Data Penelitian ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 30 November 2007 Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES resmi berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Pada tahun 2004- 2007 perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel masih terdaftar di BEJ, tetapi karena data penelitian diambil pada tahun 2008, maka peneliti menggunakan nama BEI. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 33 perusahaan. Berikut tabel perusahaan berdasarkan tanggal listing perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi No Emiten Perusahaan Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Watres Indonesia, Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AQUA PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 23 Februari 1973 1 Maret 1990 3 BATI PT BAT Indonesia, Tbk 23 September 1979 20 Desember 1979 4 RMBA PT Bentoel Internasional Investama, Tbk 19 Januari 1979 5 Maret 1990 5 SQBI PT Britol-Myers Squibb Indonesia, Tbk 8 Juli 1970 29 Maret 1983 6 CEKA PT Cahaya Kalbar, Tbk 3 Februari 1986 9 Juli 1996 7 DVLA PT Darya Varia Laboratoria, Tbk 5 Februari 1976 11 Nopember 1984 8 DAVO PT Davomas Abadi, Tbk 4 Maret 1968 22 Desember 1994 9 DLTA PT Delta Djakarta, Tbk 15 Juni 1970 30 Januari 1989 10 GGRM PT Gudang Garam, Tbk 30 Juni 1971 27 Agustus 1990 11 HMSP PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk 19 Oktober 1963 15 Agustus 1990 12 INAF PT Indofarma Persero, Tbk 2 Januari 1996 17 April 2001 13 INDF PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 14 Agustus 1990 14 Juli 1994 14 KLBF PT Kalbe Farma, Tbk 10 September 1966 30 Juli 1991 15 KICI PT Kedaung Indah Can, Tbk 11 Januari 1974 28 Oktober 1993 16 KDSI PT Kedawung Setia Industrial, Tbk 9 Januari 1973 29 Juli 1996 17 KAEF PT Kimia Farma Persero, Tbk 16 Agustus 1971 4 Juli 2001 18 LMPI PT Langgeng Makmur Industri, Tbk 30 Nopember 1972 17 Oktober 1994 19 TCID PT Mandom Indonesia, Tbk 5 Nopember 1969 30 September 1993 20 MYOR PT Mayora Indah, Tbk 17 Februari 1977 4 Juli 1990 21 MERK PT Merck, Tbk 14 Oktober 1970 23 Juli 1981 22 MLBI PT Multi Bintang Indonesia, Tbk 3 Juni 1929 15 Desember 1981 23 MRAT PT Mustika Ratu, Tbk 14 Maret 1978 27 Juli 1995 24 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga, Tbk 16 April 1974 18 Oktober 1994 25 PYFA PT Pyridam Farma, Tbk 27 Nopember 1976 16 Oktober 2001 26 SCPI PT Schering Plough Indonesia, Tbk 1 Nopember 1970 8 Juni 1990 27 SKLT PT Sekar Laut, Tbk 19 Juli 1979 08 September 1933 28 STTP PT Siantar Top, Tbk 12 Mei 1987 16 Desember 1986 29 TBLA PT Tunas Baru Lampung, Tbk 22 Desember 1973 15 Februari 2000 30 TSCP PT Tempo Scan, Tbk 20 Mei 1970 19 Juni 1994 31 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 31 Mei 1991 11 Juni 1997 32 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company, Tbk 2 Nopember 1970 2 Juli 1990 33 UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk 5 Desember 1933 11 Januari 1982 Sumber: Penulis, 2009 Universitas Sumatera Utara Periode penelitian dimulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 sehingga data penelitian secara keseluruhan berjumlah 99 sampel. Berikut ini akan dijelaskan mengenai data variabel penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini. Tabel 4.2 Data Variabel Penelitian Tahun 2005 No Emiten Perusahaan Perputaran Piutang ROA 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 8.4964 -0.5677 2 AQUA PT Aqua Golden Mississipi Tbk 4.9371 0.0881 3 BATI PT BAT Indonesia Tbk 19.8599 0.0280 4 RMBA PT Bentoel Internasional Investama Tbk 19.0693 0.0587 5 SQBI PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk 2.5428 0.0548 6 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 8.1106 -0.0647 7 DVLA PT Darya Varia Laboratoria Tbk 4.1710 0.1300 8 DAVO PT Davomas Abadi Tbk 12.0579 0.0516 9 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 2.5990 0.1049 10 GGRM PT Gudang Garam Tbk 13.0377 0.0854 11 HMSP PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 58.1732 0.1997 12 INAF PT Indofarma Persero Tbk 5.4069 0.0185 13 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 9.4787 0.0084 14 KLBF PT Kalbe Farma Tbk 9.8505 0.1382 15 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 9.2712 -0.0630 16 KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk 6.7739 -0.0192 17 KAEF PT Kimia Farma Persero Tbk 8.5165 0.0449 18 LMPI PT Langgeng Makmur Industri Tbk 4.5103 0.2580 19 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 7.3669 0.1702 20 MYOR PT Mayora Indah Tbk 5.0027 0.0313 21 MERK PT Merck Tbk 6.2165 0.2646 22 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 7.8819 0.1512 23 MRAT PT Mustika Ratu Tbk 2.6308 0.0293 24 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 16.6683 0.4165 25 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 5.6181 0.0174 26 SCPI PT Schering Plough Indonesia Tbk 6.6576 -0.0117 Universitas Sumatera Utara 27 SKLT PT Sekar Laut Tbk 5.8627 0.9364 28 STTP PT Siantar Top Tbk 6.9501 0.0223 29 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk 8.0468 0.0043 30 TSCP PT Tempo Scan Tbk 11.6375 0.1265 31 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 4.9265 0.0001 32 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company Tbk 6.4784 0.0036 33 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 19.9855 0.3749 Sumber: Data yang diolah penulis, 2009 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada tahun 2005 perusahaan yang mempunyai tingkat perputaran piutang yang paling tinggi adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, yaitu sebesar 58.1732 kali dalam setahun dan yang terendah adalah PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk, yaitu sebesar 2,5428 kali dalam setahun. Untuk ROA, perusahaan yang mempunyai nilai tertinggi adalah PT Sekar Laut Tbk sebesar 93,64 dan yang terendah adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk, yaitu sebesar -56,77. Tabel 4.3 Data Variabel Penelitian Tahun 2006 No Emiten Perusahaan Perputaran Piutang ROA 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6.2292 -0.5489 2 AQUA PT Aqua Golden Mississipi Tbk 4.3696 0.0614 3 BATI PT BAT Indonesia Tbk 10.1403 -0.1016 4 RMBA PT Bentoel Internasional Investama Tbk 31.6087 0.0620 5 SQBI PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk 3.6190 0.2084 6 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 7.1390 0.0545 7 DVLA PT Darya Varia Laboratoria Tbk 3.7871 0.0942 8 DAVO PT Davomas Abadi Tbk 14.1321 0.0725 9 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 1.7926 0.0758 10 GGRM PT Gudang Garam Tbk 11.6939 0.0464 11 HMSP PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 64.0577 0.2789 Universitas Sumatera Utara 12 INAF PT Indofarma Persero Tbk 6.5999 0.0222 13 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 13.0084 0.0406 14 KLBF PT Kalbe Farma Tbk 8.7192 0.1031 15 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 7.6927 -0.1057 16 KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk 6.0313 0.0167 17 KAEF PT Kimia Farma Persero Tbk 10.0530 0.0349 18 LMPI PT Langgeng Makmur Industri Tbk 3.1841 0.0065 19 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 6.9050 0.1489 20 MYOR PT Mayora Indah Tbk 4.8852 0.0602 21 MERK PT Merck Tbk 7.0507 0.3061 22 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 8.0845 0.1205 23 MRAT PT Mustika Ratu Tbk 2.8585 0.0312 24 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 19.8813 0.0411 25 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 5.7265 0.0208 26 SCPI PT Schering Plough Indonesia Tbk 7.1784 -0.0252 27 SKLT PT Sekar Laut Tbk 6.5293 0.0489 28 STTP PT Siantar Top Tbk 6.1613 0.0309 29 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk 9.5856 0.0258 30 TSCP PT Tempo Scan Tbk 11.0232 0.1099 31 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 5.6668 0.0004 32 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company Tbk 6.8673 0.0118 33 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 19.5060 0.3722 Sumber: Data yang diolah penulis,2009 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pada tahun 2006 perusahaan yang mempunyai tingkat perputaran piutang tertinggi adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, yaitu sebesar 64.0577 kali dalam setahun dan yang terendah adalah PT Delta Djakarta Tbk, yaitu sebesar 1.7926 kali dalam setahun. Tingkat perputaran tertinggi baik tahun 2005 dan 2006 tetap dipegang ole PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Untuk ROA, perusahaan yang mempunyai nilai tertinggi adalah PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 37,22 dan yang terendah adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk, yaitu sebesar -54,89. ROA Universitas Sumatera Utara terendah baik tahun 2005 dan 2006 tetap dimiliki oleh PT Ades Waters Indonesia Tbk. Tabel 4.4 Data Variabel Penelitian Tahun 2007 No Emiten Perusahaan ARTO ROA 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 7.1862 -0.8662 2 AQUA PT Aqua Golden Mississipi Tbk 4.4105 0.0548 3 BATI PT BAT Indonesia Tbk 6.2305 -0.0506 4 RMBA PT Bentoel Internasional Investama Tbk 32.6966 0.0629 5 SQBI PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk 3.5986 0.2294 6 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 15.1898 0.0402 7 DVLA PT Darya Varia Laboratoria Tbk 3.4143 0.0890 8 DAVO PT Davomas Abadi Tbk 14.4846 0.0539 9 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 1.8824 0.0799 10 GGRM PT Gudang Garam Tbk 10.6592 0.0603 11 HMSP PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 42.6755 0.2311 12 INAF PT Indofarma Persero Tbk 5.5366 0.0110 13 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 13.8021 0.0332 14 KLBF PT Kalbe Farma Tbk 8.3024 0.1373 15 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 8.0843 0.1961 16 KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk 6.0868 0.0268 17 KAEF PT Kimia Farma Persero Tbk 9.1437 0.0218 18 LMPI PT Langgeng Makmur Industri Tbk 3.4664 0.0233 19 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 7.6698 0.1534 20 MYOR PT Mayora Indah Tbk 5.4128 0.0748 21 MERK PT Merck Tbk 6.7338 0.2703 22 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 9.1804 0.1357 23 MRAT PT Mustika Ratu Tbk 2.9144 0.0352 24 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 15.9798 -0.0296 25 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 5.7687 0.0183 26 SCPI PT Schering Plough Indonesia Tbk 6.2262 0.0200 27 SKLT PT Sekar Laut Tbk 6.2989 0.0314 28 STTP PT Siantar Top Tbk 7.5916 0.0301 29 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk 11.4885 0.0396 Universitas Sumatera Utara 30 TSCP PT Tempo Scan Tbk 10.3042 0.1004 31 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 7.0364 0.0306 32 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company Tbk 7.8536 0.0222 33 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 17.2369 0.3684 Sumber: Data yang diolah penulis, 2009 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa pada tahun 2007 perusahaan yang mempunyai tingkat perputaran piutang tertinggi adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, yaitu sebesar 42.6755 kali dalam setahun dan yang terendah adalah PT Delta Djakarta Tbk, yaitu sebesar 1.8824 kali dalam setahun. Tingkat perputaran tertinggi baik tahun 2005 dan 2006 tetap dipegang ole PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Untuk ROA, perusahaan yang mempunyai nilai tertinggi adalah PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 36,84 dan yang terendah adalah PT Ades Waters Indonesia Tbk, yaitu sebesar -55,22. Baik perusahaan dengan tingkat perputaran piutang dan ROA yang tertinggi maupun yang terendah tetap sama dengan tahun 2006.

B. Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Debt to Equity Ratio (DER) Pada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 82 64

Pengaruh Client Size, Finacial Distress, Return on Asset, dan Public Ownership Terhadap Auditor Switching pada Perusahaan Real Estate & Property yang Terdaftar di BEI

7 274 85

Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return saham Pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

10 166 91

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 35 83

Pengaruh Return on Asset dan Tobin’s Q Ratio Terhadap Trading Volume Activity Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

2 72 111

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

0 44 107

Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan, Investment Opportunity Set (IOS) dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012

1 36 108

Pengaruh Return On Asset Dan Gross Profit Margin Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di BEI

1 54 93

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Analisis Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 33 86