dan panti asuhan hingga lembaga-lembaga pencari laba seperti hotel-hotel besar dan pusat perbelanjaan; dan mulai dari perusahaan-perusahaan swasta seperti
Indofood dn Toyota hingga perusahaan-perusahaan milik negara seperti PT Perkebunan Nusantara dan perusahaan penerbangan Garuda Indonesia.
2.2.2 Ciri-Ciri Manajemen Strategi 1. Mempengaruhi Setiap Tingkat Manajemen
Putusan-putusan yang dihasilkan melalui suatu rangkaian kegiatan manajemen mulai dari manajemen tingkat tertinggi hingga manajemen
tingkat terendah. Namun demikian pemberlakuan putusan-putusan strategik haruslah merupakan tanggung jawab manajemen tingkat
tertinggi. Karena putusan-putusan strategik didasarkan pada tujuan dan misi perusahaan, dan karena tujuan dan misi perusahaan dirumuskan oleh
manajemen tingkat tertinggi, maka manajemen tingkat tertinggilah yang benar-benar mengerti pemberlakuan dan akibat pemberlakuan putusan-
putusan strategik tersebut. Ini berarti bahwa setiap hal yang berkaitan dengan pembuatan putusan-putusan strategik haruslah menjadi ‘urusan’
manajemen tingkat tertinggi.
2. Menimbulkan Pengaruh Dalam Jangka Panjang
Pembuatan putusan-putusan strategik dapat dilakukan dalam waktu singkat, tetapi masa berlakunya pada perusahaan bisa saja meliputi suatu
masa yang panjang. Misalnya sebuah perusahaan memberlakukan suatu putusan strategik, yaitu pembuatan barang baru. Keputusan ini akan
berlaku dalam jangka panjang tanpa mempersoalkan keberhasilannya. Apabila berhasil, perusahaan akan “hidup” berdasarkan keputusan itu dan
Universitas Sumatera Utara
apabila keputusan itu tidak berhasil, perusahaan harus mengubah hidupnya dengan membuat keputusan baru.
3. Berwawasan Masa Depan
Putusan-putusan strategik yang dimaksud sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di masa depan. Oleh sebab itu pembuatan putusan-putusan
strategik haruslah didasarkan pada keterangan-keterangan yang menyangkut masa yang akan datang seperti peluang, ancaman, kekuatan,
dan kelemahan yang akan berlaku bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan harus membuat perkiraan atau peramalan tentang apa yang akan terjadi di
masa depan. Dengan memiliki keterangan-keterangan tentang masa depan maka perusahaan sudah siap untuk membuat putusan-putusan strategik.
Putusan-putusan strategik itu sendiri akan mengakibatkan perubahan pada perusahaan dari keadaan yang sedang berlaku saat ini menjadi keadaan
yang diinginkan untuk berlaku di masa yang akan datang.
4. Mempengaruhi Seluruh Bagian Perusahaan
Perusahaan terdiri dari berbagai bagian yang satu sama lain berkaitan dan saling mempengaruhi. Perubahan pada salah satu bagian akan
mempengaruhi bagian-bagian lain berarti mengharuskan perubahan pada bagian-bagian lain itu. Apabila putusan strategik diberlakukan pada satu
atau beberapa bagian tersebut maka seluruh bagian lain tentu saja akan terpengaruh. Dengan kata-kata lain setiap putusan strategik akan
mempengaruhi seluruh bagian perusahaan meskipun pemberlakuannya hanya pada salah satu atau beberapa bagian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5. Berwawasan Terbuka