CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA
1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan
w. Penggunaan Pertimbangan dan Estimasi dan Akuntansi yang Signifikan
Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
sebagai berikut: Usaha yang berkelanjutan
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan
usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen Bank tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan
Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Manajemen Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2011 telah dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2b.
Nilai wajar atas instrumen keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan
tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika.
Masukan input untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang
berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Surat berharga dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo membutuhkan judgement yang
signifikan. Dalam membuat judgement ini, Bank mengevaluasi intensi dan kemampuan untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo, maka jika Bank gagal untuk memiliki investasi ini
hingga jatuh tempo selain dalam kondisi-kondisi tertentu sebagai contoh, menjual dalam jumlah yang tidak signifikan saat mendekati jatuh tempo, Bank harus mereklasifikasi seluruh portofolio
tersebut menjadi surat berharga yang tersedia untuk dijual. Surat berharga yang tersedia untuk dijual tersebut akan diukur pada nilai wajar dan bukan menggunakan biaya yang diamortisasi.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA
1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan