Piutang merupakan salah satu elemen dalam modal kerja. Dengan kondisi tersebut, maka keadaannya selalu berputar. Dalam arti piutang
akan tertagih pada suatu waktu tertentu dan kemudian akan muncul lagi akibat penjualan kredit dan begitu seterusnya. Piutang tetap muncul
selama perusahaan tetap melakukan kegiatan operasinya. Piutang harus dikelola dengan baik, yaitu dapat diputar menjadi
kas sesering mungkin. Perputaran piutang yang tinggi menunjukkan return on asset yang baik.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.2
Ringakasan Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama
Judul Variabel
yang digunakan
Hasil Penelitian
Seprina Ruleta
Sitanggang 2008
Pengaruh Perputaran
Piutang terhadap Profitabilitas pada
PT Gresik Cipta Sejahtera cabang
Medan Perputaran
piutang dan profitabilitas
ROA Tidak ada pengaruh
yang signifikan antara tingkat perputaran
piutang dengann profitabilitas ROA
J. Melda D. Simamora
2007 Pengaruh
Perputaran Piutang terhadap
Likuiditas pada PT Pertani
Persero Wilayah Sumatera Bagian
Utara Perputaran
piutang dan likuiditas
Perputaran piutang mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan kuat
terhadap likuiditas
Universitas Sumatera Utara
Martinus KD 2006
Analisis Efektivitas
Pengelolaan Piutang atas
Penjualan Kredit dan Pengaruhnya
terhadap Profitabilitas pada
PT Akarin cabang Medan
Piutang dan profitabilitas
Piutang mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap profitabilitas.
Eka Priliya 2006
Pengaruh Piutang terhadap
Rentabilitas pada PT Ultrajaya Milk
Industry dan Trading Company
Tbk Piutang dan
rentabilitas Piutang berpengaruh
positif, searah, dan sangat kuat terhadap
profitabilitas.
Dr. Hadori Yunus, Ak
2005 Pengaruh Modal
Kerja terhadap Profotabilitas
pada Perusahaan Sektor Industri
Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di BEI Modal kerja
dan Profitabilitas
Gross operating
income ratio
Secara simultan: financial debt ratio,
fixed financial asets, ratio dan number of
days accounts receivable
mempunyai hubungan linier yang signifikan
terhadap gross operating income.
Secara parsial: -Financial debt ratio
secara parsial mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap gross
operating income.
-Fixed financial assets secara parsial
mempunyai pangaruh yang signifikan
tehadap gross
Universitas Sumatera Utara
operating income. -Number of days
accounts receivable secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap gross operating income.
-Sales growth ratio tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap
gross operating income.
-Number of days inventories tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap profitabilitas perusahaan gross
operating income.
-Number of days accounts payable
tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan gross operating income.
-Cash conversion cycle tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap perusahaan gross operating
income.
Sumber: Penulis, 2009
Universitas Sumatera Utara
B. Kerangka Konseptual dan Hipotesis