43
Gambar 2. Struktur Organisasi Satuan Kerja Badan Ketahanan Pangan Kementan Tahun Anggaran 2016
2. BadanDinasKantorUnit Kerja Ketahanan Pangan Provinsi
Anggaran pembangunan ketahanan pangan di Provinsi merupakan anggaran Dekonsentrasi dan anggaran Tugas Pembantuan khusus Provinsi Maluku dan Maluku
Utara. Dana Tugas Pembantuan dan Dana Dekonsentrasi membiayai seluruh kegiatan prioritas yaitu: 1 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan; 2
Pengembangan Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan, dan 3 Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar, dan
4 Kegiatan pendukung yaitu Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya. Sedangkan pelaksanaan kegiatan SOLID berada pada Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan
Rawan Pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya mulai tahun 2016. Dalam pelaksanaan anggaran Dekonsentrasi, Gubernur menetapkan KPA, sedangkan pada
anggaran Tugas Pembantuan menyampaikan usulan pejabat perbendaharaan KPA dan Bendahara kepada kementerianlembaga. Struktur Organisasinya ditetapkan oleh
Gubernur dan terdiri dari: Kepala BadanDinas sebagai KPA, Sekretaris BadanKTU sebagai PPSPM, Staf yang dianggap mampu dan memenuhi syarat sebagai Bendahara
Pengeluaran, Kepala Bidang sebagai PPK, dan pejabatpetugas lainnya yang membantu pelaksanaan program dan kegiatan. Struktur organisasinya dapat diperhatikan pada
bagan berikut ini.
44 Provinsi
Kabupaten
Gambar 3. Struktur Organisasi Satuan Kerja BadanDinas Ketahanan Pangan Provinsi Tahun Anggaran 2016
Pelaksanaan program dan kegiatan di KabupatenKota yang berasal dari dana dekonsentrasi tingkat provinsi menjadi tanggung jawab kepala BadanDinasKantor,
yang dalam pelaksanaannya diserahkan kepada Kepada BadanDinasKantorKepala BidangSeksiStaf senior tingkat KabupatenKota sebagai PPK, dan dibantu oleh BPP,
keduanya dapat diangkat dan ditetapkan oleh KPA di Provinsi.
3. BadanDinasKantorUnit Kerja Ketahanan Pangan KabupatenKota
Anggaran pembangunan ketahanan pangan Tugas Pembantuan di KabupatenKota merupakan anggaran yang berasal dari APBN yang dipergunakan dalam rangka
pelaksanaan tugas pembantuan dari Menteri Pertanian kepada BupatiWalikota. Struktur organisasinya terdiri dari: Kepala DinasBadanKantor sebagai KPA, Sekretaris
BadanKTUPejabat yang melaksanakan Tupoksi unsur keuanganTata Usaha sebagai PPSPM, Staf Senior sebagai Bendahara Pengeluaran, Kepala BidangKepala SeksiStaf
senior sebagai PPK. KPA diangkat dan ditetapkan oleh BupatiWalikota. KPA mengangkat dan menetapkan PPK, PPSPM dan Bendahara Pengeluaran. Jika dipandang
45 perlu, KPA dapat mengangkat dan menetapkan PUM, Pelma, Pelaksana Kegiatan, dan
PejabatPengadaan Barang dan Jasa. Struktur pelaksanaan kegiatan di kabupatenkota dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Gambar 4. Struktur Organisasi Satuan Kerja BadanDinasKantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tahun Anggaran 2016
C. Kewenangan dan Tugas Pekerjaan Pejabat Perbendaharaan