Sifat Simpanan dalam Praktek Perbankan

BAB III PERJANJIAN ANTARA BANK DENGAN NASABAH MENGENAI SIMPANAN DALAM PERBANKAN

A. Sifat Simpanan dalam Praktek Perbankan

Hubungan hukum antara bank dengan para nasabahnya adalah hubungan kontraktual. Begitu seorang nasabah menjalin hubungan dengan bank, maka pada dasarnya terciptalah hubungan kontraktual antara mereka. Hubungan kontraktual bank dengan pihak nasabah yang ternyata mempunyai dasar yang dapat dikaitkan pada ketentuan tertentu, sesuai dengan perikatan yang dilakukannya antara mereka. Dengan demikian harus terbentuk suatu semangat saling mempercayai, sehingga akan terwujud suatu praktek perbankan yang sehat. Tetapi meskipun demikian kenyataan saat ini, hal- hal seperti ini belum sepenuh terwujud. Hal itu disebabkan karena belum sederajatnya kedudukan para pihak dan pihak penyimpan dana belum mengetahui sifat-sifat simpanan dana tersebut. 60 Seseorang dapat menjalin hubungan yang baik dengan bank lewat penggunaan produk simpanan dan sifat-sifat simpanan, yakni : 1. Simpanan Giro Menurut Pasal 1 angka 6 Undang-Undang No. 10 tahun 1998, giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan. Dengan demikian, giro merupakan dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank yang mempunyai sifat sebagai berikut : 60 Muhamad Djumaha, RAHASIA BANK, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996, hal. 104-105. 57 a. sebagai alat pembayaran giral; b. penarikannya dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan sepanjang dananya tersedia; c. penarikannya mempergunakan surat, warkat, atau sarana perintah pembayaran baik yang bersifat tunai maupun dengan cara pemindahbukuan belaka. 61 2. Simpanan Deposito Menurut Pasal 1 angka 7 Undang-Undang No. 10 tahun 1998, deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Jadi penarikan simpanan deposito waktunya sudah ditentukan sesuai dengan perjanjian antara nasabah penyimpan dan bank pada saat pembukaan deposito yang bersangkutan. Dengan demikian deposito merupakan dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank yang sifat-sifatnya adalah sebagai berikut : a. surat yang berharga yang diterbitkan oleh bank berdasarkan atas nama, sehingga tidak dapat diperjualbelikan; b. jangka waktu penarikannya telah ditentukan terlebih dahulu sesuai dengan yang diperjanjikan; c. bunga dibayar setiap bulan pada hari bayarnya atau sekaligus pada saat jatuh tempo; d. dapat dijadikan jaminan kredit e. penyerahan hak cukup dengan cara cessie. 62 3. Simpanan Tabungan Menurut Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya 61 Rachmadi Usman, Op.Cit, hal. 222-223. 62 Ibid hal. 228-229. yang dipersamakan dengan itu. Dengan demikian tabungan merupakan dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dengan sifat-sifat sebagai berikut : a. simpanan pihak ketiga; b. penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati; c. penarikannya hanya dapat dilakukan dengan mendatangi kantor bank atau alat yang disediakan untuk keperluan tersebut; d. penarikannya tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan surat perintah pembayaran lainnya yang sejenis; e. penarikannya tidak boleh melebihi jumlah tertentu, sehingga menyebabkan saldo tabungan lebih kecil dari pada saldo minimum, kecuali penabung tidak akan melanjutkan tabungannya; f. penyetoran dan pengembalian tabungan dilakukan oleh penabung dengan cara mengisi slip penyetoran dan pengembalian tabungan, dimana bentuk dan isinya ditetapkan oleh bank yang bersangkutan; g. penabung diberi bunga sebagai imbalannya, yang diperhitungkan setiap akhir bulantahun yang bersangkutan dan dibukukan pada awal bulantahun berikutnya; h. penyetorannya dapat dilakukan secara tunai maupun melalui cara-cara lainnya. 63

B. Syarat Sahnya Pembebanan Simpanan dalam bentuk Perjanjian Bank

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Medan Putri Hijau

7 125 53

Akibat Hukum Serta Penyelesaian Masalah Kelalaian Pegawai Bank Memasukkan Nomor Rekening Nasabah Dalam Transfer Uang Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Medan

1 58 81

Bank Garansi Sebagai Pengalihan Kewajiban Jika Terjadi Wanprestasi Oleh Nasabah (Studi Di Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau)

12 109 115

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Britama (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Putri Hijau Medan)

1 73 135

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Medan Putri Hijau

21 209 96

Aspek Juridis Penanganan Kredit Bermasalah Di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Studi Pada Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Medan Putri Hijau

0 33 170

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Putri Hijau Medan

0 62 95

TANGGUNG JAWAB HUKUM DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG Tanggung Jawab Hukum Dalam Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Boyolali.

0 3 19

BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN DAN SIMPANAN - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Menyangkut Perjanjian Simpanan Dengan Bank Dalam Praktek Perbankan (Studi Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia(Persero)Cabang Medan Putri Hijau)

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Menyangkut Perjanjian Simpanan Dengan Bank Dalam Praktek Perbankan (Studi Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia(Persero)Cabang Medan Putri Hijau)

0 0 13