Berwawasan Terbuka Memberikan Kerangka Pengambilan Putusan Pada Manajeman Tingkat Yang Lebih Rendah Membutuhkan Sumberdaya

5. Berwawasan Terbuka

Setiap kegiatan yang dilaksankan serta prestasi yang terwujud di dalam perusahaan selalu dipengaruhi oleh berbagai hal yang terjadi di luar perusahaan itu. Di pihak lain berbagai hal yng terjadi di luar perusahaan juga akan dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di dalam perusahaan. Dengan kata-kata lain putusan-putusan strategik itu berwawasan terbuka karena dapat mempengaruhi dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan luar perusahaan.

6. Memberikan Kerangka Pengambilan Putusan Pada Manajeman Tingkat Yang Lebih Rendah

Menajemen tingkat tertinggi merupakan pihak yang tanggung jawabnya paling besar atas jalannya organisasi atau perusahaan. Seluruh kegiatan yang dilaksankan di dalam perusahaan, mulai dari manajemen tingkat tertinggi hingga manajemen tingkat terendah merupakan tanggung jawab manajemen tingkat tertinggi. Namun demikian bukan tidak sering terjadi bahwa manajemen tingkat lebih rendah harus membuat berbagai keputusannya dalam kegiatannya sehari-hari. Pembuatan tujuan ini tentu saja tidak boleh menyimpang dari tujuan, misi, falsafah, kebijakan, dan sasaran strategik perusahaan. Apabila semua putusan strategik ini sudah dirumuskan dan sudah disebarluaskan ke setiap bagian perusahaan maka bagi manajemen tingkat yang lebih rendah tidak lagi sulit untuk membuat putusan yang tidak bertentangan dengan ‘keinginan’ manajemen tingkat tertinggi. Dengan kata-kata lain manajemen strategik memberikan Universitas Sumatera Utara kerangka bagi pembuatan putusan-putusan pada manajemn tingkat yang lebih rendah.

7. Membutuhkan Sumberdaya

Putusan-putusan strategik yang mengarah pada ‘penambahan’ atau pengembangan sudah pasti membutuhkan penambahan atau sekurang- kurangnya penggantian berbagai jenis sumberdaya. Dengan kata-kata lain manajemen strategi berarti panambahan sumberdaya-sumberdaya. Dalam hal ini setiap putusan strategik yang dibuat membutuhkan sumberdaya- sumberdaya. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Proses Manajemen Strategis Gambar 2.2