Struktur Industri TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Struktur Industri

Struktur dalam konteks ekonomi adalah sifat permintaan dan penawaran barang dan jasa yang dipengaruhi oleh jenis barang yang dihasilkan, jumlah dan ukuran distribusi penjual perusahaan dalam industri, jumlah dan ukuran distribusi pembeli, differensiasi produk, mudah tidaknya masuk ke dalam negeri. Struktur industri merupakan cerminan dari struktur pasar suatu industri. Struktur pasar merupakan elemen strategis yang relatif permanen dari lingkungan perusahaan yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku dan kinerja pasar Koch, 1997 . Struktur pasar adalah bahasan penting untuk mengetahui perilaku dan kinerja industri. Struktur pasar menunjukkan atribut pasar yang mempengaruhi sifat persaingan. Struktur pasar biasa dinyatakan dalam ukuran distribusi perusahaan pesaing. Elemen struktur pasar adalah pangsa pasar market share , konsentrasi concentration , dan hambatan barrier Jaya, 2001 . Struktur industri merupakan bentuk atau tipe keseluruhan pasar industri. Adapun jenis-jenis industri utama struktur pasar adalah : 1. Pasar Monopoli Pasar monopoli didefenisikan sebagai struktur pasar dimana penjual tunggal single firm producer memproduksi suatu komoditas yang tidak memiliki barang subtutusi yang dekat Blair dan Kaserman, 1985 : 25. Menurut Hasibuan 1993:76-78 beberapa penyebab yang mendorong hadirnya struktur pasar monopoli, terutama dalam sektor pengolahan, adalah : 1 terjadinya merger, 2 skala ekonomi yang besar dan ditunjang efisiensi, 3 efisiensi dan inovasi, 4 fasilitas pemerintah, 5 terjadi persaingan yang tidak sehat serta 6 perusahaan memperoleh hak-hak istimewa dalam mengelola input yang sukar dikelola dari perusahaan lain. 2. Pasar Oligopoli Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar. Samuelson dan Nordhaus 2005 membagi pasar oligopoli menjadi dua tipe. Tipe pertama yaitu seorang oligopoli merupakan salah seorang dari beberapa penjual yang memproduksi barang identik sehingga bila terdapat perubahan harga sekecil apa pun maka akan dapat menyebabkan konsumen beralih pada produsen lainnya. Tipe kedua yaitu seorang oligopoli merupakan salah seorang dari beberapa penjual yang memproduksi barang dengan differensiasi produk. Oleh karena itu oligopoli merupakan persaingan antara beberapa penjual tapi persaingannya lebih tajam. 3. Pasar persaingan Monopolistik Sebuah industri dikatakan memiliki struktur persaingan monopolistik jika memiliki syarat-syarat sebagai berikut Baye 2000,301 : 1 Adanya banyak penjual dan pembeli, 2 setiap perusahaan di industri menghasilkan produk yang terdifferensiasi, 3 adanya kebebasan untuk keluar masuk indusri. 4. Pasar persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna perfect competition merupakan pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli untuk barang yang bersifat umum. Karakteristik pasar persaingan sempurna menurut Permono, 1990; Baye, 2000:269; Blair dan Kaserman,1985:4-5 yaitu: Produknya homogen, jumlah penjulan dan pembeli banyak, informasi sempurna, tidak adanya halangan yang signifikan untuk memasuki atau keluar pasar.

2.7 Kinerja Industri