Permasalahan Hipotesis Manfaat Penelitian

Identifikasi marker proliferasi berperan penting terhadap proses derajat destruksi tulang akibat kolesteatoma pada OMSK tipe bahaya. Selama dekade terakhir evaluasi histopatologis menjadi pemeriksaan baku emas pada kolesteatoma pada telinga tengah. Penelitian untuk melihat aktifitas proliferasi dari kolesteatoma masih sangat sedikit, bahkan di Indonesia masih belum ditemukan, padahal penyakit ini dapat mendestruksi tulang dan menyebar ke struktur vital pada tubuh, otak dan memberikan problem yang mengancam jiwa. Dengan evaluasi pada proliferasi sel, angka morbiditas dan mortalitas diharapkan menurun Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melihat apakah ada hubungan ekspresi Ki-67 antara derajat destruksi tulang akibat kolesteatoma sehingga memungkinkan menurunkan keparahan penyakit dan memberikan penatalaksanaan yang tepat terhadap kolesteatoma.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar penelitian diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana hubungan ekspresi Ki-67 dengan derajat destruksi tulang akibat kolesteatoma penyakit OMSK tipe bahaya di RSUP H. Adam Malik Medan.

1.3 Hipotesis

Terdapat hubungan ekspresi Ki-67 dengan derajat desktruksi tulang akibat kolesteatoma pada penyakit OMSK tipe bahaya.

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan umum

Mengetahui hubungan ekpresi Ki-67 dengan derajat destruksi tulang penyakit OMSK tipe bahaya. Universitas Sumatera Utara

1.4.2 Tujuan khusus

a. Mengetahui proporsi OMSK tipe bahaya berdasarkan usia. b. Mengetahui proporsi OMSK tipe bahaya berdasarkan jenis kelamin c. Mengetahui proporsi OMSK tipe bahaya berdasarkan keluhan utama. d. Mengetahui proporsi OMSK tipe bahaya berdasarkan lama keluhan. e. Mengetahui proporsi penderita OMSK tipe bahaya berdasarkan ekspresi Ki-67 f. Mengetahui proporsi komplikasi yang terjadi pada pasien OMSK tipe bahaya. g. Mengetahui hubungan ekspresi Ki-67 dengan usia. h. Mengetahui hubungan ekspresi Ki-67 dengan lama keluhan i. Mengetahui hubungan ekspresi Ki-67 dengan komplikasi yang terjadi pada pasien OMSK tipe bahaya.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat antara lain : 1.5.1. Sebagai dasar penelitian penggunaan ekspresi Ki-67 sebagai marker prognostik penyakit OMSK tipe bahaya. 1.5.2. Sebagai dasar penggunaan anti proliferasi dalam pelaksanaan penyakit OMSK tipe bahaya. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 Tinjauan Pustaka

2.1. Otitis Media Supuratif Kronis 2.1.1 Definisi Otitis Media Supuratif Kronis OMSK adalah radang kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret dari telinga otorea lebih dari 3 bulan, baik terus menerus ataupun hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah Helmi 2005.

2.1.2 Etiologi dan patogenesis OMSK

Ada beberapa faktor yang menjadi etiologi dari otitis media supuratif kronis antara lain : otitis media akut dan otitis media efusi, genetik dan ras, lingkungan, disfungsi tuba Eusthacius, refluks gastroesofagal, abnormalitas kraniofasial, defesiensi imun Browning 2009. Patogenesis dari OMSK tipe bahaya dengan kolesteatoma masih belum diketahui dengan pasti. Sejumlah kasus disebabkan oleh perforasi membran timpani yang berasal dari episode otitis media akut. Di sejumlah kasus, perforasi terkadang kering dan kasus lainnya dengan telinga berair. Pada kasus OMSK dengan tube timpanostomi, hal tersebut merupakan hasil superinfeksi dari mukosa telinga tengah, organisme dari telinga luar atau nasofaring Lee 2008.

2.1.3 Klasifikasi OMSK

OMSK dapat dibagi atas 2 jenis, yaitu : • OMSK tipe aman tipe mukosa = tipe benigna • OMSK tipe bahaya tipe tulang=tipe maligna Proses peradangan pada OMSK tipe aman terbatas pada mukosa saja, dan biasanya tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di sentral. Umumnya OMSK tipe aman jarang menimbulkan komplikasi yang Universitas Sumatera Utara