Investasi pada entitas asosiasi lanjutan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 45

8. PERPAJAKAN lanjutan

8. TAXATION continued

f. Ketetapan pajak lanjutan

f. Tax assessments continued

Tahun fiskal 2010 Fiscal year 2010 Pada tanggal 26 April 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ”SKPKB” pajak penghasilan badan untuk tahun 2010 sejumlah Rp7.216.251.949 jumlah lebih bayar yang telah dilaporkan oleh Perusahaan sebesar Rp5.876.280.193. Perusahaan telah membayar kurang bayar pajak penghasilan badan tahun 2010 tersebut sebesar Rp7.216.251.949 termasuk sanksi administrasi sebesar Rp1.749.394.412 pada tanggal 25 Mei 2012. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak ”STP” dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ”SKPKB” untuk pajak penghasilan pasal 21, 23, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah tahun 2010, masing-masing sebesar Rp12.473.154, Rp12.912.422, Rp3.329.416.260 dan Rp9.544.625.391. On April 26, 2012, the Company received a tax assessment letter for underpayment of 2010 corporate income tax amounting to Rp7,216,251,949 the Company reported overpayment amounting to Rp5,876,280,193. The Company paid the underpayment of the 2010 corporate income tax amounting to Rp7,216,251,949 including penalty of Rp1,749,394,412 on May 25, 2012. The Company also received several tax collection letters and tax assessment letters on underpayment of 2010 income tax articles 21, 23, value added tax and sales tax on luxury goods amounting to Rp12,473,154, Rp12,912,422, Rp3,329,416,260 and Rp9,544,625,391, respectively. Pada tanggal 13 Juli 2012, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah untuk tahun 2010 sebesar Rp13.092.532.142, Rp3.329.416.260 dan Rp9.544.625.391. On July 13, 2012, the Company has submitted an objection request of this underpayment assessment of 2010 corporate income tax, value added tax and sales tax on luxury goods amounted to Rp13,092,532,142, Rp3,329,416,260 and Rp9,544,625,391. Pada tanggal 12 Juli 2013, keberatan ditolak oleh Kantor Pajak untuk pajak penghasilan badan dan pajak penjualan atas barang mewah, namun keberatan untuk pajak pertambahan nilai diterima. Pada tanggal 7 Oktober 2013, Perusahaan mengajukan banding untuk pajak penghasilan badan dan pajak penjualan atas barang mewah ke Pengadilan Pajak. On July 12, 2013, the objection was rejected by the Tax Office for the corporate income tax and sales tax on luxury goods, but the objection for value added tax was accepted. Subsequently, the Company submitted an appeal letter for the corporate income tax and sales tax on luxury goods to the Tax Court on October 7, 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, belum terdapat hasil banding pajak tersebut yang diterima oleh Perusahaan. Until the completion date of these financial statements, there is no result of the tax appeal communicated to the Company.