HASIL PENELITIAN Hubungan ekspresi Ki-67 dengan derajat destruksi tulang akibat kolesteatoma pada penderita otitis media supuratif kronis tipe bahaya

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan design cross sectional dimana pengambilan sampel penelitian didapat dari telinga tengah pada saat tindakan operasi mastoidektomi di RSUP H. Adam Malik Medan. Data penelitiannya adalah seluruh kasus OMSK tipe bahaya yang dilakukan tindakan operatif di RSUP H. Adam Malik Medan sejak Juni 2013 sampai dengan November 2013 yaitu sebanyak 30 sampel. Ekspresi Ki-67 pada kolesteatoma diperiksa dengan teknik imunohistokimia yang dilakukan di Departemen Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan. 4.1 Hasil Analisis Univariat Berdasarkan pemeriksaan didapatkan gambaran umum subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 4.1.1 Distribusi penderita OMSK berdasarkan usia Kelompok Usia tahun Jumlah n Persen 6-10 2 6,7 11-15 4 13,3 16-20 8 26,7 21-25 3 10 26-30 3 10 31-35 3 10 36-40 1 3,3 40 6 20 Rerata Usia SB, Tahun 26,5 13,43 Jumlah 30 100 Penelitian diikuti oleh 30 orang responden dengan usia terbanyak pada kelompok usia 16 - 20 tahun sebanyak 8 responden 26,7. Rerata usia responden adalah 26,5 tahun dengan simpangan baku 13,43 tahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1.2. Distribusi penderita OMSK tipe bahaya berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah n Persen Laki-Laki 20 66,7 Perempuan 10 33,3 Jumlah 30 100 Sebanyak 20 pasien yang ikut dalam penelitian ini adalah pasien dengan jenis kelamin laki-laki 66,7 dibanding perempuan 10 orang 33,3 Tabel 4.1.3 Proporsi penderita OMSK Tipe bahaya berdasarkan gejala klinis Keluhan Utama Jumlah n Persen Gangguan Pendengaran 30 100,0 Telinga berair 29 96,7 Mulut mencong 7 23,3 Bengkak di belakang telinga 7 23,3 Lubang di belakang telinga 6 20,0 Vertigo 5 16,7 Sakit kepala 1 3,3 Gangguan pendengaran merupakan gejala klinis yang ditemukan pada seluruh subjek penelitian yaitu pada 30 100 penderita, diikuti oleh telinga berair pada 29 orang 96,7 Tabel 4.1.4 Proporsi penderita OMSK tipe bahaya berdasarkan lama keluhan. Lama keluhan Jumlah n Persen 0-5 tahun 7 23,3 6-10 tahun 12 40 10 tahun 11 36,7 Jumlah 30 100 Rerata lama keluhan SB tahun 11,86 ± 6,96. Universitas Sumatera Utara Umumnya pasien OMSK yang turut serta dalam penelitian ini telah mengalami keluhan selama 6-10 tahun yaitu pada 12 pasien 40 dan selama 10 tahun pada 11 orang pasien 36,7 dengan rerata lama keluhan SB tahun 11,86 ± 6,96. Tabel 4.1.5 Proporsi penderita OMSK tipe bahaya berdasarkan ekspresi Ki- 67 Ekspresi Ki-67 Jumlah n Persen Tinggi 12 40.0 Intermediate 17 56.7 Rendah 1 3.3 Jumlah 30 100.0 Dari 30 pasien OMSK tipe bahaya, ditemukan 17 pasien 56,7 dengan ekspresi Ki-67 intermediate 12 pasien 40 dengan ekspresi Ki- 67 yang tinggi, dan 1 orang pasien 3,3 dengan ekspresi Ki-67 yang rendah. Tabel 4.1.6 Proporsi penderita OMSK tipe bahaya berdasarkan Komplikasi Komplikasi Jumlah n Persen