d. 3 bln 3 bln d 6 bln 6 bln d. 12 bln ≥ 12 bulan d. 3 bln 3 bln d 6 bln 6 bln d. 12 bln

49 ≤ 1 bulan 1 bln

s.d. 3 bln 3 bln

s.d 6 bln 6 bln

s.d. 12 bln ≥ 12 bulan

≤ 1 bulan 1 bln

s.d. 3 bln 3 bln

s.d 6 bln 6 bln

s.d. 12 bln

≥ 12 bulan 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 I A 1 Kas 8,398 3,148 1,470 1,680 2,100 - 3,687 1,383 645 737 922 - 2 Penempatan pada Bank Indonesia 72,976 59,849 3,676 4,200 5,251 - 68,078 44,970 17,126 2,659 3,323 - 3 Penempatan pada Bank lain 170,076 170,029 13 15 19 - 40,074 40,027 13 15 19 - 4 Surat Berharga - - - - - - - - - - - - 5 Kredit yang diberikan 242,557 5,101 38,590 13,727 67,826 117,313 120,693 3,137 20,897 14,453 42,899 39,307 6 Tagihan lainnya 965 965 - - - - 234 234 - - - - 7 Lain-lain 2,952 2,952 - - - - 694 694 - - - 497,924 242,044 43,749 19,622 75,196 117,313 233,460 90,445 38,681 17,864 47,163 39,307 B 1 Dana Pihak Ketiga 239,320 183,337 20,752 15,367 19,864 - 116,748 71,176 10,722 16,084 18,766 - 2 Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - - 3 Kewajiban pada Bank lain 60,629 60,307 76 114 132 - 496 287 49 74 86 - 4 Surat Berharga yang diterbitkan - - - - - - - - - - - - 5 Pinjaman diterima - - - - - - - - - - - - 6 Kewajiban lainnya 1,458 1,458 - - - - 352 352 - - - - 7 Lain-lain 2,482 2,443 7 7 22 3 1,873 1,835 8 7 19 4 303,889 247,545 20,835 15,488 20,018 3 119,469 73,650 10,779 16,165 18,871 4 194,035 5,501 22,914 4,134 55,178 117,310 113,991 16,795 27,902 1,699 28,292 39,303 II A 1 Komitmen - - - - - - - - - - - - 2 Kontijensi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - B 1 Komitmen 48,083 700 3,028 3,180 31,175 10,000 31,005 2,392 6,167 2,918 9,528 10,000 2 Kontijensi - - - - - - - - - - - - 48,083 700 3,028 3,180 31,175 10,000 31,005 2,392 6,167 2,918 9,528 10,000 Selisih Tagihan dan kewajiban dalam Rekening Admini 48,083 700 3,028 3,180 31,175 10,000 31,005 2,392 6,167 2,918 9,528 10,000 Selisih [IA-IB+IIA-IIB] 145,952 6,201 19,886 954 24,003 107,310 82,986 14,403 21,735 1,219 18,764 29,303 Selisih kumulatif Jatuh Tempo Jatuh Tempo Tabel 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual No dalam jutaan rupiah Pos-pos dalam jutaan rupiah 2 REKENING ADMINISTRATIF Tagihan Rekening Administratif 31 Desember 2011 31 Desember 2012 Saldo Saldo NERACA Aset Total Aset Kewajiban Total Kewajiban Selisih aset dengan kewajiban dalam neraca Kewajiban Rekening Administratif Total Tagihan Rekening Administratif Total Kewajiban Rekening Administratif 50 Tanggung Jawab Laporan Keuangan Tanggung jawab laporan keuangan tahun 2012 merupakan tanggung jawab Manajemen PT. Bank Dinar Indonesia, dan telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangan sbb. : Direksi, PT. BANK DINAR INDONESIA Direksi, PT. BANK DINAR INDONESIA Hendra Lie J o y o Idham Aziz Direktur Utama Dir. Operasional Direktur Bisnis Dewan Komisaris, PT. BANK DINAR INDONESIA Syaiful Amir Haryono Waskito Komisaris Utama Wkl. Komisaris Utama 51 Ringkasan Riwayat Hidup Pengurus dan Pejabat Eksekutif Bank DRS. Syaiful Amir, Ak Komisaris Utama Lahir di Padang pada tanggal 22 Mei 1939. Memperoleh gelar sarjana dan Master di bidang Ekonomi Akuntansi di Universitas Indonesia. Mengawali karirnya sebagai karyawan di