3. Model Disesuaikan Pasar Market Adjusted Model
Model ini beranggapan bahwa penduga yang terbaik dalam mengestimasi return
suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi
untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.
2.6 Event Study Identifikasi Peristiwa
Event study adalah suatu pengamatan mengenai pergerakan harga saham di
pasar modal untuk mengetahui apakah ada abnormal return yang diperoleh pemegang saham akibat dari suatu peristiwa tertentu. Sedangkan menurut
Kritzman 1994, event study bertujuan mengukur hubungan antara suatu peristiwa yang mempengaruhi surat berharga dan pendapatan return dari surat
berharga tersebut. Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu
pengumuman merger dan akuisisi. Jika pengumuman mengandung informasi information content, maka pasar diharapkan akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Dari pengertian tersebut sebenarnya event study
dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal dengan pendekatan pergerakan harga saham terhadap suatu peristiwa tertentu. Sejalan
dengan tujuan itu, event study dapat digunakan untuk menguji hipotesis pasar efisien efficient market hyphothesis pada bentuk setengah kuat semi – strong
form, seperti yang dilakukan Fama 1997, yang kemudian diikuti oleh berbagai peneliti pada pasar modal lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Peristiwa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peristiwa pengumuman merger dan akuisisi yang dilakukan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Dalam event study dikenal istilah event window jendela peristiwa event date
tanggal peristiwa dan estimation period periode estimasi. Periode peristiwa disebut juga dengan periode pengamatan jendela peristiwa event
window mempunyai panjang yang bervariasi, lama dari jendela yang umumnya
digunakan berkisar 3 hari – 121 hari untuk data harian dan 3 bulan – 121 bulan untuk data bulanan. Sedangkan lama periode estimasi yang umum digunakan
adalah berkisar dari 100 hari – 300 hari untuk data harian dan berkisar 24 – 60 bulan untuk data bulanan.
2.7 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Harga keseimbangan di dalam pasar yang kompetitif ditentukan oleh penawaran dan permintaan, dan mencerminkan konsensus bersama semua pelaku
pasar tentang aktiva tersebut berdasarkan informasi yang tersedia. Jika terdapat informasi yang relevan masuk ke pasar maka informasi tersebut akan
diinterpretasikan oleh pelaku pasar yang dapat berakibat kemungkinan pergeseran harga ke harga ekuilibrium yang baru. Harga ekuilibrium ini akan tetap bertahan
sampai suatu informasi baru yang relevan lainnya masuk hingga dapat mengubah harga ekuilibrium sebelumnya.
Apabila informasi baru yang relevan tersebut misalnya : pengumuman merger dan akuisisi memiliki kandungan informasi information content maka
diharapkan pasar akan bereaksi pada saat pengumuman merger dan akuisisi tersebut diterima. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan perhitungan
Universitas Sumatera Utara
abnormal return berdasarkan perhitungan perbedaan actual return saham dan
return saham dalam periode yang sama dengan menggunakan analisa event study.
Dengan demikian maka apabila pengumuman merger dan akuisisi memiliki kandungan informasi maka diharapkan adanya abnormal return, tetapi apabila
pengumuman merger dan akuisisi tersebut tidak memiliki kandungan informasi maka kemungkinan tidak terdapat abnormal return bagi pasar. Keadaan ini sesuai
dengan beberapa penelitian terdahulu.
Tabel 2.1 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti dan
tahun Judul Variabel
Hasil Penelitian
Rahadiani Wiriastari
2010
Analisis dampak pengumuman
merger dan akuisisi terhadap return
saham perusahaan akuisitor yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2004-2008. Abnormal
return, Merger dan
akuisisi Secara independent
sample t-test dalam penelitian ini tidak ada
perbedaan abnormal return
sebelum 20 hari dan sesudah 20 hari
pengumuman merger dan akuisisi.
Parwati Adhitya
Puspita Ayu 2011
Analisis perbedaan abnormal return
saham sebelum dan sesudah
pengumaman merger pada perusahaan go
public di Indonesia. Abnormal
return perusahaan,
merger dan akuisisi.
Berdasarkan analisis penelitian
menyimpulkan bahwa hasil pengujian hipotesis
tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada
abnormal return perusahaan sebelum dan
sesudah pengumuman merger pada perusahaan
go publik
di Indonesia. Periode pengamatan 5
hari sebelum dan 5 hari sesudah pengumuman
merger.
Universitas Sumatera Utara
Astri Rumondang
P. 2010
Analisis Dampak Pengumuman
Merger dan Akuisisi terhadap Abnornal
Return Saham Perusahaan
Studi pada Bursa Efek Indonesia
Periode Tahun 2000- 2006
Abnormal Return
Saham, pengumuman
merger dan akuisisi
Dari hasil hipotesis dalam penelitian ini
tidak terdapat perbedaan abnormal return
yang signifikan 20hari
sebelum dan sesudah pengumuman merger
dan akuisisi.tetapi penelitian ini dapat
membuktikan adanya pengumuman merger
dan akuisisi menghasilkan abnormal
return pada disekitar pengumuman merger
dan akuisisi .hasil pengujian menggunakan
one sample test.
Ida Prihatin 2007
Pengaruh Pengumuman
merger dan akuisisi terhadap abnormal
return saham
perusahaan pengakuisisi di BEJ
Merger dan Akuisisi,
Abnormal Return
, Perusahaan
Pengakuisisi Hasil analisis data
dengan paired t-test menunjukkan bahwa
sekitar pengumuman merger dan akuisisi,
average abnormal return positif lebih banyak dari
negative , tetapi secara statistic ternyata nilai t
selama 61 hari pengamatan tidak ada
yang signifikan. Dan pengujian hipotesis
menggunakan wilcoxon sign-rangetest bahwa
tidak terdapat perbedaan signifikan dari rata-rata
abnormal return antara periode sebelum dan
sesudah pengumuman merger dan akuisisi.
Sumber: Peneliti, 2012
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konseptual