a. Uji Normalitas
Uji normaliyas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi
noemal atau tidak. Model yang paling baik adalah distrubusi data normal atau mendekati normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat
bentuk kurva histogram dengan kemiringan seimbang ke kiri dan ke kanan serta berbentuk seperti lonceng dengan melihat titik – titik data
yang menyebar disekitar garis diagonal dan searah mengikuti garis diagonal P-Plot.
Gambar 4.1 Histogram dependent Variabel
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengilahan SPSS,2010
Dari gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa pola berdistribusi normal dikarenakan diagram batang cenderung ditengah dan berbentuk seperti
lonceng. Selanjutnya dilakukan uji normalitas dengn P-Plot dan hasilnya dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 4.2 Normal P-Plot Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2010
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis ddiagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan pola distribusi normal. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakuka uji
Kolmogorov-smirnov 1 Samplw KS, dan hasil uji Kolmogorov0smirnov dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 44
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .24109789
Most Extreme Differences
Absolute .124
Positive .124
Negative -.080
Kolmogorov-Smirnov Z .825
Asymp. Sig. 2-tailed .504
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hail Pengolahan SPSS,2010
Pada tabel 4.8 diatas terlihat bahwa nilai Asymp,Sig. 2-tailed adalah 0.504 dan diatas nilai ssignifikan 0.05, sehingga dapat dikatakan
bahwa data terdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regesi terdapat kesamaan cariasn dari residual suatu pengamaan lainnya.
Model regresi yang baik adalah apabila tidak terjadi heteroskedastisitas. Penelitian ini menggunakan Uji Glejser untuk mendapatkan gejala variabel
Universitas Sumatera Utara
– variabel independen lebih besar dari taris nyata 5. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.159 .073
2.166 .037
FCF -.108
.220 -.090
-.491 .626
DER .006
.023 .071
.280 .781
COLLAS .171
.191 .147
.893 .378
G -.003
.002 -.237
-1.356 .183
ROE .041
.069 .152
.597 .554
a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2010
Dari hasil SPSS seperti yang terlihat dalam tabel 4.9 menyatakan dari probabilitas signifikansinya diatas ti gkat kepercayaan 5 0.05. jadi
dapat disimpukan model regresi tidak mengarah pada adanaya heteroskedastisitas.
c. Uji Autokorelasi