PT. Pupuk Sriwidjaya PUSRI Persero 1973-1982, kemudian menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Komersial pada PT. Pupuk Kujang Persero 1982-1990. Selanjutnya menjabat sebagai Direktur Keuangan pada PT. Pupuk Sriwidjaya PUSRI Persero 1990- 1995, Direktur Utama PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk 1995-2001, Direktur Utama PT. Daya Citra Mulia 2002-2010, Komisaris PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk 2003-2006, Direktur Utama PT. Panca Amara Utama 2007-2008, Komisaris Utama PT. Al-Ijarah Indonesia Finance 2008-2012 dan sejak November 2012 sebagai Komisaris Utama PT. Bank Dinar Indonesia hingga saat ini. Sepanjang perjalanan karir telah beberapa kali melakukan negosiasi dengan pihak luar negeri seperti negosiasi Loan dengan IBRD, Saudi Fund, dan Asia Development Bank serta KFW Germany. Sejak tahun 1974 telah aktif berpartisipasi dalam berbagai pendidikan, dan symposium baik yang diselenggarakan di Luar Negeri maupun di Dalam Negeri. Dari 12 pendidikan yang diikuti 5 diantaranya di Luar Negeri antara lain adalah Accounting TFC di Jepang, kemudian pada tahun 1977 mengikuti Management Institute Of Philippines di Filiphina, tahun 1979 mengikuti pendidikan Risk Management di Florida USA, tahun 1982 mengikuti pendidikan Senior Executive Program di Paris France dan terakhir tahun 2005 mendapatkan Sertifikat dari Badan Sertifikat Manajemen Resiko di Singapore. H. Haryono Waskito Wakil Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Tangerang tahun 1943, menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum tahun 1971. Memulai karirnya di Bank Indonesia pada tahun 1968 pada Bagian Ekonomi UmumUrusan Ekonomi dan Statistik URES. Selama karirnya di Bank Indonesia, berbagai jabatan dan kedudukan telah dijalaninya dan terakhir menjabat sebagai Pengawas Bank di UPwB1 tahun 1999. Direktur Kepatuhan PT. Bank Prasidha Utama Mei 2000-Oktober 2000. Sejak akhir tahun 2000 bergabung dengan PT. Bank Dinar Indonesia dan saat ini m- enjadi Wakil Komisaris Utama. Hendra Lie Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Bangka tahun 1966, meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta tahun 1991. Memulai karir diperbankan sejak tahun 1989 sebagai Analis Kredit pada Bank Windu Kentjana. Pada akhir tahun 1990 sd 1999 bergabung ke Bank Asia Pasific Aspac dengan posisi terakhir sebagai Branch Manager. Tahun 2000-2009 bergabung ke Bank Danpac sebagai Branch Manager, ikut proses merger menjadi Bank Century, serta Re-branding menjadi Bank Mutiara. Tahun 2009- 52 2011 menjabat sebagai Head Of Regional Bank Mutiara, jabatan terakhir pada Bank Mutiara sebagai Division Head Net Work Development. Bergabung di PT. Bank Dinar sesuai hasil RUPSLB tertanggal 23 Mei 2012 dan memperoleh persetujuan Fit and Proper Test dari Bank Indonesia tanggal 04 September 2012 dengan jabatan sebagai Direktur Utama. Idham Aziz Direktur Bisnis Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang tahun 1956 , menyelesaikan pendidikan Master Of Arts In Economic tahun 1991 , memulai karir di Bank BNI dari tahun 1980 -2009 dengan posisi awal analis kredit sampai terakhir sebagai Vice Presiden di bank yang sama. Kemudian pada tahun 2010- 2012 meniti karir