Perawatan kuku kaki dan tangan. Cuci tangan

dan debu, mencegah kekusutan rambut, dan dapat meransang sirkulasi kulit kepala. Rambut harus dirawat supaya tetap bersih dan rapi. Rambut itu berlemak dan kotoran debu mudah melekat pada rambut. Lemak dan kotoran pada rambut membusuk dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu, kita harus mencuci rambut dan kulit kepala atau keramas setiap kali kita mandi. Dengan begitu, hilanglah semua kotoran yang melekat dan pori-pori kulit kepala akan terbuka, kemudian dikeringkan supaya rambut terasa segar dan sehat kembali Irianto, 2007. Kerontokan rambut sering terjadi pada lanjut usia. Jumlah rambut rata-rata adalah lebih dari 100.000 helai yang 80 bersifat aktif tumbuh dan sisanya 20 berada dalam stadium tidak aktif. Pada lansia, rambut di permukaan badan dan ekstrimitas lambat laun menghilang. Rambut membutuhkan perawatan yang baik dan teratur, terutama pada wanita. Agar tidak mengalami banyak kerontokan, antara lain karena kurangnya sanitasi atau adanya infeksi jamur yang lazim disebut ketombe. Rata-rata 50-100 helai rambut dapar rontok dalam masa sehari. Oleh itu, rambut sebaik-baiknya perlu dicuci dengan shampoo yang mengandung anti-ketombe yang cocok. Cuci rambut sebaiknya dilakukan tiap 2 atau 3 hari dan minimal sekali seminggu Setiabudhi, 2002.

2.2.5.4. Perawatan kuku kaki dan tangan.

Menggunting dan membersihkan kuku dan kaki secara teratur dapat mencegah masalah kuku.Waktu yang paling sesuai untuk melakukan perawatan kuku dan kaki adalah selepas mandi. Kuku tangan haruslah dibersihkan setiap hari. Pada lipatan antara kuku dan kulit serta di bawah ujung kuku terdapat kotoran yang menyangkut. Hal ini sudah tentu akan menyebabkan banyak kuman dan telur cacing parasit yang terselit di situ. Maka, ujung kuku hendaknya dipotong pendek, lalu dibersihkan. Hal ini tidak berbeda dengan kaki. Kita melangkahkan kaki ke mana-mana. Banyak kotoran yang ikut dengan kaki kita. Oleh karena itu, kita hendaklah selalu mencuci kaki kita bersih-besih, terutamanya sebelum tidur. Kuku kaki juga seharusnya dipotong pendek dan dibersihkan secara teratur Irianto, 2007. Universitas Sumatera Utara Pada lansia, proses penuaan memberi perubahan pada kuku yaitu pertumbuhan kuku menjadi lebih lambat, permukaan tidak mengilat tetapi menjadi bergaris dan mudah pecah karena agak keropos. Warnanya bisa berubah menjadi kuning atau opaque. Kuku bisa menjadi lembek terutama kuku kaki akan menjadi lebih tebal dan kaku serta sering ujung kuku kiri dan kanan menusuk masuk ke jaringan disekitarnya ungus incarnatus. Pengguntingan dilakukan setelah kuku direndam dalam air hangat selama 5-10 menit karena pemanasan membuat kuku menjadi lembek dan mudah digunting Setiabudhi, 2002.

2.2.5.5. Cuci tangan

Tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak berhubungan dengan apa saja. Kita menggunakan tangan untuk menjamah makanan setiap hari. Selain itu, sehabis memegang sesuatu yang kotor atau mengandung kuman penyakit, selalunya tangan kita akan lansung menyentuh mata, hidung, mulut, makanan serta minuman. Hal ini dapat menyebabkan pemindahan sesuatu yang dapat berupa penyebab terganggunya kesehatan karena tangan merupakan perantara penularan kuman Irianto, 2007. Selain itu,tangan juga adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Cuci tangan dengan sabun dapat menghambat penyakit ke tubuh manusia melalui perantara tangan. Tangan manusia yang kotor karena menyentuh feses mengandung kurang lebih 10 juta virus dan 1 juta bakteri. Kuman penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat terlihat dengan mata telanjang sehingga sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia. Hampir semua orang mengerti pentingnya cuci tangan pakai sabun namun tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting. Berdasarkan penelitan WHO dalam National Campaign for Handwashing with Soap 2007 telah menunjukkan mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada 5 waktu penting yaitu sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan dapat mengurangi angka kejadian diare sampai 40. Cuci tangan pakai sabun Universitas Sumatera Utara dengan benar juga dapat mencegah penyakit menular lainnya seperti tifus dan flu burung. Langkah yang tepat cuci tangan pakai sabun adalah seperti berikut National Campaign for Handwashing with Soap, 2007: 1. Basuh tangan dengan air mengalir dan gosokkan kedua permukaan tangan dengan sabun secara merata, dan jangan lupakan sela-sela jari. 2. Bilas kedua tangan sampai bersih dengan air yang mengalir. 3. Keringkan tangan dengan menggunakan kain lap yang bersih dan kering.

2.2.5.6. Pakaian harus bersih