PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain
66
34. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Lanjutan
Program penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22 September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 68PMK.052005 tanggal 10 Agustus
2005 tentang “Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Penjaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum” untuk periode 1 Juli sampai dengan 21 September 2005. Sebagai pengganti
UP3, Pemerintah telah membentuk lembaga independen yaitu Lembaga Penjamin Simpanan LPS berdasarkan Undang-undang No. 24 Tahun 2004 tanggal 22 September 2004 tentang “Lembaga Penjamin
Simpanan”, dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Berdasarkan salinan Peraturan LPS No. 1PLPS2006 tanggal 9 Maret 2006 tentang “Program Penjaminan Simpanan” diatur besarnya saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling tinggi
sebesar Rp100 juta.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang “Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan” maka nilai simpanan setiap nasabah pada satu
bank yang dijamin oleh Pemerintah naik menjadi sebesar Rp2 miliar dari semula Rp100 juta, efektif sejak tanggal tersebut di atas.
Suku bunga penjaminan LPS pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 6,25 dan 7,50 untuk simpanan dalam mata uang Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, PT Bank Kalteng Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan. Nilai yang diungkapkan berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal tersebut.
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Nilai Tercatat Nilai wajar
Nilai Tercatat Nilai wajar
Aset Kas
166.292.541.200 166.292.541.200
254.894.428.750 254.894.428.750
Giro pada Bank Indonesia 342.820.247.163
342.820.247.163 484.730.483.006
484.730.483.006 Giro pada Bank Lain
1.708.414.954 1.708.414.954
2.425.183.875 2.425.183.875
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
1.113.000.000.000 1.113.000.000.000
100.000.000.000 100.000.000.000
Kredit yang diberikan 4.059.786.717.615
4.059.786.717.615 3.624.303.444.534
3.624.303.444.534 Penyertaan saham
500.000.000 500.000.000
500.000.000 500.000.000
Aset Lain-lain 26.038.423.520
26.038.423.520 24.328.131.011
24.328.131.011
Jumlah aset 5.710.146.344.452
5.710.146.344.452 4.491.181.671.176
4.491.181.671.176
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain
67
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Lanjutan
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Nilai Tercatat Nilai wajar
Nilai Tercatat Nilai wajar
Liabilitas Simpanan Nasabah
4.089.941.850.130 4.089.941.850.130
3.422.548.825.198 3.422.548.825.198
Simpanan dari bank lain 500.213.840.781
500.213.840.781 357.042.436
357.042.436 Pinjaman yang diterima
25.489.288.427 25.489.288.427
23.572.553.184 23.572.553.184
Jumlah liabilitas 4.615.644.979.338
4.615.644.979.338 3.446.478.420.818
3.446.478.420.818
Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar adalah sebagai berikut: a.
Nilai wajar aset dan liabilitas tertentu, kredit yang diberikan, serta pinjaman yang diterima, mendekati nilai tercatatnya karena mempunyai jangka waktu jatuh tempo yang singkat.
Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan tertentu ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku Bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa
jatuh tempo yang serupa.
Estimasi nilai wajar terhadap kewajiban keuangan tertentu yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa
jatuh tempo yang serupa.
b. Kredit yang diberikan Portofolio kredit PT Bank Kalteng secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga
mengambang dan suku bunga tetap. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon perkiraan arus kas masa
depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku Bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
c. Pinjaman yang diterima
Nilai wajar dihitung berdasarkan model diskonto arus kas dengan menggunakan tingkat suku bunga pasar untuk sisa periode jatuh tempo.