2.2. Personal Hygiene 2.2.1. Konsep Personal Hygiene
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan
dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya
kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan
.
Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu
personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseoran untuk
kesejahteraan fisik dan psikis Tarwoto, 2004.
2.2.2. Tujuan Personal Hygiene
Antara tujuan dari personal hygiene adalah Tarwoto, 2004: 1.
Meningkatkan derajat kesehatan seseorang 2.
Memelihara kebersihan diri seseorang 3.
Memperbaiki personal hygiene yang kurang 4.
Mencegah penyakit 5.
Menciptakan keindahan 6.
Meningkatkan rasa percaya diri
2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah Tarwoto, 2004: 1.
Body image Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri
misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
2. Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene.
Universitas Sumatera Utara
3. Status sosial-ekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampoo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk
menyediakannya. 4.
Pengetahuan Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang
baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM ia harus menjaga kebersihan kaki.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, shampoo, dan lain-lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.
2.2.4. Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hygiene
Antara dampak yang akan timbul jika kurangnya personal hygiene adalah Tarwoto, 2004:
1. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang
sering terjadi adalah muculnya kutu pada rambut, nafas berbau, bau badan yang tidak enak, infeksi pada saluran kemih, terkumpulnya kotoran dalam
telinga, pinworms, dan athletes foot.
Universitas Sumatera Utara
2. Dampak Psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
2.2.5. Hal-Hal yang Mencakup Personal Hygiene 2.2.5.1. Mandi