sebagai konsultan diberbagai perusahaan. Terakhir pada bulan Mei 2012 hingga sekarang bergabung dengan PT. Bank Dinar Indonesia sebagai Direktur Bisnis Bank Dinar Indonesia. J o y o Direktur Operasional Warga Negara Indonesia lahir di Lumajang tahun 1963, menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Jember tahun 1990. Mengikuti berbagai seminar, lokakarya, pendidikan di bidang perbankan dan non perbankan. Tahun 1991 bekerja pada lembaga pendidikan luar sekolah sebagai pimpinan sampai tahun 1993. Karir perbankan di mulai tahun 1994 dengan menjadi karyawan pada PT. Bank Prasidha Utama di Bagian Akunting sampai tahun 1996, selanjutnya sampai tahun 2000 di Satuan Kerja Audit Intern. Tahun 2001 bergabung dengan PT. Bank Dinar Indonesia sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Intern SKAI dan tahun 2002 diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan sejak September 2007 diangkat sebagai Direktur Operasional. Petrus T Sudarsono General Manager Lahir di Kudus tahun 1967, pendidikan Sarjana Teknik Sipil di Universitas Tarumanegara, memulai karir diperbankan pada Bank Arta Prima Oktober 1992- Agustus 1994 sebagai Account Officer dan September 1994-Desember 1994 sebagai Pejabat Sementara Pjs Kepala Cabang Pembantu . Januari 1995 Maret 1997, Marketing Head PT.Nagabe Internusa Multi Finance, Januari 2000- September 2010 General Manager Marketing PT.Danasupra Erapacific Tbk, Januari 2012 sd sekarang bergabung dengan PT.Bank Dinar Indonesia sebagai General Manager. Angellia Sylvia Lala General Manager Bisnis Lahir di Jakarta tahun 1977, menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Managemen tahun 2007 di Universitas Bunda Mulia. Karir di Perbankan dimulai dari tahun 1996-1999 sebagai Customer Service Bank Bali,Tbk. Tahun 1999-2002 sebagai Marketing Funding Bank Bali, Tbk. Tahun 2002-2003 sebagai Relationship Officer Private Banking Bank Permata, Tbk. Tahun 2003-2004 sebagai Pimpinan Cabang Pembantu Pintu Kecil Bank CIC, Tbk. Tahun 53 2004-2008 sebagai Pimpinan Cabang Pasar Baru PT. Bank Century, Tbk. Tahun 2008-2010 sebagai Pimpinan Cabang Mangga Dua PT. Bank Mutiara, Tbk. Tahun 2010-2011 sebagai Kepala Kantor Wilayah II, Jkt PT. Bank Mutiara Tbk. Tahun 2012 sd sekarang bergabung dengan PT. Bank Dinar Indonesia sebagai General Manager Bisnis. Suharjanto Jusuf Kepala Bagian Umum dan Personalia Lahir di Jakarta, tahun 1954, pendikan DIII Akuntansi dari Akademi Akuntansi Jayabaya tahun 1980. Mengikuti berbagai seminar dan pelatihan di bidang perbankan. Memulai karir di perbankan sejak tahun 1982 di Bank Natin Bank Continental dengan posisi terakhir sebagai Pimpinan Cabang Pembantu. Sejak tahun 1993 bergabung dengan Bank Dinar Indonesia sebagai Pimpinan Cabang Pembantu, Kepala SKAI dan terakhir sebagai Kepala Bagian Umum dan Personalia sampai sekarang. Juliana Widyanti Marketing Manager Lahir di Semarang tahun 1966, pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Manajemen di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Memulai karir di perbankan sejak tahun 1993 di PT. Bank Liman International sebagai Account Officer. Tahun 1996 ditempatkan di Treasury Departmen, tahun 2005 menjabat sebagai Team Leader Marketing. Sejak tahun 