Analisis Pemberian Pembiayaan Manajemen Pembiayaan

7. Penandatangan akad kreditperjanjian lainnya Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diputuskannya kredit, maka sebelum kredit dicairkan maka terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad kredit. 8. Realisasi kredit Diberikan setelah penandatanganan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank yang bersangkutan. 9. Penyaluranpenarikan Adalah pencairan atau pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari pemberian kredit dan dapat diambil sesuai ketentuan dan tujuan kredit, yaitu : a. sekaligus atau b. secara bertahap

4. Analisis Pemberian Pembiayaan

Analisis pembiayaan merupakan langkah penting untuk realisasi pembiayaan di bank syariah, sebab dari analisa pembiayaan bank syariah dapat mengukur tingkat kemungkinan pembiayaan tersebut akan mengalami kegagalan. Analisis pembiayaan yang dilakukan oleh pelaksana pembiayaan di bank syariah, dimaksudkan untuk : a. Menilai kelayakan usaha calon peminjam b. Menekan resiko akibat tidak terbayarnya pembiayaan c. Menghitung kebutuhan pembiayaan yang layak Prinsip analisis pembiayaan adalah pedoman-pedoman yang harus diperhatikan oleh pejabat pembiayaan. Secara umum, prinsip analisis pembiayaan didasarkan pada prinsip 6C yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Character, artinya sifat atau karakter nasabah pengambil pembiayaan b. Capacity, artinya kemampuan nasabah untuk menjalankan usaha dan mengembalikan pembiayaan yang diambil c. Capital, artinya besarnya modal yang diperlukan untuk pembiayaan d. Collateral, artinya jaminan yang telah dimilki yang diberikan nasabah pembiayaan kepada bank e. Condition, artinya keadaan usaha atau nasabah prospek atau tidak. f. Constrains, artinya penilaian terhadap faktor hambatan atau rintangan berupa beberapa faktor psikologis yang ada pada suatu daerah tertentu yang menyebabkan suatu proyek tidak dapat dilaksanakan Dendawijaya, 2005 : 89- 92. Selain prinsip 6C juga terdapat 7P dan 3R terdiri dari : a. Personaliy, yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari maupun masa lalunya. b. Party, yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau golongan-golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya. c. Purpose, yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. d. Prosfect, yaitu untuk menilai usaha nasabah di masa akan datang menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prosfek atau sebaliknya e. Payment, yaitu ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. Universitas Sumatera Utara f. Profitability, yaitu untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. g. Protection, yaitu bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang atau orang atau jaminan asuransi.Kasmir, 2002 : 106-107. Prinsip 3R terdiri dari : a. Return, merupakan hasil yang akan diperoleh oleh calon mudharib ketika pembiayaan telah dimanfaatkan nantinya. Hasil yang diperoleh tersebut mestinya dapat diantisipasi oleh calon mudharib di awal. b. Repayment, yaitu kemampuan membayar dari calon mudharib, kemampuan tersebut harus sesuai dengan jadwal pembayaran kembali dari pembiayaan yang akan diberikan tersebut. c. Risk Bearing Ability, yaitu kemampuan calon mudharib untuk menanggung resiko dari pembiayaan yang diberikan. Tujuan analisis pembiayaan tersebut untuk menyakinkan bank bahwa pembiayaan yang dimohonkan itu adalah layak dan dapat dipercaya serta tidak fiktif. Suatu pembiayaan tidak akan disetujui sebelum dipastikan beberapa hal pokok Antonio, 2001:33-34, yaitu : a. Apakah obyek pembiayaan halal atau haram? b. Apakah proyek menimbulkan kemudharatan untuk masyarakat? c. Apakah proyek berkaitan dengan perbuatan asusila? d. Apakah proyek berkaitan dengn perjudian? e. Apakah usaha itu berkaitan dengan industri senjata yang illegal atau berorientasi pada pengembangan senjata pembunuh massal? Universitas Sumatera Utara f. Apakah proyek dapat merugikan syiar islam, baik secara langsung maupun tidak langsung?

5. Pengelolaan dan Pengawasan Pembiayaan