menawar jika: a. Didominasi oleh sedikit perusahaan
b. Produknya unik c. Industri tersebut bukanlah pelanggan penting dari pemasok
d. Pemasok memperlihatkan ancaman untuk melakukan integrasi ke hilir
4. Ancaman Produk Pengganti
Ancaman dari barang pengganti kuat ketika barang pengganti sudah siap tersedia dan memiliki harga yang menarik dan relatif lebih rendah
dari barang yang sudah ada dan terjangkau oleh pelanggan, pelanggan merasa barang pengganti tersebut dapat dibandingkan atau memiliki
karakteristik yang lebih baik dan biaya yang dikeluarkan untuk produk pengganti tersebut murah.
5. Persaing Antarkompetitor
Dalam intensitas persaingan yang terjadi dalam strategi tersebut, strategi yang terbaik dari sebuah perusahaan tergantung pada kemampuan
kompetitif dan strategi yang dimiliki oleh perusahaan strategi. Seperti keadaan saling tergantung strategi dimanapun sebuah perusahaan membuat
strateginya untuk dapat dilaksanakan, perusahaan strategi sering membuat langkah pembalasan dengan cara membuat benteng pertahanan
ataupun penyerangan baliknya. Intensitas persaingan antarperusahaan merupakan fungsi dari beberapa strategi:
a. Ada beberapa pesaing yang seimbang b. Pertumbuhan industri yang lambat
c. Kurangnya differensiasi atau switching cost
Universitas Sumatera Utara
d. Pertambahan kapasitas yang tinggi e. Pesaing yang berbeda – beda Kolomilmu.com.
2.2 Manajemen Strategi 2.2.1 Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi strategic management dapat diartikan sebagai penentuan serangkaian keputusan dan tindakan yang menyangkut arah perjalanan
perusahaan di masa depan, penyelarasan sasaran setiap bagian perusahaan, pengelolaan sumberdaya sesuai dengan lingkungannya, serta pembuatan siasat
yang benar, yang dimaksud untuk pencapaian sasaran-sasaran Pardede, 2011: 23. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa yang mula-mula harus ditetapkan
dalam manajemen strategik adalah arah perusahaan di masa depan. Arah ini dapat berupa, misalnya, jenis usaha dalam mana perusahaan melakukan kegiatan.
Setelah arah ini dirumuskan dengan jelas, para pengelola perusahaan kemudian harus menetapkan dan merumuskan keputusan-keputusan tentang apa yang dapat
dilakukan. Keputusan-keputusan itu juga harus menjelaskan jumlah dan jenis sumber daya yang dibutuhkan serta cara terbaik untuk mendayagunakannya.
Semua keputusan tersebut harus diarahkan pada pencapaian sasaran perusahaan. Sasaran-sasaran ini dapat berupa tujuan dan misi yang sudah ditetapkan
sebelumnya. Manajemen strategi dapat diberlakukan pada semua perusahaan mulai dari
perusahaan-perusahaan kecil seperti rumah makan kecil dan bengkel las hingga perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan pembuat mobil dan bank-bank
antar-bangsa; mulai dari lembaga yang tidak mencari laba seperti rumah sakit
Universitas Sumatera Utara