2007 hingga saat ini menjabat sebagai Marketing Manager. Noni Treasury Lahir di Palembang tahun 1971, pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Manajemen di Universitas Trisakti. Memulai karir di perbankan sejak tahun 1991 di PT. Bank Dinar Indonesia sebagai Teller. Tahun 1998 sebagai Custumer Service. Tahun 2005 ditempatkan di Treasury Departmen. Sejak Juli 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012 menjabat sebagai Ketua Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR, sejak tahun 2012 hingga saat ini menjabat sebagai Treasury. Sri Himawati Ketua Satuan Kerja Kepatuhan dan UKPN Lahir di Yogjakarta tahun 1968, pendidikan terakhir S2 Sumber Daya Manusia dari IPWIJA. Memulai karir sejak tahun 1993 di Kantor Pengacara, dan bergabung dengan PT. Bank Dinar Indonesia sejak tahun 1995 sebagai Customer Service, tahun 1996 dibagian Legal Officer, tahun 2003 sebagai staff Audit. Sejak tahun 2008 hingga saat ini menjabat sebagai Ketua Satuan Kerja Kepatuhan dan Kepala Unit Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. 54 Aji Sapto Perbowo Duma. Ketua Satuan Kerja Manajemen Risiko Lahir di Yogyakarta tahun 1976, menyelesaikan pendidikan Bachelor of Business Administration jurusan International Business Management di Assumption University of Thailand di Bangkok dan Sarjana Ilmu Politik Program International pada Universitas Terbuka. Memulai karir di beberapa Financial Institutions International Trading Companies, dan pada tahun 2005 berkarir di PT. Bank Yudha Bhakti. Kemudian pada tahun 2007 bergabung di PT. Bank Century, Tbk sebagai Senior Account Officer, sejak 2009 ditempatkan sebagai Senior Officer Risk Management Division dan terakhir menjabat sebagai Head of Risk Assessment PT. Bank Mutiara, Tbk. Sejak Agustus 2012 bergabung di PT. Bank Dinar Indonesia sebagai Ketua Satuan Kerja Manajemen Risiko Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT BANK DINAR INDONESIA 31 Desember 2012 dan 2011 Serta 1 Januari 2011 31 Desember 2010 dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 2 Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT BANK DINAR INDONESIA 31 Desember 2012 dan 2011 Serta 1 Januari 2011 31 Desember 2010 dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan atas Laporan Keuangan 5 - 64 LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 1 Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 1 Januari 2011 31 Desember 2010 ASET KAS 2c, 2f, 3 8.398.389.141 3.686.740.936 3.094.448.761 Giro pada Bank Indonesia 4 21.001.834.547 13.292.597.145 10.507.773.910 Giro pada Bank lain 2g, 5 75.615.949 72.971.720 70.728.543 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 2h, 6 206.989.555.598 79.585.005.623 79.252.480.322 Efek-efek 2e, 7 14.984.610.150 14.799.843.711 19.453.590.906 Pinjaman yang diberikan 2j, 8 - Pihak berelasi 2d - - 180.651.511 - Pihak ketiga 241.594.274.725 119.524.808.191 127.260.639.073 Aset tetap 2k, 9 5.790.043.453 4.787.116.239 5.291.184.407 Aset pajak tangguhan 2t, 10 918.507.594 806.839.358 231.050.994 Aset lain-lain 2l, 2m, 11 24.045.251.563 14.882.872.219 10.080.503.953 JUMLAH ASET 523.798.082.719 251.438.795.142 255.423.052.380 LIABILITAS Liabilitas segera 2o, 12 2.224.406.583 821.110.745 