Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data. Aspek Pengukuran Tabel 3.1 Teknik analisa data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah survey dengan tipe explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesa Singarimbun, 1995.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan selama tiga tahun terakhir 2006-2008 jumlah kasus diare yang tertinggi ada di kelurahan tersebut. Waktu penelitian pada bulan Maret 2009.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki Balita berumur 0-4 tahun di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli yang berjumlah 770 orang dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu sebagian dari seluruh ibu yang memiliki Balita di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Berdasarkan buku metode penelitian kesehatan Notoatmodjo maka perhitungan sampel untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000 menggunakan rumus : Universitas Sumatera Utara Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 0,1 maka : n = 88,51= 89 Sampel sebanyak 89 orang.

3.4. Metode Pengumpulan Data.

1. Data Primer

Untuk pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden yang telah dipersiapkan sebelumnya.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data dari laporan Puskesmas Medan Deli dan kantor Kecamatan Medan Deli.

3.5. Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Independen 3.5.1.1. Karakteristik Responden 1. Umur adalah usia responden saat penelitian berdasarkan ulang tahun terakhir, yang dikategorikan atas tiga 3 kategori berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Medan tahun 2008 yaitu : 1 Orang Muda : 15-24 tahun Universitas Sumatera Utara 2 Dewasa : 25-49 tahun 3 Orang tua : ≥ 50 tahun 2. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah di capai oleh responden berdasarkan ijazah terakhir. Di kategorikan atas : 1 Tidak tamat SD 2 Tamat SD 3 Tamat SLTP 4 Tamat SLTA 5 Tamat PTAkademi 3. Status pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan responden secara tetap untuk menghasilkan pendapatan. Dikategorikan atas: 1 Bekerja, 2 Tidak bekerja. 4. Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh responden dalam nilai rupiah dalam satu bulan. Pendapatan diukur memakai skala ordinal dan berdasarkan Upah Minimun Sektoral Kota UMSK sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.5611096.KTahun 2008 yaitu sebesar Rp.898.438,- per bulan. Pendapatan dibagi atas 2 dua bagian yaitu: 1 Rp.898.438,- 2 ≥ Rp 898.438,- 5. Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui oleh responden sehubungan dengan tindakan penanganan meliputi pencegahan dan pengobatan diare. 6. Sikap adalah kecenderungan responden untuk berespons secara positif atau negatif dalam penanganan diare. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Variabel Lingkungan

Faktor lingkungan ketersediaan jamban, penyediaan air bersih dan tempat pembuangan sampah. a. Ketersediaan jamban adalah kepemilikan jamban atau ada tidaknya jamban yang memenuhi syarat kesehatan untuk setiap rumah tangga. Dikategorikan sebagai berikut: 1 Ada, memenuhi syarat dan 2 Ada, tidak memenuhi syarat 3 Tidak ada b. Penyediaan air bersih adalah penyediaan air yang digunakan untuk keperluan kehidupan sehari–hari. Dikategorikan sebagai berikut: 1 Ada, memenuhi syarat dan 2 Ada, tidak memenuhi syarat 3 Tidak ada c. Ketersediaan tempat pembuangan sampah adalah sarana yang dipergunakan untuk membuang sampah dari rumah tangga responden, dapat dikategorikan sebagai berikut: 1 Ada, memenuhi syarat dan 2 Ada, tidak memenuhi syarat 3 Tidak ada.

3.5.3. Variabel Dependen

Tindakan penanganan diare adalah upaya responden dalam melakukan penanganan diare meliputi pencegahan yaitu: memberikan ASI, memperbaiki makanan pedamping ASI, menggunakan air bersih yang cukup, mencuci tangan, menggunakan jamban, membuang tinja bayi yang benar, memberikan imunisasi campak dan pengobatan diare. Universitas Sumatera Utara

3.6. Aspek Pengukuran Tabel 3.1

Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Variabel Dependen Variabel Indikator Kriteria Bobot Nilai Skor Skala Ukur Umur Rasio Pendidikan 1. Tidak tamat SD 2. Tamat SD 3. Tamat SLTP 4. Tamat SLTA 5. Tamat PTAkademi Ordinal Status Pekerjaan 1. Bekerja 2. Tidak bekerja Nominal Pendapatan 1. Rp.898.438,- 2. ≥ Rp 898.438,- Ordinal Pengetahuan 8 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah 3 2 1 19-24 13-18 8- 12 Interval Sikap 12 1. Baik 2. Sedang 3. Buruk 3 2 1 27-36 20-26 12-19 Interval Ketersediaan Jamban 4 1. Ada, memenuhi syarat 2. Ada, tidak memenuhi syarat 3. Tidak ada Ordinal Penyediaan Air Bersih 5 1. Ada, memenuhi syarat 2. Ada, tidak memenuhi syarat 3. Tidak ada Ordinal Ketersediaan TPS 2 1. Ada, memenuhi syarat 2. Ada, tidak memenuhi syarat 3. Tidak ada Ordinal Tindakan Penanganan 11 1. Baik 2. Buruk 17-22 11-16 Interval Universitas Sumatera Utara

3.7. Teknik analisa data

Penelitian yang akan dilakukan bersifat kuantitatif dengan menggunakan analisa statistik dengan uji regresi linier berganda, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Data yang diperoleh, dianalisa dan dimanfaatkan sebagai pedoman pembahasan, penarikan kesimpulan dan pemberian saran. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian 4.1.1. Geografis dan Demografis

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Ibu dan Sanitasi Dasar dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012”.

0 101 83

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2002

1 57 78

Pengaruh Persepsi Ibu Tentang Program Pemberantasan Diare Terhadap Tindakan Pemberantasan Penyakit Diare Pada Balita Di Kelurahan Pasar Belakang Kota Sibolga Tahun 2009.

3 54 105

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penanganan Diare Pada Balita Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

1 45 64

Perilaku Higinitas Ibu balita Dalam Penanggulangan Resiko Diare Pada Keluarga Di Bantaran Sungai Deli Kota Medan

0 32 129

Hubungan Perilaku Ibu Rumah Tanggan dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara Tahun 2015

0 4 106

Hubungan Perilaku Ibu Rumah Tanggan dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 13

Pengaruh Faktor Lingkungan dan Karakteristik Ibu terhadap Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

0 0 18

Hubungan Karakteristik Ibu dan Sanitasi Dasar dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012”.

0 0 12