oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI yaitu 116.988 sedangkan yang terendah ialah PT Kimia Farma Tbk KAEF yaitu 5.730.
Dividend payout ratio dihitung sengan membandingkan dividen per lembar saham dengan laba bersih per lembar saham. Dari tabel 4.1 dapat dilihat
bahwa DPR tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI yaitu 112.668 sedangkan yang terendah ialah PT Aqua Golden M Tbk AQUA dengan
20.203.
2. Deskripsi Free Cash Flow Arus Kas Bebas Pada Perusahaan
Industri Barang Konsumsi di BEI Pada Tahun 2006-2009. Tabel 4.2
Free Cash Flow Pada Industri Barang Konsumsi Periode Tahun 2006-2009
2006 2007
2008 2009
AQUA 0.05
0.12 0.11
0.27 DLTA
0.01 0.11
0.2 0.15
INDF 0.09
0.08 0.06
0.05 MYOR
0.003 0.08
0.04 0.13
MLBI 0.1
0.23 0.36
0.45 UNVR
0.14 0.11
0.37 0.38
TCDI 0.07
0.18 0.06
0.13 KAEF
0.1 0.03
-0.03 0.07
MERK 0.3
0.2 0.24
0.03 TSCP
0.04 0.06
0.01 0.09
HMSP 0.09
0.03 0.04
0.09
Sumber : www.idx.com
data diolah.
Tabel 4.2 menggambarkan fluktuasi nilai variable Free Cash Flow Arus
kas bebas yang terjadi pada industri barang konsumsi. Variable ini dihitung dengan membagikan arus kas bebas yang telah dikurangi dengan dividen terhadap
Universitas Sumatera Utara
total aktiva. Pada tahun 2006 Free Cash Flow tertinggi dimiliki oleh PT Unilever Tbk UNVR dengan nilai 0.14 dan yang terendah ialah PT Mayora Tbk MYOR
dengan 0.003. Pada tahun 2007 Free Cash Flow tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang
Tbk MLBI dengan nilai 0.23 sedangkan yang terendah dimiliki oleh PT H M Sampoerna dengan nilai 0.03. Pada tahun 2008 Free Cash Flow tertinggi dimiliki
oleh PT Unilever tbk UNVR dengan nilai 0.37 sedangkan PT Kimia Farma Tbk KAEF mengalami deficit pada tahun ini senilai -0.03. Pada tahun 2009, PT
Multi Bintang Tbk memiliki Free Cash Flow yang tertinggi sebesar 0.45, sedangkan yang terendah ialah PT Merck Tbk MERK 0.03.
3. Deskripsi Debt to Equity Ratio Pada Perusahaan Industri Barang
Konsumsi Di BEI Periode Tahun 2006 – 2009. Tabel 4.3
Debt to Equity Ratio Pada Perusahaan Industry Barang Konsumsi Di BEI Periode Tahun 2006 – 2009.
2006 2007
2008 2009
AQUA 0.77
0.76 0.73
0.75 DLTA
0.32 0.29
0.34 0.29
INDF 1.47
3.16 3.05
2.98 MYOR
0.58 0.73
1.32 1.03
MLBI 2.08
2.14 1.73
8.61 UNVR
0.95 0.98
3.08 2.45
TCDI 0.08
0.08 0.12
0.13 KAEF
0.45 0.53
0.53 0.57
MERK 0.2
0.18 0.15
0.23 TSCP
0.23 0.31
0.33 0.35
HMSP 1.34
0.94 1
0.69
Sumber : www.idx.com
data diolah.
Universitas Sumatera Utara
Nilai variabel Debt to Equity Ratio berfluktuasi disetiap tahunnya. Variabel ini dihitung dengan membagikan total hutang dengan ekuitas pemegang
saham. Pada tahun 2006 nilai DER tertinggi dimiliki oleh PT Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai 2.08 sedangkan yang terendah dimilki oleh PT Tempo Scan
Pasifik TSCP dengan nilai 0.08. Pada tahun 2007, nilai DER tertinggi dimiiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF dengan nilai 3.16 sedangkan yang
terendah dimiliki ileh PT Tempo Scan Pasifik Tbk TSCP dengan nilai 0.08. Pada tahun 2008 nilai DER tertinggi dimiliki oleh PT Unilever Tbk UNVR
dengan nilai 3.08 sedangkan yang terendah dimilki oleh PT Tempo Scan Pasifik TSCP dengan nilai 0.12. Pada tahun 2009 nilai DER tertinggi dimiliki oleh PT
Multi Bintang Tbk MLBI dengan nilai 8.61 dan yang terenah dimiliki oleh P Tempo Scan Pasifik Tbk TSCP dengan nilai 0.13.
Universitas Sumatera Utara
4. Deskripsi Collacterizable Asstes Pada Perusahaan Industry