26 5.26 -4.25 INDF 5.01 7.7 9.4 12.13 MYOR 7.1 10.14 12.8 19.05 MLBI -9.25 -10.75 4.55 -25.92 UNVR 6.57 -0.01 TCDI 8.96 9.18 7 6.72 KAEF 3.5 4.2 4.5 4.8 MERK 17.76 13.44 -6.6 32.62 TSCP 8.26 7.8 -0.84 8.44 HMSP 50.83 15.75 15.84 36.9 Sumber : www.idx.com data diolah. Tabel 4.5 menggambarkan Growth pertumbuhan perusahaan industri barang konsumsi di BEI pada tahun 2006 – 2009. Growth diukur dengan mengakikan ingkat pertumbuhan perusahaan profitretension rate dengan ROE. Pada tahun 2006 dan 2007 nilai Growth tertinggi dimiliki oleh PT H M Sampoerna dengan nilai 50.83 dan 15.75 sedangan yang terendah dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai -9.25 dan -10.75. pada tahun 2008 nilai growth tertinggi dimiliki oleh PT H M Sampoerna dengan nilai 15.84 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Merck Tbk MERK dengan nilai - 6.60. Pada tahun 2009 nilai growth tertinggi dimiliki oleh PT H M Sampoerna Universitas Sumatera Utara dengan nilai 36.90 dan terendah dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai -25.92. 6. Deskripsi Return on equity Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi di BEI Pada Tahun 2006 – 2009. Table 4.6 Return on equity Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi di BEI Pada Tahun 2006 – 2009 dalam 2006 2007 2008 2009 AQUA 10.92 12.99 14.16 14.6 DLTA 10.46 10.32 16.11 21.43 INDF 9.2 11.44 10.19 20.44 MYOR 9.65 13.09 15.76 23.53 MLBI 37.08 42.68 64.59 323.6 UNVR 72.69 72.9 33.36 56.06 TCDI 16.48 16.51 14.07 14.15 KAEF 5.05 5.75 5.84 6.28 MERK 36.74 31.93 30.13 41.42 TSCP 14.03 13.16 14.34 14.94 HMSP 62 44.94 48.4 48.63 Sumber : www.idx.com data diolah. Tabel 4.6 menunjukkan nilai Return on equity pada perusahaan industry barang konsumsi di BEI dari tahun 2006 -2009. Return on equity dihitung dengan membagikan laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini mengukur tingkat efektifitas perusaaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitasnya. Pada tahun 2006 Return on equity teringgi dimiliki oleh PT HM Sampoerna HMSP dengan nilai 62.00 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk KAEF dengan nilai 5.05. Pada tahun 2007 nilai Return on equity tertinggi dimiliki oleh PT Unilever Tbk UNVR dengan nilai 72.90 Universitas Sumatera Utara dan yang terendah tetap dimilki oleh PT Kimia Farma Tbk KAEF dengan nilai 5.75. Pada tahun 2008 nilai tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai 64.59 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Kima Farma KAEF dengan nilai 5.84. Pada tahun 2009 nilai Return on equity yang tertinggi dari setiap perusahaan disetiap tahunnya dimiliki oleh PT Muli Bintang tbk dengn nilai 323.60 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk dengan nilai 6.28. 7. Deskripsi Dividend payout ratio Pada Perusahaan Industry Barang Konsumsi di BEI Periode Tahun 2006 -2009. Tabel 4.7 Dividend payout ratio Pada Perusahaan Industry Barang Konsumsi di BEI Periode Tahun 2006 -2009 dalam 2006 2007 2008 2009 AQUA 16.97 19.96 19.18 24.7 DLTA 48.09 47.36 66.92 120.25 INDF 6.4 29.65 35.83 39.34 MYOR 28.68 21.62 19.53 20.69 MLBI 125 124.84 92.83 108 UNVR 90.7 100 100 100 TCDI 44.48 45.52 50.084 51.63 KAEF 29.92 29.89 24.97 20 MERK 51.77 57.57 121.5 20.44 TSCP 40.98 40.32 105.63 43.75 HMSP 18.01 65.29 67.49 24.7 Sumber : www.idx.com data diolah. Tabel 4.8 menunjukkan nilai Dividend payout ratio pada perusahaan industry barang konsumsi di BEI pada tahun 2006 – 2009. Variable Dependen ini Universitas Sumatera Utara diukur dengan membagi nilai dividend per lembar saham dengan pendapatan bersih perlembar saham. Pada tahun 2006 DPR tertinggi dimiliki oelh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai 125 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF dengan nilai 6.4. Pada tahun 2007 nilai DPR tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai 124.84 sedangkan yang terendah dimiliki oleh Pt Mayora Indah Tbk MYOR dengan nilai 21.62. pada tahun 2008 nilai DPR tertinggi dimiliki oleh PT Tempo Scan Pasific Tbk dengan nilai 105.63 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Aqua Golden Missisipi Tbk AQUA dengan nilai 19.18. pada tahun 2009 nilai DPR yang tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai 108 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk dengan nilai 20.

B. Analisis Statistik