Alasan Pemilihan Judul Daya Tarik Observatorium Bosscha Sebagai Sarana Eduvacation Untuk anak.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Alasan Pemilihan Judul

Belajar dengan cara menyenangkan sudah menjadi kebutuhan setiap anak. Berwisata, dikaitkan dengan pendidikan formal di sekolah, dapat dijadikan salah satu cara mendidik anak. Banyak sekali pilihan objek wisata yang berhubungan dengan berbagai mata pelajaran di sekolah sehingga tidak salah bila mereka diberikan pendidikan di lokasi wisata. Meski tidak semua objek wisata berhubungan erat dengan materi pelajaran, namun paling tidak anak mendapatkan pencerahan tentang berbagai hal melalui observasi langsung di objek wisata. Sebut saja pelajaran yang berhubungan dengan dunia satwa, belajar mengajar yang diselenggarakan di kebun binatang menjadi sesuatu yang sangat berbeda dan sarat makna. Selain anak dapat melihat langsung berbagai hewan secara nyata, mereka juga mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Lebih dari itu, anak akan lebih cepat mengingat ilmu yang diterimanya bila dibandingkan dengan hanya mendengar penjelasan guru di kelas dan melihat berbagai jenis hewan dalam buku. Dalam PP 19, terdapat bagaimana cara agar proses pembelajaran menyenangkan, yakni harus bisa merangsang, mendorong, memungkinkan adanya interaksi, adanya dialog, dan memungkinkan tumbuhnya kreativitas dan inovasi. Hal ini menjadi begitu penting dalam proses penerapan pendidikan kepada anak. Dan yang lebih penting diketahui bahwa penerapan pendidikan yang menyenangkan bila dilaksanakan dimana saja. Universitas Sumatera Utara Eduvacation itu sendiri diambil dari kata Edu yang berasal dari kata Education yang berarti pelajaran dan Vacation yang berarti liburan. Maka dari itu pengertian Eduvacation ialah liburan sambil belajar yang pada saat ini mejadi alternative sistem pembelajaran yang cukup ampuh untuk anak. Di sinilah pentingnya mendidik anak dengan cara menyenangkan, menghibur, dan langsung berinteraksi dengan objek pelajaran. Saat ini telah banyak objek wisata yang menyediakan sarana dan prasarana pendidikan anak, misalnya, objek rekreasi yang berbasis IPTEK, seperti Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung. Di sana pengunjung dapat melihat keindahan dunia langit dengan teleskop-teleskop dan peralatan yang tidak kalah canggih dengan yang dimiliki oleh Negara- negara lain. Jika di tanya tentang dunia langit, bintang, planet dan sebagainya, anak-anak cenderung tertarik untuk mngetahui lebih jelas. Tetapi anak-anak akan sangat jenuh jika dipelajari secara teori karena dianggap membosankan dan sedikit rumit. Anak-anak akan lebih tertarik jika melihat secara langsung dunia langit itu seperti apa dan akan lebih mudah dicerna oleh otak anak-anak. Karena pemandangan seperti ini dianggap menarik dan jarang mereka dapatkan. Salah satu kelemahan pendidikan di Negara kita adalah kurang dapat menciptakan daya kreativitas dan inovasi peserta didik. Anak-anak sekarang dinilai kurang outing keluar. Aktivitas pendidikan hanya berputar di sekolah serta pelajaran yang diberikan lebih pada sesuatu yang abstrak, kaku, dan sangat textbook. Padahal melalui kegiatan rekreasi kita dapat Universitas Sumatera Utara menyambungkan antara pelajaran, pengetahuan, dan wawasan yang dimiliki anak dari dalam kelas dan fakta riil yang ada di lapangan Dalam hal ini penulis tertarik untuk mengulas salah satu objek wisata yang dapat dijadikan sarana eduvacation, yakni Observatorium Bosscha, yang memang mempunyai daya tarik tersendiri dan sangat cocok dipilih sebagai tujuan untuk memperkenalkan anak-anak dunia astronomi secara langsung. Di samping itu, penulis juga bermaksud untuk dapat memahai lebih dalam lagi mengenai Observatorium Bosscha.

1.2. Pembatasan Masalah