Hasil Uji Analisis Bivariat Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

4.3. Hasil Uji Analisis Bivariat

Untuk menjelaskan hubungan karakteristik ibu dengan tindakan ibu maka dilakukan uji korelasi pearson product moment dengan hasil sebagai berikut: 1. Variabel sikap tidak di uji bivariat karena tidak bervariasi. 2. Pada karakteristik ibu variabel yang menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tindakan ibu adalah umur p=0,039, pendidikan p=0,000 dan pengetahuan p=0,000 karena p0,05, sedangkan variabel pendapatan dan status pekerjaan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tindakan ibu karena p0,05. 3. Berdasarkan acuan mengenai tingkat kekuatankeeratan hubungan dapat ditarik kesimpulan dari korelasi Pearson sebagai berikut: a. Hubungan variabel umur dengan tindakan ibu menunjukkan hubungan yang lemah r = 0,219 dan berpola positif +, artinya semakin tua umur ibu maka semakin bagus pula tindakan penanganan ibu terhadap diare. b. Hubungan variabel pendidikan dengan tindakan ibu menunjukkan hubungan yang sedang r = 0,456 dan berpola +, artinya semakin tinggi pendidikan ibu maka semakin baik tindakan penanganan ibu terhadap diare. c. Hubungan variabel pengetahuan dengan tindakan ibu menunjukkan hubungan yang kuat r = 0,584 dan berpola +, artinya semakin tinggi pengetahuan ibu maka semakin baik tindakan penanganan ibu terhadap diare. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Hasil Uji Statistik Korelasi Pearson Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Tindakan Penanganan Ibu Terhadap Diare Pada Balita No Variabel Correlation coeficient r Significant p 1 Umur 0,219 0,039 2 Pendidikan 0,456 0,000 3 Status Pekerjaan 0,800 0,457 4 Pendapatan 0,164 0,124 5 Pengetahuan 0,584 0,000

4.4. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk memperoleh penjelasan dari setiap data, mengenai hubungan antara beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen, yang dimaksudkan untuk dapat memberikan informasi yang lebih banyak bukan sekedar deskripsi dari data yang teramati, tetapi juga dapat menarik inferensi tentang hubungan dari tiap variabel populasi asal sampel diambil, maka analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji regresi linear berganda pada tingkat kepercayaan 9 5 α= 0,05 dengan metode enter, hasilnya adalah: 1. Diketahui dari tiap variabel karakteristik ibu, variabel umur, variabel pendidikan dan variabel pengetahuan yang dapat memengaruhi tindakan penanganan diare pada Balita dengan tingkat pengaruh sebesar 51,4 R=0,514. 2. Koefisien determinasi R square menunjukkan nilai 0,514 ini berarti regresi linear yang digunakan dapat menjelaskan pengaruh karakteristik ibu terhadap tindakan penanganan diare sekitar 51,4 dan selebihnya 48,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk di dalam penelitian ini, misalnya karakteristik anggota keluarga lainnya selain ibu. Universitas Sumatera Utara 3. Hasil uji Anova memiliki nilai F hitung 29,979 F=29,979 menunjukkan variabel independen karakteristik umur, karakteristik pendidikan, dan karakteristik pengetahuan mampu menjelaskan secara nyata terhadap variabel dependen tindakan penanganan diare pada Balita pada tingkat kepercayaan 95 F Hitung dari F Tabel atau p=0,000. 4. Model persamaan regresi yang terbentuk adalah Y= 8,287 konstanta + 0,188 X1umur + 0,,791 X2pendidikan + 0,318 X3pengetahuan. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa apabila variabel independen karakteristik umur naik 1 poin maka tindakan penanganan ibu terhadap diare akan naik sebesar 0,188 kali. Apabila variabel independen karakteristik pendidikan naik 1 poin maka tindakan penanganan ibu terhadap diare akan naik sebesar 0,791 kali, dan apabila variabel independen karakteristik pengetahuan naik 1 poin tindakan penanganan ibu terhadap diare akan naik sebesar 0,318 kali. Hasil analisis regresi linier berganda tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.15. berikut ini: Tabel 4.15. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Karakteristik Ibu Terhadap Tindakan Penanganan Diare Pada Balita No Variabel B Taraf Signifikan R R Square F Hitung constant 8,287 1 Umur 0,188 0,000 0,717 0,514 29,979 p=0,000 2 Pendidikan 0,791 0,001 3 Pengetahuan 0,318 0,000 Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1. Variabel Yang Berpengaruh Terhadap Tindakan Penanganan Diare Pada Balita

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Ibu dan Sanitasi Dasar dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012”.

0 101 83

Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2002

1 57 78

Pengaruh Persepsi Ibu Tentang Program Pemberantasan Diare Terhadap Tindakan Pemberantasan Penyakit Diare Pada Balita Di Kelurahan Pasar Belakang Kota Sibolga Tahun 2009.

3 54 105

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penanganan Diare Pada Balita Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

1 45 64

Perilaku Higinitas Ibu balita Dalam Penanggulangan Resiko Diare Pada Keluarga Di Bantaran Sungai Deli Kota Medan

0 32 129

Hubungan Perilaku Ibu Rumah Tanggan dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara Tahun 2015

0 4 106

Hubungan Perilaku Ibu Rumah Tanggan dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 13

Pengaruh Faktor Lingkungan dan Karakteristik Ibu terhadap Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2015

0 0 18

Hubungan Karakteristik Ibu dan Sanitasi Dasar dengan Kejadiaan Diare di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Tahun 2012”.

0 0 12