PIHAK-PIHAK BERELASI LAPORAN TAHUNAN 2012

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 56

30. INFORMASI SEGMEN

Untuk tujuan informasi segmen, manajemen perusahaan menetapkan segmen usaha berdasarkan geografis yang terdiri dari Jakarta dan Surabaya. 31 Desember 2012 Jakarta Surabaya Total ASET Aset 513.198.811.079 10.599.271.640 523.798.082.719 Total Aset 513.198.811.079 10.599.271.640 523.798.082.719 LABA-RUGI Pendapatan Operasional 25.564.688.970 391.005.266 25.955.694.236 Beban Operasional 19.998.511.651 1.003.379.801 21.001.891.452 Laba rugi Usaha Bersih 5.566.177.319 612.374.535 4.953.802.784 Penghasilan beban lain-lain 1.006.548.106 91.855.852 1.098.403.958 Laba rugi Usaha Sebelum Pajak 6.572.725.425 520.518.683 6.052.206.742 31 Desember 2011 Jakarta Surabaya Total ASET Aset 247.260.128.816 4.178.666.326 251.438.795.142 Total Aset 247.260.128.816 4.178.666.326 251.438.795.142 LABA-RUGI Pendapatan Operasional 24.936.877.730 297.302.053 25.234.179.783 Beban Operasional 18.525.070.588 788.005.770 19.313.076.358 Laba rugi Usaha Bersih 6.408.807.142 487.703.717 5.921.103.425 Penghasilan beban lain-lain 730.265.769 123.821.952 854.087.721 Laba rugi Usaha Sebelum Pajak 7.139.072.911 363.881.765 6.775.191.146 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 57 30. INFORMASI SEGMEN Lanjutan 1 Januari 201131 Desember 2010 Jakarta Surabaya Total ASET Aset 250.506.153.520 4.916.898.860 255.423.052.380 Total Aset 250.506.153.520 4.916.898.860 255.423.052.380 LABA-RUGI Pendapatan Operasional 19.866.301.543 502.505.389 20.368.806.932 Beban Operasional 17.517.151.492 715.895.444 18.233.046.936 Laba rugi Usaha Bersih 2.349.150.051 213.390.055 2.135.759.996 Penghasilan beban lain-lain 1.115.309.890 40.087.015 1.155.396.905 Laba rugi Usaha Sebelum Pajak 3.464.459.941 173.303.040 3.291.156.901

31. MANAJEMEN RISIKO

Berdasarkan PBI No. 58PBI2003 tanggal 19 Mei 2003 dan SE BI No. 5.21DPNP tanggal 29 Nopember 2003 yang telah diubah dengan PBI No. 1125PBI2009 tanggal 1 Juli 2009 dan SE BI no. 1116DPNP tanggal 6 Juli 2009 Bank telah menyusun buku Pedoman Penerapan Manajemen Risiko yang mencakup kebijakan dan prosedur mengenai : 1. pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi; 2. penerapan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko; 3. proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko, penerapan sistem informasi dan pengendalian risiko; 4. sistem pengendalian intern. Bank senantiasa melakukan penyesuaian, perbaikan dan penyempurnaan terhadap pedoman penerapan manajemen risiko bila terdapat perubahan atas ketentuan yang berlaku. Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat contingency plan untuk menghadapi risiko yang timbul, memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko. Dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan manajemen risiko maka telah dilakukan upaya peningkatan kemampuan dan pengetahuan petugas melalui seminar, sosialisasi dan mengikutsertakan dalam program sertifikasi. Bank telah memiliki serangkaian prosedur dan metodologi untuk digunakan dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian untuk 8 delapan jenis risiko yang melekat pada aktivitas fungsional bank. Secara berkala Bank melakukan evaluasi terhadap prosedur dan metodologi yang ada untuk lebih menyempurnakan praktek penerapan manajemen risiko.