BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Sari 2007 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pembiayaan pada PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk cabang syari’ah Medan”, dengan
perumusan masalah adanya penemuan pada PT. Bank Negara Indonesia PerseroTbk cabang syari’ah Medan bahwa jumlah dana yang disalurkan dan
jumlah nasabah pada pembiayaan murabahah lebih besar dari jenis pembiayaan yang lain pada tahun 2006. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan dan penelitian kepustakaan dengan metode analisis data deskriptif dan deduktif, menjelaskan bahwa rata-rata jumlah pembiayaan yang disalurkan pada
pembiayaan murabahah secara persentase jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis pembiayaan yang lain, yaitu sebesar 50.8, hal ini disebabkan
resiko pada pembiayaan murabahah paling rendah dari jenis pembiayan yang lain serta rata-rata jumlah nasabah debiturnya secara persentase pada pembiayaan
murabahah juga mengalami kenaikan sebesar 53,6, hal ini disebabkan nasabah cenderung membutuhkan pembiayaan konsumtif, karena mengalami kesulitan
dalam pengadaan dana tunai.
B. Pengertian Bank
Bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke
masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Segi imbalan atau jasa atas
14
Universitas Sumatera Utara
penggunaan dana, baik simpanan maupun pinjaman, bank dapat dibedakan menjadi Bank konvensional, yaitu bank yang dalam penggunaan aktivitasnya,
baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya, memberikan dan mengenakan imbalan berupa bungua atau sejumlah imbalan dalam persentase
tertentu dari dana untuk suatu periode tertentu biasanya ditetapkan pertahun. Sedangkan Bank Syariah, yaitu bank yang dalam aktivitasnya penghimpun dana
maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syari’ah jual beli dan bagi hasil Sri Susilo,dkk, 2000 : 110 .
C. Pengertian dan Jenis Pembiayaan Bank Syari’ah