Hasil uji normalitas Hasil uji hipotesis

2. Nilai rata-rata abnormal return untuk 10 hari sesudah pengumuman merger dan akuisisi sebesar 0.0036 dengan standar deviasi 0.00808. Nilai standar deviasi yang besar tersebut yaitu lebih besar dari 30 mean menunjukan adanya variasi yang sangat besar atau adanya kesenjangan yang cukup besar antara nilai maximum dan minimum Santoso, 1992. Nilai rata-rata dari abnormal return sebesar 0.0036 menunjukan bahwa secara umum pemegang saham perusahaan memperoleh peningkatan kemakmuran abnormal return positif pada periode sesesudah pengumuman merger dan akuisisi, sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum variable abnormal return adalah sebesar -0.01 dan 0.02.

4.2.2 Hasil uji normalitas

Untuk menentukan alat uji statistik yang tepat bagi hipotesis yang dibuat, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test dengan probabilitas sebesar 5. Hasil pegujiannya adalah sebagai berikut ini: Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sebelum AAR Sesudah AAR N 10 10 Normal Parameters a,b Mean .0060 .0036 Std. Deviation .00539 .00808 Most Extreme Differences Absolute .159 .194 Positive .126 .194 Negative -.159 -.138 Kolmogorov-Smirnov Z .502 .615 Asymp. Sig. 2-tailed .962 .844 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara Hasil uji K-S untuk sebelum AAR menunjukkan nilai 0.502 dengan probabilitas 0.962 jauh diatas α = 0.05 jadi dapat disimpulkan data sebelum AAR berdistribusi normal. Begitu juga dengan uji K-S untuk sesudah AAR menunjukkan nilai 0.615 dengan probabilitas 0.844 yang jauh diatas α=0.05 jadi dapat disimpulkan data sesudah AAR berdistribusi normal. Atas dasar hasil pengujian ini, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Oleh karena data penelitian terdistribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan alat uji paired sample t-test. Berikut ini adalah tampilan grafik histrogram variabel sebelum dan sesudah AAR rata-rata abnormal return saham : Gambar 4.1. Normalitas Data Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Hasil uji hipotesis

Paired Sample T-test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dampak abnormal return pada saat sebelum 10 hari dan sesudah 10 hari pengumuman merger dan akuisisi. Berikut hasil perhitungan yang dilakukan: Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Perbedaan Rata-rata Dampak Abnormal Return 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviati on Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 sebelum – sesudah .00237 .00784 .00248 -.00323 .00798 .958 9 .363 Hasil Olahan Penulis dengan SPSS, 2012 Berdasarkan Tabel 4.2.3, tingkat signifikansi α adalah 10 untuk uji dua sisi sehingga masing-masing sisi menjadi 5. Nilai t dari output adalah 0.958 dan df degree of freedom atau derajat kebebasan dicari dengan rumus jumlah data -1 atau 10 – 1 = 9. Maka diperoleh nilai signifikan sebesar 0.363 α 0.05, hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap dampak abnormal return saham pada saat, sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi, dengan demikin hipotesis penelitian ditolak. Dampak abnormal return saham tidak terjadi perbedaan pada saat sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi di karenakan informasi sudah terdistorsi sehingga muatan yang ditimbulkan tidak memiliki makna dan pasar tidak bereaksi secara signifikan. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 123 97

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER Analisis Perbandingan Abnormal Return Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia Yang Melakukan Merger Periode Tahun2010-2

0 4 17

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER Analisis Perbandingan Abnormal Return Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia Yang Melakukan Merger Periode Tahun2010-2

0 5 15

PENGARUH PENGUMUMAN MERGER DAN AKUISISI TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN PENGAKUISISI PENGARUH PENGUMUMAN MERGER DAN AKUISISI TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN PENGAKUISISI DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ).

0 2 11

ANALISIS TINGKAT ABNORMAL RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI : Studi Pada Perusahaan Pengakuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 3 57

Analisis Perbandingan Abnormal Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Right Issue Pada Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 17

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Abnormal Return dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10