2. Tindakan praktek pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Tindakan atau perilaku ini mencakup antara lain: mengkonsumsi makan dengan gizi yang seimbang, melakukan olahraga secara teratur, tidak merokok, tidak
minum minuman keras dan narkoba.dan sebagainya. 3.
Tindakan praktek kesehatan lingkungan. Perilaku ini antara lain mencakup: membuang air besar di jamban WC,
membuang sampah di tempat sampah, mengunakan air bersih untuk mandi, cuci, masak dan sebagainya Notoatmodjo,2003.
2.8. Kerangka Konsep
Variabel Bebas Variabel Terikat
Faktor Lingkungan
Gambar 2.1: Kerangka Konsep Penelitian Karakteristik Ibu
1. Umur
2. Pendidikan
3. Status Pekerjaan
4. Pendapatan
5. Pengetahuan
6. Sikap
Tindakan penanganan meliputi pencegahan dan pengobatan
diare pada Balita.
Faktor Lingkungan
1.
Ketersediaan Jamban
2.
Penyediaan Air Bersih
3.
Tempat Pembuangan Sampah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kerangka konsep di atas, dapat dirumuskan variabel yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Karakteristik individu adalah ciri dari seseorang yang melekat pada diri mereka,
yang dapat membedakan satu individu dengan individu lainnya, yang berhubungan dengan tindakan penanganan penyakit diare
2. Faktor lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di lingkungan masing-
masing ibu yang dapat memengaruhi tindakan ibu dalam menangani diare meliputi ketersediaan jamban, penyediaan air bersih PAB dan tempat
pembuangan sampah TPS. 3.
Tindakan penanganan adalah setiap kegiatanupaya responden dalam mencegah memberikan ASI, memperbaiki makanan pedamping ASI, menggunakan air
bersih yang cukup, mencuci tangan, menggunakan jamban, membuang tinja bayi yang benar dan memberikan imunisasi campak dan pengobatan diare pada
Balita.
2.9. Hipotesis Penelitian
Ada pengaruh faktor lingkungan ketersediaan jamban, penyediaan air bersih dan tempat pembuangan sampah dan karakteristik ibu umur, pendidikan, satus
pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap terhadap tindakan penanganan diare pada Balita di Kelurahan Kota Bangun tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah survey dengan tipe explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
penelitian melalui pengujian hipotesa Singarimbun, 1995.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan selama tiga tahun terakhir 2006-2008 jumlah kasus
diare yang tertinggi ada di kelurahan tersebut. Waktu penelitian pada bulan Maret 2009.
3.3. Populasi dan Sampel