962.332.991 Simpanan nasabah 2n, 13, 27 - Pihak berelasi 3.000.002.970 2.366.177.035 964.868.232 - Pihak ketiga 236.320.172.363 114.381.702.049 136.445.157.587 Simpanan dari bank lain 2n, 14, 27 - Pihak berelasi 4.241.433 3.508.216 2.689.315 - Pihak ketiga 60.624.476.115 492.979.246 1.029.417.677 Hutang pajak 2t, 15 1.085.605.952 1.768.412.141 304.860.547 Pendapatan diterima dimuka 16 810.771.036 670.119.634 1.460.296.245 Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 2w, 17, 28 - - 285.978.839 Manfaat karyawan 2u, 18, 29 3.674.030.375 3.227.357.434 924.203.975 Liabilitas Lain – lain 19 44.400.000 44.250.000 45.050.000 Jumlah Liabilitas 307.788.106.827 123.775.616.500 142.424.855.408 EKUITAS Modal saham - nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham 2s, 20 Modal dasar - 200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 125.000.000 saham 125.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 Dana setoran modal - 16.500.000.000 16.500.000.000 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 25.000.000.000 71.498.196.972 60.884.650.648 Belum ditentukan penggunaanya 66.009.975.892 14.664.981.670 10.613.546.324 Jumlah Ekuitas 216.009.975.892 127.663.178.642 112.998.196.972 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 523.798.082.719 251.438.795.142 255.423.052.380 Disajikan kembali dan direklasifikasi, lihat Catatan 33 dan 34` LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2 Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga 2p, 21 24.981.374.485 24.439.699.118 Beban bunga 2p, 22 8.190.377.052 7.932.579.008 Pendapatan bunga bersih 16.790.997.433 16.507.120.110 PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi - 3.166.400 Pendapatan pembentukan cadangan kerugian 25 606.431.028 454.799.137 Lainnya 367.888.723 336.515.128 Jumlah pendapatan operasional lainnya 974.319.751 794.480.665 BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Tenaga kerja dan tunjangan 23 8.067.826.981 7.664.805.309 Administrasi dan umum 24 4.743.687.419 3.715.692.041 Jumlah beban operasional lainnya 12.811.514.400 11.380.497.350 PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH 4.953.802.784 5.921.103.425 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Penghasilan sewa 817.920.000 789.804.000 Keuntungan kerugian penjualan AYDA 341.999.994 84.643.750 Bunga antar kantor - 2.489.136.035 Penghasilan beban lainnya 61.516.036 2.509.496.064 PENDAPATAN BEBAN NON OPERASIONAL – BERSIH 1.098.403.958 854.087.721 LABA KOMPREHENSIF SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 6.052.206.742 6.775.191.146 Beban Pajak kini 26 1.317.077.728 1.883.721.707 Penghasilan beban Pajak Tangguhan 111.668.236 575.788.364 LABA KOMPREHENSIF BERSIH 4.846.797.250 5.467.257.803 Disajikan kembali dan direklasifikasi, lihat Catatan 33 dan 34` LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 3 Modal Saham Dana setoran modal Saldo Laba Jumlah Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Rp Rp Rp Rp Rp Saldo per 31 Desember 2009 25.000.000.000 60.884.650.648 7.726.032.851 93.610.683.499 Penambahan dana setoran modal - 16.500.000.000 - - 16.500.000.000 Koreksi saldo laba - - - 225.000.000 225.000.000 Laba komprehensif bersih tahun berjalan - - - 2.662.513.473 2.662.513.473 Saldo per 31 Desember 2010 25.000.000.000 16.500.000.000 60.884.650.648 10.613.546.324 112.998.196.972 Penyisihan untuk cadangan - 10.613.546.324 10.613.546.324 - Koreksi saldo laba - - - 9.197.723.867 9.197.723.867 Laba komprehensif bersih tahun berjalan - - - 5.467.257.803 5.467.257.803 Saldo per 31 Desember 2011 25.000.000.000 16.500.000.000 71.498.196.972 14.664.981.670 127.663.178.642 Penambahan dana setoran modal 83.500.000.000 - - - 83.500.000.000 Reklasifikasi Kesetoran Modal 16.500.000.000 16.500.000.000 - - - Reklasifikasi Saldo laba Sesuai RUPS - - 46.498.196.972 46.498.196.972 - Laba komprehensif bersih tahun berjalan - - - 4.846.797.250 4.846.797.250 Saldo per 31 Desember 2012 125.000.000.000 - 25.000.000.000 66.009.975.892 216.009.975.892 Disajikan kembali dan direklasifikasi, lihat Catatan 33 dan 34` LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 4 Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 ARUS KAS DIPEROLEH DARI KEGIATAN OPERASI Laba Sebelum Pajak 6.052.206.742 6.775.191.146 Koreksi Penyusutan Aset Tetap 784.641.816 625.474.140 Koreksi atas cadangan kerugian aset produktif 2e, 2g, 2h, 5, 6, 8 610.981.003 442.324.438 Koreksi atas bunga diterima dimuka 2i, 7 184.766.439 346.252.805 Koreksi atas pelepasan aset tetap 1.676.040 28 Koreksi saldo laba - 9.197.723.867 Beban Pajak Penghasilan Badan 1.205.409.492 1.307.933.343 Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Modal Kerja 4.837.367.663 14.501.878.595 PERUBAHAN MODAL KERJA Efek-efek 2i, 7 5.000.000.000,00 Pinjaman Yang Diberikan 2j, 8 121.863.772.594 8.026.304.188 Aset Pajak Tangguhan 2t, 10 111.668.236 575.788.364 Aset Lain-lain 2l, 11 9.162.379.344 4.802.368.266 Liabilitas segera 2o, 12 1.403.295.838 141.222.246 Simpanan nasabah 2n, 13 122.572.296.249 20.662.146.735 Simpanan dari Bank Lain 2n, 14 60.132.230.086 535.619.530 Hutang Pajak 2t, 15 682.806.189 1.463.551.594 Pendapatan Diterima Dimuka 16 140.651.402 790.176.611 Manfaat karyawan 2u, 18 446.672.941 2.303.153.459 Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 2x, 17 - 285.978.839 Kewajiban Lain-lain 19 150.000 800.000 Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 57.712.037.816 3.500.787.245 ARUS KAS DIPEROLEH DARI INVESTASI Perolehan Aset Tetap 1.789.245.069 121.406.000 Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 1.789.245.069 121.406.000 ARUS KAS DIPEROLEH DARI PENDANAAN Dana Setoran Modal 83.500.000.000 - Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 83.500.000.000 - KENAIKAN PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 139.422.792.747 3.379.381.245 SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 97.053.046.889 93.673.665.644 SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 236.475.839.636 97.053.046.889 Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari: Kas 8.398.389.141 3.686.740.936 Giro pada Bank Indonesia 21.001.834.547 13.292.597.145 Giro pada Bank Lain 75.615.949 73.708.808 Penempatan pada bank indonesia dan bank lain 207.000.000.000 80.000.000.000 Jumlah 236.475.839.637 97.053.046.889 Disajikan kembali dan direklasifikasi, lihat Catatan 33 dan 34` CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 5

