45 perlu, KPA dapat mengangkat dan menetapkan PUM, Pelma, Pelaksana Kegiatan, dan
PejabatPengadaan Barang dan Jasa. Struktur pelaksanaan kegiatan di kabupatenkota dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Gambar 4. Struktur Organisasi Satuan Kerja BadanDinasKantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tahun Anggaran 2016
C. Kewenangan dan Tugas Pekerjaan Pejabat Perbendaharaan
1. Kuasa Pengguna Anggaran KPA
1 Menyusun DIPA;
2 Mengesahkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan atau Petunjuk Operasional
Kegiatan POK dan merencanakan penarikan dana di Satker masing-masing; 3
Membuat Keputusantindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan substansi tugas pokok dan fungsi unit kerjanya;
4 Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat
mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban APBN; 5
Memberikan supervisi, konsultasi, dan pengendalian pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
6 Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran sesuai
dengan peraturan Perundang-undangan; 7
Menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen PPK dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar PP-SPM;
46 8
Mengangkat Panitia Pengadaan BarangJasa, Tim Pemeriksa BarangHasil Pekerjaan serta staf pembantu sesuai kebutuhan;
9 Melaksanakan atau dapat melimpahkan tugas-tugas kepada Pejabat Pembuat
Komitmen dalam hal : a.
Menguji kebenaran materiil surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih; b.
Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratankelengkapan sehubungan dengan ikatanperjanjian pengadaan barangjasa;
c. Meneliti ketersediaan dana yang bersangkutan;
d. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran
yang bersangkutan; e.
Menandatangani cek, memeriksa kas dan pembukuan bendahara sekurang- kurangnya sekali dalam 3 tiga bulan; dan
f. Menandatangani setuju dibayar pada kuitansi.
2. Pejabat Pembuat Komitmen PPK
1 Mengkoordinasikan
penyusunan Rencana
Operasional pelaksanaan
Anggaran Kegiatan ROPAK serta melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Petunjuk Operasional Kegiatan POK unit kerjanya;
2 Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran
unit kerjanya; 3
Membuat perikatan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja; 4
Bertanggung jawab dari segi administrasi, fisik, keuangan dan fungsional atas pengadaan barangjasa yang dilaksanakannya;
5 Tugas-tugas PPK dalam hal pengadaan barangjasa meliputi: penetapan
rencana pengadaan barangjasa, menerbitkan surat penunjukkan penyedia barangjasa, menandatangani dan mengendalikan pelaksanaan kontrak,
melaporkan dan menyerahkan hasil pekerjaan kepada KPA serta menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan
barangjasa; 6
Menyusun rencana penarikan dana; 7
Mengajukan permintaan uang muka untuk kegiatan opersional kantor sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
47 8
Memeriksa kebenaran
material dan
keabsahan dokumen
pertanggungjawaban keuangan; 9
Meneliti ketersediaan dana dan membebankan sesuai dengan MAK yang bersangkutan;
10 Menyiapkan dokumen pendukung yang lengkap dan benar, menerbitkan dan
menyampaikan SPP kepada PP-SPM; 11
Menyampaikan laporan bulanan realisasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan unit kerjanya kepada KPA;
12 Melaksanakan pelimpahan tugas-tugas dari KPA dalam hal:
a. Menguji kebenaran materiil surat-surat bukti mengenai hak pihak
penagih; b.
Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratankelengkapan sehubungan dengan ikatanperjanjian pengadaan barangjasa;
c. Meneliti ketersediaan dana yang bersangkutan;
d. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran
yang bersangkutan; e.
Menandatangani cek, memeriksa kas dan pembukuan bendahara sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tiga bulan; dan
f. Menandatangani setuju dibayar pada kuitansi.
Bagi PPK di tingkat kabupatenkota yang bersatu dengan satker provinsi, harus memperhatikan
perintah dan
penugasan dari
Kepala SKPD
sebagai penanggungjawab program dan kegiatan tingkat kabupatenkota yang selalu
berkoordinasi dengan KPA provinsi.
3. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar PP-SPM