PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain
65
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Lanjutan
Simpanan Nasabah Jumlah Nasabah
Jumlah Saldo
Nasabah 2016
2015 2016
2015 Perorangan
190 204.176
14.494.250.227 7.463.217.678
Komisaris 3
3 1.030.433.039
414.123.706 Direksi
4 4
3.323.704.400 127.090.089
Pejabat Bank 26
34 1.731.729.252
1.769.052.271 Pemegang Saham
8 3
56.083.803.344 291.753.782
Jumlah 231
204.220 76.663.920.262
10.065.237.526
Pinjaman kepada pihak berelasi dan simpanan nasabah dari pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diklasifikasikan sebagai kolektibiltas lancar.
Pihak berelasi Sifat dari hubungan
Sifat dari transaksi Personel Manajemen Kunci
Komisaris dan Direksi, kepala divisi dan kepala cabang
kredit yang diberikan dan simpanan nasabah
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten
Pemegang Saham Dana Pihak Ketiga
34. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 26 Tahun 1998 yang dilaksanakan melalui Keputusan Menteri Keuangan tanggal 28 Januari 1998 dan Surat Keputusan Bersama Direksi Bank Indonesia dan Ketua
Badan Penyehatan Perbankan Nasional SKB BI dan BPPN No. 30270KEPDIR dan No. 1BPPN1998 tanggal 6 Maret 1998, Pemerintah telah menjamin kewajiban tertentu dari seluruh bank umum yang
berbadan hukum Indonesia. Berdasarkan perubahan terakhir yang terdapat pada Keputusan Menteri Keuangan No. 179KMK.0172000 tanggal 26 Mei 2000, jaminan tersebut berlaku sejak tanggal 26 Januari
1998 sampai dengan 31 Januari 2001 dan dapat diperpanjang dengan sendirinya setiap 6 enam bulan berikutnya secara terus-menerus, kecuali apabila dalam waktu 6 enam bulan sebelum berakhirnya
jangka waktu Program Penjaminan atau jangka waktu perpanjangannya, Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau perubahan Program Penjaminan tersebut untuk diketahui oleh
umum. Atas penjaminan ini, Pemerintah membebankan premi yang dihitung berdasarkan persentase tertentu sesuai ketentuan yang berlaku.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 17PMK.052005 tanggal 3 Maret 2005, terhitung sejak tanggal 18 April 2005 jenis kewajiban bank umum yang dijamin berdasarkan Program Penjaminan
Pemerintah meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain
66
34. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Lanjutan
Program penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22 September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 68PMK.052005 tanggal 10 Agustus
2005 tentang “Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Penjaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum” untuk periode 1 Juli sampai dengan 21 September 2005. Sebagai pengganti
UP3, Pemerintah telah membentuk lembaga independen yaitu Lembaga Penjamin Simpanan LPS berdasarkan Undang-undang No. 24 Tahun 2004 tanggal 22 September 2004 tentang “Lembaga Penjamin
Simpanan”, dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Berdasarkan salinan Peraturan LPS No. 1PLPS2006 tanggal 9 Maret 2006 tentang “Program Penjaminan Simpanan” diatur besarnya saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling tinggi
sebesar Rp100 juta.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang “Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan” maka nilai simpanan setiap nasabah pada satu
bank yang dijamin oleh Pemerintah naik menjadi sebesar Rp2 miliar dari semula Rp100 juta, efektif sejak tanggal tersebut di atas.
Suku bunga penjaminan LPS pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 6,25 dan 7,50 untuk simpanan dalam mata uang Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, PT Bank Kalteng Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan. Nilai yang diungkapkan berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal tersebut.
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Nilai Tercatat Nilai wajar
Nilai Tercatat Nilai wajar
Aset Kas
166.292.541.200 166.292.541.200
254.894.428.750 254.894.428.750
Giro pada Bank Indonesia 342.820.247.163
342.820.247.163 484.730.483.006
484.730.483.006 Giro pada Bank Lain
1.708.414.954 1.708.414.954
2.425.183.875 2.425.183.875
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
1.113.000.000.000 1.113.000.000.000
100.000.000.000 100.000.000.000
Kredit yang diberikan 4.059.786.717.615
4.059.786.717.615 3.624.303.444.534
3.624.303.444.534 Penyertaan saham
500.000.000 500.000.000
500.000.000 500.000.000
Aset Lain-lain 26.038.423.520
26.038.423.520 24.328.131.011
24.328.131.011
Jumlah aset 5.710.146.344.452
5.710.146.344.452 4.491.181.671.176
4.491.181.671.176