Paralisis nervus fasialis 7 23,3 Abses retroaurikular 7 23,3 Fistel retroaurikular 6 20,0 Labirinitis 5 16,7 Abses otak 1 3,3 Dari 30 pasien OMSK tipe bahaya , Komplikasi terbanyak yakni paralisis nervus fasialis dan abses retroaurikular sebanyak 7 orang 23,3 diikuti fistel retroaurikular sebanyak 6 orang 20. Universitas Sumatera Utara 4.2. Hasil Analisis Bivariat Tabel 4.2.1. Hubungan ekspresi Ki-67 dengan usia Expresi Ki-67 Usia 16 tahun ≥16 tahun Jumlah Tinggi 2 16,7 10 83,3 12 100 Intermediate 4 23,5 13 76,5 17 100 Low 0 0 1 100 1 100 p = 0,792 Dari tabel diatas diperoleh ekspresi Ki-67 positif lebih banyak pada kelompok usia ≥16 tahun pada ekspresi Ki -67 yang intermediate pada 10 orang 83,3 dan ekspresi Ki-67 intermediate pada 13 orang 76,5. Dari uji chi square diperoleh nilai p = 0,792, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi Ki-67 dengan usia. Tabel 4.2.2. Hubungan ekspresi Ki-67 dengan lama keluhan Ekspresi Ki-67 Lama keluhan Jumlah 0-5 tahun 6-10 tahun 10 tahun f f f f High 1 8,3 7 58,3 4 33,3 12 100 Intermediate 6 35,3 4 23,5 7 41,2 17 100 Low 1 100 1 100 p = 0,200 Dari tabel diatas diperoleh ekspresi Ki-67 yang tinggi lebih banyak pada kelompok responden dengan lama keluhan 6-10 tahun sebanyak 7 responden 58,3 dibanding lama keluhan 0-5 tahun dan 10 tahun yaitu masing-masing sebanyak 1 responden 8,3 dan 4 responden 33,3. Ekspresi Ki-67 intermediate terbanyak pada kelompok pasien dengan lama keluhan 10 tahun yaitu sebanyak 7 orang 41,2 sedangkan ekspresi Ki-67 yang rendah hanya terdapat pada kelompok pasien dengan keluhan 6-10 tahun sebanyak 1 orang. Universitas Sumatera Utara Dari uji chi square diperoleh nilai p = 0,200, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi Ki-67 dengan lama keluhan. Tabel 4.2.3 Hubungan ekspresi Ki-67 dengan komplikasi akibat OMSK tipe bahaya Ekspresi Ki-67 Komplikasi Jumlah Komplikasi + Komplikasi - f f f Tinggi 10 83,3 2 16,7 12 100 Intermediate sedang 12 70,6 5 29,4 17 100 Rendah 1 100 1 100 p = 0,180 Dari tabel diatas diperoleh ekspresi Ki-67 yang tinggi terdapat pada kelompok pasien OMSK dengan komplikasi sebanyak 10 orang 83,3. Ekspresi Ki-67 pada tingkat intermediate sebanyak 12 orang 70,6. Sedangkan pada ekspresi Ki-67 tingkat rendah hanya terdapat pada pasien tanpa komplikasi sebanyak 1 responden. Dari uji chi square diperoleh nilai p = 0,180 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi Ki-67 dengan ada tidaknya komplikasi OMSK. Tabel 4.2.4. Hubungan ekspresi Ki-67 dengan derajat destruksi tulang Ki-67 Derajat destruksi tulang Jumlah Ringan Sedang Berat f f f f Tinggi 12 40 12 Intermediate 1756,7 17 Rendah 1 3 1 p = 0,0001 Universitas Sumatera Utara Ekspresi terbanyak terdapat pada tingkat intermediate pada OMSK dengan derajat destruksi sedang sebanyak 17 responden 56,7. Dari uji chi square diperoleh nilai p = 0,0001, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi Ki-67 dengan derajat destruksi tulang . Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN