1. Data Return Saham 10 hari sebelum, pada saat, dan 10 hari sesudah tanggal
pengumuman merger dan akuisisi yang diperoleh dari harga saham pada saat penutupan closing price yang terdapat di situs www.yahoofinance.com
2. Data Abnormal Return Saham 10 hari sebelum, pada saat, dan 10 hari sesudah
tanggal pengumuman merger dan akuisisi yang diperoleh dari indeks harga saham gabungan pada saat penutupan closing price yang diperoleh situs
www.yahoofinance.com 3.
Data perusahaan yang terdaftar di BEI yang melakukan merger dan akuisisi dan tanggal merger dan akuisisi untuk masing-masing tahun 2006 – 2011 yang
dapat dilihat di IDX yang diperoleh dari situs www.idx.co.id.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode ini merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan merger dan akuisisi seperti nama emiten yang melakukan merger dan akuisisi, tanggal pengumuman merger dan akuisisi, harga saham
emiten, serta data-data pendukung lainnya yang yang diperoleh dari www.yahoofinance.com dan www.idx.co.id.
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini menganalisis secara empiris tentang pengukuran abnormal return
saham sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi perlu dilakukan pengujian atas hipotesis-hipotesis yang telah diajukan. Pengujian
hipotesis dilakukan menurut metode penelitian dan analisis yang dirancang sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti agar mendapatkan hasil yang akurat.
Universitas Sumatera Utara
3.5.1 Return saham
Return saham individual pada periode t, merupakan selisih antara harga saham I ada periode t dengan periode sebelumnya t – 1, dibagi dengan harga
saham pada t – 1.
. .
. .
Dimana : R
i.t
= Return saham perusahaan i pada waktu t. P
i.t
= Harga saham perusahaan i pada waktu t. P
i.t -1
= Harga saham perusahaan i sebelum waktu t.
3.5.2 Return ekspektasi
Return Ekspektasi expected return merupakan selisih antara IHSG periode t
dengan t–1 dibagi dengan IHSG pada bulan t–1.
Dimana: = return ekspektasi
= Indeks Harga Saham Gabungan pada ke t = Indeks Harga Saham Gabungan pada ke t-1
3.5.2 Abnormal return
Universitas Sumatera Utara
Abnormal return merupakan selisih antara actual return dengan expected
return , yaitu kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return
ekspektasi return yang diharapkan oleh investor. Abnormal Return dihitung
dengan Market Adjusted Abnormal Return, yaitu merupakan selisih return saham yang dihitung dari return individual dikurangi return ekspektasi.
AR
i.t
= R
i.t
–
Dimana : = abnormal return saham i pada saat t
R
i.t
= return saham
perusahaan i pada periode peristiwa ke t
= return ekpektasi pada saat t
3.6 Metode Analisis Data
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, dan variasi dengan prosedur
sebagai berikut: 1. Menentukan periode peristiwa event window, dalam penelitian ini digunakan
periode jendela 21 hari, yaitu 10 hari sebelum pengumuman merger dan akuisisi, hari pengumuman merger dan akuisisi, dan 10 hari setelah
pengumuman merger dan akuisisi. 2. Menghitung return harian saham emiten selama periode peristiwa dan periode
estimasi dan Menghitung return harian IHSG selama periode peristiwa dan periode estimasi.
3. Menghitung return aktual saham-saham akuisitor dan non akuisitor selama event window
dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
. .
. .
Dimana: R
i.t
= return saham i pada saat t P
i.t
= harga saham i pada saat t P
i.t-1
= harga saham i pada saat t-1
4. Menghitung return ekspektasi selama periode peristiwa dengan rumus :
Dimana: = return ekspektasi pada saat t
IHSG
t
= Indeks Harga Saham Gabungan pada saat t IHSG
t-1
= Indeks Harga Saham Gabungan pada saat t-1 5. Menghitung abnormal return :
AR
i.t
= R
i.t
–
Dimana: = abnormal return saham i pada saat t
R
i.t
= return saham
perusahaan i pada periode peristiwa ke t
= return ekpektasi pada saat t 6. Menghitung rata-rata abnormal return AAR saham pada saat t dengan rumus:
∑
Dimana:
Universitas Sumatera Utara
= rata-rata abnormal return saham pada saat t = abnormal return saham
n = jumlah hari yang diteliti
3.6.1 Uji normalitas data
Uji Normalitas Data dilakukan untuk melihat apakah suatu data berdistribusi secara normal atau tidak. Uji Normalitas Data dilakukan dengan menggunakan
Uji Kolmogorov Smirnov. Imam Ghozali 2001 mengemukakan bahwa normalitas data dapat dilihat dengan Uji Kolmogorov Smirnov.
Adapun pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini adalah sebagai berikut :
α 0,05 Data berdistribusi normal
α 0,05 Data tidak berdistribusi
3.6.2 Pengujian hipotesis
Setelah melakukan uji normalitas data, maka dilakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis. Pengujian statistik yang digunakan adalah Uji-T
berpasangan paired t-test. Pada penelitian ini, merger dan akuisisi dikenai perlakuan yang berbeda yaitu pada perubahan harga saham sebelum dan sesudah
dilakukannya merger dan akuisisi. Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan informasi pengumuman merger dan akuisisi selama periode
pengamatan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan paired t-test. Uji paired-
test ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen
secara parsial terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kr Ho diterim
Ho ditolak riterianya y
ma jika t
hitun
kjika t
hitung
yaitu sebaga
g
t
tabel
untu t
tabel
untuk ai berikut:
uk α = 5
k α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS
HASIL PENELITIAN
4.1 Data Penelitian
Bab ini akan menyajikan dan menjelaskan analisis hasil penelitian yang diperoleh dengan menguraikan analisis statistik deskriptif dari data, hasil
perhitungan dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui reaksi pasar, khususnya untuk
mengetahui adanya dampak abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi dengan menggunakan periode peristiwa 10 hari sebelum dan
10 hari sesudah pengumuman merger dan akuisisi. Penentuan periode kejadian event period selama 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah event period
didasarkan pada perhitungan actual return selama periode kejadian yang banyak dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang memungkinkan terjadinya perubahan
actual return . Peristiwa-peristiwa tersebut disebabkan adanya kerentanan kondisi
sosial, ekonomi, politik, serta keamanan yang sangat berpengaruh terhadap keputusan investor.
Atas dasar informasi yang didapat, pada periode tahun 2006-2011 terdapat 44 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Tetapi berdasarkan kriteria
sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini, ternyata dari 44 perusahaan tersebut terdapat 8 perusahaan yang melakukan corporate action lain selama event
window, misalnya dengan melakukan right issue, bonus shares dan stock split, oleh karena itu hanya 36 perusahaan yang memenuhi syarat sampel yang
ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
Data yang dibutuhkan, sesuai dengan maksud penelitian ini adalah harga saham harian yang terjadi Daily Closing Price dan Indeks Harga Saham
Gabungan Harian di BEI selama 10 hari sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi lampiran 2.
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Hasil analisis deskriptif