1. UMUM

PT Bank Dinar Indonesia Bank dh Bank Liman International berkedudukan di Jakarta didirikan berdasarkan akta Nomor 99 tanggal 15 Agustus 1990 dari James Herman Rahardjo, SH, Notaris di Jakarta dengan nama PT Bank Liman International. Akta pendirian tersebut telah berubah dengan akta Notaris No. 56 tanggal 17 September 2008 dari James Herman Rahardjo, SH notaris di Jakarta, tentang penyesuaian anggaran dasar PT Bank Liman International terhadap Undang- Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan no. AHU-89275.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 24 Nopember 2008. Pergantian nama PT Bank Liman International menjadi PT Bank Dinar Indonesia berdasarkan akta notaris nomor 27 tanggal 23 Mei 2012 dari notaris Dewi Kusumawati, SH mengenai Penerbitan Saham Dalam Protepel guna penambahan modal disetor Bank, Perubahan Susunan pengurus Direksi dan Komisaris Bank, serta Pengajuan dan Persetujuan nama Bank yang baru. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-33753.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 20 Juni 2012 dan dicatat dalam database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-24622 dan No. AHU-AH.01.10-24621 tanggal 5 Juli 2012. Pergantian nama tersebut telah disetujui berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 1475KEP.GBI2012, tanggal 25 Oktober 2012. Bank telah merubah modal dasar berdasarkan akta notaris nomor 22 tanggal 9 Februari 2012 dari Notaris Hizmelia, SH mengenai perubahan modal dasar dari Rp50.000.000.000 menjadi Rp200.000.000.000, dan telah mendapat persertujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-07717.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 14 Februari 2012. Anggaran dasar bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris nomor 27 tanggal 23 Mei 2012 dari notaris Dewi Kusumawati, SH mengenai peningkatan modal disetor menjadi Rp125.000.000.000 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 20 Juni 2012. Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan Bank adalah berusaha dalam bidang usaha bank umum dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha perbankan antara lain seperti:  Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, serifikat deposito, tabungan danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.  Memberikan kredit, baik untuk jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.  Menerbitkan surat pengakuan hutang.  Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak. Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 12 Jakarta 10120. Bank saat ini memiliki 1 satu kantor cabang, 1 satu kantor cabang pembantu dan 1 satu kantor kas. Izin usaha Bank dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 1098KMK.0131991 tanggal 9 November 1991. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 6

1. UMUM Lanjutan

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan akta notaris Dewi Kusumawati, SH, tanggal 24 September 2012 dan 31 Desember 2011 berdasarkan akta notaris James Herman Rahadjo SH, tanggal 17 September 2008 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Komisaris Utama Syaiful Amir - Wakil Komisaris Utama Haryono Waskito Haryono Waskito Komisaris - Magdalena Devijanti Pandojo Direktur Utama Hendra Lie Hendry Sutanto Direktur Bisnis Idham Aziz - Direktur Operasional Joyo Joyo Direktur Kepatuhan - Fransisca Purnamasari Susunan Komite Audit PT Bank Dinar Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.013SKDIRVI2008 tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Ketua Haryono Waskito Haryono Waskito Anggota Nugroho Sulistio Waluyo Nugroho Sulistio Waluyo Anggota Yahya Yahya Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta 1 Januari 2011 31 Desember 2010 masing-masing sebanyak 93 orang dan 52 orang serta 59 orang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.

Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari Kas, Giro pada Bank Indonesia dan Giro pada Bank lain, Penempatan pada Bank Indonesian dan Bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 9 sembilan bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah Rp. Standar Akuntansi yang relevan untuk entitas ini adalah sebagai berikut: 1. PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan”. 2. PSAK No. 2 Revisi 2009, “Laporan Arus Kas”. 3. PSAK No. 7 Revisi 2010, “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. 4. PSAK No. 23 Revisi 2010, “Pendapatan”. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA 1 JANUARI 201131 DESEMBER 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Lanjutan

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan ”. Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan sesuai dengan PSAK No. 2 Revisi 2009, “Laporan Arus Kas” disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah Rp, kecuali jumlah lain yang dinyatakan secara khusus.

b. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada Bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain, efek-efek, pinjaman yang diberikan dan aset lain-lain. Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari Bank lain dan lembaga keuangan lainnya dan liabilitas lain-lain. Efektif sejak 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010,”Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No.60,” Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No.50 Revisi 2010, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas, pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No.55 Revisi 2011 menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non-keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi atas masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerjanya, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Bank selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Bank mengelola risiko tersebut. Dampak penerapan awal PSAK No. 50 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 2006 dijelaskan pada Catatan 2z.